Viral di TikTok, 7 Alasan Harus Nonton The Summer I Turned Pretty

The Summer I Turned Pretty diadaptasi dari novel trilogy terkenal karya Jenny Han yang dirilis pada 2009. Jenny merupakan penulis novel To All the Boys I've Loved Before, lho.

Di seri pertama, Jenny Han memberikan alur yang sangat menarik. Dibuat tujuh episode, di seri pertama pun penonton akan berkenalan dengan dua keluarga, yakni keluarga Conklin (keluarga keturunan Amerika/Asia) dan keluarga Fisher.

Dua keluarga ini telah memiliki hubungan dekat layaknya keluarga. Setiap tahun, keluarga Conklin selalu berlibur musim panas ke kediaman keluarga Fisher.

Namun, liburan kali ini berbeda, karena anak-anak mereka telah mengenal cinta maupun mimpi. Menjelang pemutaran seri pertama, serial ini dikonfirmasi akan berlanjut untuk seri keduanya yang akan bertajuk It's Not Summer dan jika berlanjut ke seri ketiga We'll Always Have Summer pun akan ditayangkan seperti alur di dalam novel.

Menghadirkan sederet bintang berbakat, The Summer I Turned Pretty tak dibintangi oleh artis terkenal, tapi oleh artis muda. Di keluarga Conklin, Lola Tung berperan sebagai Isabel Conklin atau Belly, karakter utama yang mempengaruhi alur cerita. Lola memiliki kakak yang dibintangi Sean Kaufman (Steven Conklin), sang ibu Jackie Chung (Laurel Park), dan ayah Colin Ferguson (John Conklin).

Sedangkan keluarga Fisher dibintangi oleh Christopher Briney (Conard Fisher) yang berperan sebagai anak sulung dengan pribadi misterius. Ia memiliki adik yang dibintangi oleh Gavin Casalegno (Jeremiah Fisher), sikapnya berbanding terbalik dengan sang kakak. Rachel Blanchard (Susannah Fisher) dan Tom Everett Scott (Adam Fisher) berperan sebagai orangtua Conard dan Jeremiah.

Jika tak menyuguhkan cinta khas remaja, rasanya alur cerita gak akan seru. Saat keluarga Conklin berlibur ke rumah keluarga Fisher, Belly bertekad untuk mengubah dirinya di musim panas kali ini dan ingin mengejar cinta pertamanya yang ia pendam selama 12 tahun, yaitu Conard Fisher.

Namun, Belly ragu karena Conard membuat tarik ulur perasaannya. Ia pun malah berpacaran dengan teman masa kecilnya, David Lacono (Cam). Setelah hubungan Belly dan Cam selesai, ia dibuat bingung saat Jeremiah mengungkapkan perasaanya. Tak pikir panjang, Belly pun menerimanya. Namun, bertepatan dengan itu, Conard juga mengakui perasaannya terhadap Belly.

Tak melulu soal cinta, The Summer I Turned Pretty juga hadirkan kasih sayang tulus sebagai keluarga. Belly telah dianggap anak perempuan Fisher, ia pun mengabulkan mimpi Susannah untuk mengikutkan Belly di acara tahunan yang dinamakan pesta debutan. Belly berdandan cantik bak putri dan didampingi seorang pangeran.

Ketika perceraian Laurel dan Jhon, ayah Belly tetap datang untuk menemui anak-anaknya yang sedang berlibur musim panas. Terakhir, yang paling menyentuh, keluarga Fisher telah dianggap sebagai keluarga dekat. Ketika Susannah mengidap penyakit kanker, kesedihan mulai tak terbendung, Conard dan Jeremiah menyemangati ibunya untuk melakukan pengobatan yang didukung oleh keluarga Conklin.

Laurel dan Susannah telah berteman lama sejak mereka muda hingga memiliki anak. Jalinan tersebut selalu mereka kuatkan. Memiliki kisah yang tak sama, tetapi hubungan cinta mereka hampir sama, Laurel bercerai dan Susannah menggugat suaminya.

Ketika di titik terendah, Laurel dan Susannah tetap saling mendukung. Tak hanya mereka, anak-anaknya pun tumbuh bersama sejak kecil, mereka berbagi makanan, bermain bersama, hingga berakhir Conard dan Jeremiah mencintai Belly lebih dari sekadar adik.

Lebih menarik lagi, The Summer I Turned Pretty menggandeng Taylor Swift untuk mengisi soundtrack utama serial ini. Tak hanya lagu This Love (Taylor's Version) yang menjadi soundtrack utama, tetapi The Way I Loved You (Taylor's Version) dan Cruel Summer juga ikut dalam serial ini.

Walau, bukan lagu baru, tetapi sepanjang menyaksikan serial ini kamu akan mendengarkan alunan lagu dari Taylor Swift, lho. Penggambaran cerita pun semakin hidup dan seru.

Sempat viral di TikTok, The Summer I Turned Pretty memenuhi for you page (FYP) semua orang. Banyak yang menunggu serial ini tayang. Bahkan, penonton pun menyambut serial ini dengan perasaan senang.

Tak hanya memiliki alur yang ringan, tetapi banyak cerita tentang masa remaja yang indah. Gak tanggung-tanggung, IMDb pun memberikan rating cukup memuaskan, yakni 7.8/10 untuk seri pertama. Dari sebelas kritikus film pun banyak yang memberikan ulasan menguntungkan bagi serial ini.

The Summer I Turned Pretty melakukan proses syuting sejak 2021 di dua lokasi Wilmington, Carolina Utara dan Carolina Beach. Seluruh pemeran telah memperlihatkan kualitas akting mereka.

Meski banyak artis yang terbilang baru di dunia akting, tetapi banyak juga yang merasa terpesona dengan akting mereka. Bagi yang belum menyaksikan The Summer I Turned Pretty, saksikan di Amazon Prime Video.