5 Villain Paling Kuat di Kung Fu Panda, Terbaru The Chameleon

Tai Lung menjadi villain yang bisa dianggap paling ikonik. Villain berbentuk seekor macan tutul ini tampil dalam film pertama Kung Fu Panda (2008). Perawakannya tegap, sehingga terlihat tak terkalahkan.

Tai Lung dikisahkan murid lama Master Shifu sebelum Po. Ketika diproyeksikan sebagai ninja warrior, ternyata Tai Lung tidak bisa memenuhi segala persyaratan yang ada. Ia pun merasa dipermainkan, sehingga berubah menjadi jahat.

Ketika dihadapkan dengan Po, Tai Lung bisa dibilang lebih kuat dan sigap. Bela diri Tai Lung sangat andal. Namun, karena Po menguasai teknik Wuxi Finger Hold, Tai Lung langsung kalah telak. Pertarungan Po dan Tai Lung ikonik banget!

Lord Shen merupakan villain di Kung Fu Panda 2 (2011). Berbeda dari Tai Lung yang mengandalkan kepiawaiannya dalam bertarung, Shen lebih mementingkan strategi. Bisa dibilang, villain berbentuk seekor merak ini memang memiliki strategi perang yang brilian.

Selain otak yang pintar, Shen juga kerap menggunakan bahan peledak, yakni bubuk mesiu, sebagai alat berperang. Tak ayal, kamu bisa melihat puluhan meriam dalam Kung Fu Panda 2 yang Shen gunakan untuk melawan Po.

Namun, tindakan Shen paling kejam adalah memimpin genosida terhadap sekumpulan panda. Pasalnya, ia mendapat ramalan jika suatu hari nanti akan ada pejuang berwarna "hitam dan putih" yang akan mengalahkannya. Benar saja, Po membenarkan ramalan tersebut.

Awalnya digambarkan sebagai pahlawan, Kai the Collector perlahan berperilaku buruk hingga menjadi villain utama dalam Kung Fu Panda 3 (2016). Kai pernah bertarung bersama Master Oogway selama beberapa tahun. Namun, ia malah terobsesi mencuri chi orang lain.

Meski sempat dipenjarakan, Kai tetap terus mengoleksi chi orang lain. Setelah melarikan diri, ia langsung menyerang Jade Palace dan bertarung dengan Po. Po dengan kemampuannya menguasai chi berusaha menghalangi rencana jahat Kai.

Boss Wolf termasuk villain dalam Kung Fu Panda 2 (2011), tetapi porsinya tak sebanyak Lord Shen. Wolf lebih seperti pesuruh Shen, ia bersumpah untuk terus melayani Shen, si antagonis utama dalam Kung Fu Panda 2.

Wolf memiliki sekumpulan pasukan serigala yang siap menyerang Po dan kawan-kawannya. Ia juga mendongkrak kepintaran Shen dalam merumuskan strategi demi mengalahkan Po.

Pada akhirnya, Boss Wolf memilih tidak lagi berpihak pada Shen. Ia memilih kehilangan nyawanya daripada harus mengorbankan kelompok serigalanya. Wah, ternyata masih ada hati nuraninya, nih.

Kung Fu Panda 4 baru saja merilis trailernya pada Kamis (14/12/2023). Dalam trailer berdurasi 2 menit 27 detik tersebut, diperlihatkan villain baru yang bakal menantang Po dan kawan-kawan. Namanya The Chameleon, ia adalah seekor bunglon.

The Chameleon bisa dibilang akan sangat mengancam nyawa lawan tarungnya. Sebab, The Chameleon mampu mengubah bentuk dan meniru lawannya. Dalam trailer, The Chameleon dapat meniru bentuk dan kemampuan Tai Lung dan Po.

Di CinemaCon 2023, pengisi suara Po, Jack Black, mengatakan jika The Chameleon adalah villain yang menakutkan dan sulit dikalahkan. The Chameleon sendiri disuarakan oleh artis serbabisa, Viola Davis.

Petualangan Po berlanjut dalam Kung Fu Panda 4. Sekuel tersebut akan rilis pada 8 Maret 2024. Kita tunggu aksi Po melawan The Chameleon yang dikatakan kuat tersebut, ya!