5 Villain Klasik Spider-Man, Scorpion akan Muncul di Spider-Man 4

Chameleon menjadi musuh pertama yang Spider-Man hadapi. Bernama asli Dmitri Smerdyakov, Chameleon mucul pertama kali di komik The Amazing Spider-Man #1 (1963). Ia adalah seorang spionase dengan ahli penyamaran tingkat tinggi.

Chameleon awalnya adalah seorang mata-mata Soviet. Ia kemudian datang ke Amerika Serikat untuk menyabotase dan menyukseskan aktivitas kriminal yang sudah direncanakan. Dengan riasan dan topeng, ia mampu meniru orang lain.

Perkembangan Chameleon di komik Marvel cukup pesat. Setelah sebelumnya hanya mengenakan kostum dan riasan, ia kemudian mengenakan kostum mimikri yang membuatnya semakin mudah mengubah bentuk.

Vulture hingga kini masih dianggap sebagai salah satu villain Spider-Man paling berbahaya. Penampilan pertamanya terjadi dalam komik The Amazing Spider-Man #2 (1963) yang menjelaskan jika dirinya adalah seorang insinyur elektronik yang ditipu rekan bisnisnya.

Dengan nama asli Adrian Toomes, Vulture akhirnya menciptakan sayap terbang yang membuatnya mampu terbang. Vulture pun beralih ke dunia kriminal untuk balas dendam, dan tentu saja uang.

Dilansir Screen Rant, kemunculan pertama Vulture menjadi hal penting dalam sejarah Spider-Man. Pasalnya, jika merujuk pada komik, Adrian Toomes adalah subjek pertama Peter Parker sebagai fotografer Daily Bugle, lho.

Kamu mungkin sudah familier dengan villain satu ini. Doctor Octopus yang diperankan Alfred Molina dalam Spider-Man 2 (2004) dan Spider-Man: No Way Home (2021) memang ikonik banget. Namun, tahukah kamu kalau villain bernama asli Otto Octavius itu sangat legendaris?

Octavius adalah ilmuwan atom brilian yang menciptakan lengan mekanik untuk menggarap material berbahaya. Sayangnya, kecelakaan terjadi di labotarium hingga menyatukan lengan-lengan itu ke tubuhnya. Ia pun berubah jadi villain tak terkalahkan.

Doctor Octopus muncul pertama kali di komik Marvel dalam edisi The Amazing Spider-Man #3 (1963). Bukan untuk mencuri uang, kekuatan lengannya ia gunakan untuk menyabotase pembangkit listrik tenaga nuklir karena ingin merebut sebuah kekuasaan.

Green Goblin juga menjadi villain klasik Spider-Man yang tentu saja sangat legendaris. Kisah Peter Parker bisa berseteru dengan Norman Osborn alias Green Goblin cukup unik. Sebab, anak Norman Osborn, yakni Harry Osborn, adalah sahabat Parker.

Villain dengan glider terbang yang dilengkapi tongkat tajam dan bom berbentuk labu itu sangat membenci Spider-Man. Ia pun terobsesi menghancurkan superhero laba-laba tersebut. Strategis, sadis, dan manipulatif adalah sifat Green Goblin.

Musuh bebuyutan Spider-Man ini sukses bikin trauma. Pasalnya, ia membunuh kekasih Spider-Man, yakni Gwen Stacy, dalam komik The Night Gwen Stacy Died (1973). Williem Dafoe sukses perankan Green Goblin dalam trilogi Spider-Man karya Sam Raimi dan Spider-Man: No Way Home (2021).

Mac Gargan alias Scorpion resmi akan menjadi villain dalam film terbaru Spider-Man di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU), Spider-Man: Brand New Day. Bukan hal mengherankan, karena Scorpion memang salah satu villain klasik di waralaba Spider-Man.

Awalnya Gargan adalah detektif swasta yang disewa khusus oleh J. Jonah Jameson untuk mengungkap identitas Spider-Man. Karena gagal, ia dipaksa menjadi kelinci percobaan dalam eksperimen. Alhasil, ia menjadi manusia berkekuatan super.

Dengan ekor kalajengkingnya, Scorpion bisa menembakkan asam, semburan plasma, dan memberikan pukulan maut. Dalam komik, diceritakan pula jika Scorpion sempat menjadi inang bagi simbiot Venom. Wah, makin kuat!

Perjalanan Spider-Man di komik Marvel dan MCU terus berkembang. Begitu pula villain yang akan dihadapi Spider-Man, selalu ada yang baru. Namun, villain klasik Spider-Man masih jadi yang paling ikonik. Gimana, kamu setuju, kan?