Demi Sabtu Bersama Bapak, Vino dan Marsha Timothy Belajar Bahasa Sunda

Serial Sabtu Bersama Bapak akan tayang di platform streaming Prime Video pada Kamis (29/6/2023). Sebelumnya, serial yang diadaptasi dari novel Adhitya Mulya ini sudah pernah digarap menjadi film pada 2016 silam.
Disutradarai oleh Rako Prijanto, serial Sabtu Bersama Bapak menggandeng Vino G. Bastian dan Marsha Timothy di dalamnya. Bahkan saking totalitas, keduanya sampai belajar bahasa dan logat Sunda, lho.
1. Marsha dan Vino bertemu coach untuk melatih Bahasa Sunda

Sabtu Bersama Bapak mengangkat cerita bertema keluarga dengan latar belakang Budaya Sunda. Oleh karena itu, para cast yang terlibat sebagian besar menggunakan bahasa dan logat Sunda dalam serial ini.
"Karena cerita ini dimulai dari Bandung, rasanya agak kurang pas kalau dialognya itu Jakarta. Penginnya ada kesan Sunda-nya," ujar Vino G. Bastian di premier Sabtu Bersama Bapak pada Jumat (22/6/2023).
Marsha Timothy dan Vino G. Bastian selaku pemeran utama pun sampai belajar bahasa dan logat Sunda sebelum berakting. Bahkan sampai punya coach khusus, lho!
"Untuk Bahasa Sunda-nya sendiri di luar reading, saya sama Marsha bertemu coach lagi untuk melatih Sunda-nya (bahasa dan logat). Segini terlalu kental gak, segini kurang gak. Sunda banget juga gak, tapi pengin ada kesan gitu," tambah Vino.
2. Antusias dalam belajar Bahasa Sunda

Baik Marsha maupun Vino diketahui tidak memiliki keturunan Sunda. Meski begitu, keduanya merasa sangat antusias untuk bisa belajar Bahasa Sunda demi memerankan karakter Gunawan (Vino G. Bastian) dan Itje (Marsha Timothy).
"Kesulitan pasti ada, tapi gak jadi beban, karena kita antusias sekali untuk mempelajari Bahasa Sunda supaya paling gak, yang kita ucapkan itu benar," ujar Marsha
"Bahkan ada tim yang membantu kita untuk translate. Di lokasi kalau ada beberapa hal yang kita lupa kebetulan cameraman kita orang Sunda. Jadi dengan mudahnya dia bantuin," tambah ibu beranak satu itu.
3. Mencoba mengadaptasi Bahasa Sunda sesuai porsinya

Serial Sabtu Bersama Bapak memang mengadaptasi bahasa dan logat Sunda di dalamnya. Namun, Bahasa Sunda yang dipakai masih sangat mudah dimengerti oleh masyarakat awam. Pasalnya, serial yang juga dibintangi oleh Adipati Dolken ini akan tayang di 240 negara di dunia.
"Serial ini kan bukan cuman ditonton oleh orang Sunda, tapi juga seluruh Indonesia, bahkan tayang di 240 negara. Jadi yang paling penting adalah poin-poin dalam skripnya itu sampai ke penonton," tutur Vino kemudian.