5 Villain Cewek MCU yang Ternyata Cowok di Komik, Ada Dar-Benn!

Kamu yang belum familier dengan komik Marvel tentu mengira jika Dar-Benn itu juga perempuan di komiknya. Faktanya, villain di film The Marvels (2023) ini adalah seorang bapak-bapak di komiknya, lho. Karakter ini pertama kali muncul di komik Silver Surfer (Vol. 3) #53 (1991).

Di MCU, Dar-Benn diubah menjadi seorang prajurit perempuan tangguh. Karakter yang diperankan Zawe Ashton ini adalah petinggi militer yang berambisi melakukan revolusi dan membuat Kree jaya kembali. Kamu sudah bisa menonton aksi Dar-Benn di The Marvels, lho!

Ghost adalah villain di film Ant-Man and the Wasp (2018). Di film ini, Ghost diubah total dari versi komik. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan alur cerita filmnya.

Ghost di MCU mengalami perubahan kisah asal-usulnya hingga gender. Hannah John-Kamen ditunjuk untuk memerankan karakter misterius ini.

Versi komik dari Ghost muncul pertama kali di komik Iron Man #219 (1987). Ia adalah laki-laki misterius jago IT dan berhasil menciptakan baju tembus objek. Sementara di MCU, karakter ini diubah menjadi lebih tragis. Ia merupakan gadis yang bermutasi karena kecelakaan eksperimen dengan Quantum Realms.

Identitas Taskmaster di film Black Widow (2021) sempat menjadi misteri. Banyak fans berharap sang karakter ikonik ini akan sama dengan versi komiknya. Namun ternyata, Taskmaster diubah drastis di MCU. Hal ini sempat jadi kekecewaan para fans yang bikin rating film ini jatuh.

Di komik, Taskmaster adalah laki-laki tangguh dengan kekuatan ingatan fotografis bernama Tony Masters. Untuk menyesuaikan dengan film, akhirnya identitas Taskmaster diganti menjadi Antonia (Olga Kurylenko), putri Dreykov yang jadi kejutan di akhir film. Antonia juga tidak memiliki ingatan fotografis. Ia menggunakan sebuah cip untuk meniru gerakan musuhnya.

Sprite (Lia McHugh) adalah anggota Eternals yang berkhianat di film Eternals (2021). Di filmnya, Sprite membantu Ikaris melawan rekan-rekanya yang mencoba menghentikan kelahiran Tiamat. Semua ia lakukan semata karena rasa cintanya terhadap Ikaris.

Sebenarnya, banyak dari anggota Eternal yang di gender-swap. Di komik Eternals (1972), Ajax, Makarri, dan Sprite adalah laki-laki. Beberapa alasan jenis kelamin para Eternal ini diubah adalah untuk menyeimbangkan komposisi pria dan wanita di tim Eternal. Kalau untuk Sprite sendiri, tentu saja untuk menciptakan drama cinta segitiga dengan Ikaris dan Sersi.

Flag Smasher pertama kali muncul di komik Captain America #312 (1985). Ia merupakan teroris antinasionalis bernama Karl Morgenthau.

Kemunculan karakter ini di MCU dalam serial The Falcon and the Winter Soldier (2021) cukup jadi plot twist. Tidak hanya diubah menjadi gadis remaja bernama Karli Morgenthau (Erin Kellyman), Flag Smasher juga menjadi sebuah nama organisasi.

Tujuan mereka masih sama dengan di versi komik, yakni menyatukan dunia dalam satu bendera. Perubahan karakter ini jadi keputusan yang dikritik oleh fans. Bagi mereka, peribahan ini tak cocok.

Apakah menurut kamu mengubah gender jadi faktor signifikan untuk alur cerita di MCU? Ataukah Marvel memang ingin bikin hal baru yang fresh untuk karakter lama dari komik? Tulis komentarmu, ya!