10 Urutan Koki Terbaik di Anime Shokugeki no Soma, Siapa Saja?

Megumi Tadokoro, seorang gadis yang lembut dan baik dari Tohoku yang berspesialisasi dalam masakan rumahan dan seafood. Pada awalnya, gadis malang itu selalu gugup dan dia hampir dikeluarkan dari Totsuki karena nilainya jelek.

Namun, dengan bantuan Soma, dia mampu membalikkan keadaan. Pada season 2, Megumi menjadi seorang koki yang percaya diri dan cakap yang dapat menghadapi hampir semua orang. 

Bocah blasteran Italia dan Jepang ini menjadi tim yang solid jika bersama kembarannya, Isami Aldini. Setiap kali mereka memasak secara terpisah, Takumi (yang lebih tua) adalah koki yang lebih "mengerikan". Kedua saudara itu tumbuh di Italia dan mereka memiliki pengalaman bekerja di restoran untuk mendukung keterampilan mereka dalam memasak.

Gadis berambut merah muda ini cenderung lebih suka tidak terlihat. Sebagai asisten setia Erina, dia tidak suka menjadi pusat perhatian. Namun, jika Hisako melakukan duel memasak, dia dengan cepat membuktikan mengapa Erina menjadikannya asisten.

Seperti banyak siswa Totsuki, Hisako juga memiliki spesialisasi, yaitu ramuan herbal. Dia bisa memasak apa saja, bahkan hamburger dengan aroma dan rasa yang maksimal. Makanannya memiliki sentuhan ringan dan halus serta bahan-bahannya memiliki khasiat medis di dalamnya sehingga orang yang makan masakannya tak hanya merasa nikmat namun juga sehat.

Sebenarnya, gadis ini peneliti atau koki? Dua-duanya! Banyak siswa di Totsuki memiliki kemampuan memasak yang unik dan Alice memiliki kekuatan dalam ilmu pengetahuan. Alice memiliki pengetahuan yang rumit tentang kimia dan gastronomi serta keterampilan untuk menggunakan peralatan laboratorium untuk menyiapkan hidangannya dengan presisi yang mencengangkan.

Alice memang tak sebaik sepupunya Erina dalam hal memasak, tetapi kecakapannya luar biasa dan dia hampir tidak memiliki blind spots. Hal itu karena kemampuannya dalam mengingat semua pengetahuan ensiklopedis tentang makanan dan rasa.

Pada awalnya, Ryo tampak seperti anak laki-laki yang lemah lembut dan pendiam, sampai kita melihat wajah aslinya di dapur dan menyaksikan gaya memasaknya yang ganas. Makanan laut adalah keahliannya, sama seperti Megumi Tadokoro. 

Ryo memiliki semangat bersaing yang mungkin bahkan mengalahkan Soma. Gaya memasak seafood-nya yang agresif memang membuat semua masakannya tak ada yang tidak enak.

Anggota pertama dari Dewan Elite yang muncul, ia adalah siswa tahun kedua Terunori Kuga. Keistimewaannya adalah chinese food dan ciri khasnya adalah memasak dengan gaya Szechuan.

Kuga juga tidak takut membuat masakannya pedas. Dia tahu persis bagaimana membuat makanannya cukup meninggalkan kesan mendalam. Bagaimanapun, rempah-rempah adalah cita rasa yang unik jika kita menggunakannya dengan benar. 

Siswa tahun kedua seperti Kuga, Isshiki adalah koki yang bersemangat yang memilih masakan tradisional Jepang sebagai spesialisasinya. Ia tumbuh dalam rumah tangga tradisional dan ia memiliki banyak bakat. Isshiki juga termasuk ke dalam anggota Dewan Elite dan menduduki kursi ke tujuh. Ini membuktikan betapa hebatnya kemampuannya dalam memasak.

Megishima adalah anggota Dewan Elite lainnya yang ternyata memilih untuk berbalik melawan Azami Nakiri dan memihak para pemberontak. Pada awalnya, Megishima tidak ingin melakukan apa pun dengan kedua belah pihak, tetapi Soma sungguh-sungguh membujuknya untuk membantu tim pemberontak.

Begitu Megishima mulai memasak, dia membuktikan bahwa dirinya adalah seorang master. Meskipun kalah tipis dari Rindo Kobayashi, ia menemukan konsep ramen Afrika, hidangan baru yang kreatif dan mencengangkan yang mengejutkan semua orang. 

Sang protagonis sendiri akhirnya muncul. Apa spesialisasi Soma? Pengalaman makan malam keluarga yang sederhana. Soma tahu bagaimana rasanya menyulap bahan makanan saat ditekan batas waktu dan ia tahu bagaimana membuat pelanggan kembali ke restoran Yukihira dengan menyeimbangkan hidangan keluarga dengan varian baru yang lebih kreatif.

Semua pengalaman saat bekerja bersama sang ayah membuatnya tangguh, kreatif, dan terbuka terhadap ide-ide baru. Ia pun belajar banyak dari kekalahannya. Soma melebur ide memasak dari setiap koki yang ia temui, teman dan lawan, untuk membuat resep versinya sendiri.

Putri Azami Nakiri ini menyudutkan Soma untuk posisi teratas. Erina juga adalah komandan "tim pemberontak" dalam pertarungan melawan ayahnya sendiri, Azami.

Sederhananya, Erina memiliki semuanya: God's Tongue yang terkenal, pengetahuan yang luas tentang bahan dan santapan, keanggunan dan kemewahan, koneksi kolega yang tak terbatas, dan tentu saja, keterampilan memasak yang luar biasa.

Setelah Erina berhasil mengalahkan tantangan Soma dalam duel memasak terakhir melawan tim Central, rasanya tak mungkin kita memberi Erina posisi teratas. Jika kamu pikir Soma atau Isshiki sudah begitu berbakat, ternyata masih ada yang lebih baik lagi: Erina Nakiri.

Itulah sepuluh koki terbaik di serial anime Shokugeki no Soma. Apakah koki favoritmu ada di sini?