Wajah dan Tubuh Brigitta Full Ditempeli Melati di Pernikahan Arwah

Jakarta, IDN Times - Brigitta Cynthia atau yang juga dikenal sebagai Gigi eks Cherrybelle turut membintangi film horor terbaru, Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Dalam film garapan sutradara Paul Agusta tersebut, Gigi memerankan perempuan bernama Mei Hwa yang hidup di sekitar era 40-an.
Gigi pun menceritakan, demi memerankan karakternya tersebut, ia sampai rela wajah dan tubuhnya ditempeli melati. Di samping itu, Gigi juga berkunjung ke Perpustakaan Nasional dan membaca buku-buku di sana sebagai referensi, lho. Berikut selengkapnya.
1. Gigi eks Cherrybelle rela wajah dan tubuhnya ditempeli melati demi peran Mei Hwa
Gigi berbagi banyak cerita di acara peluncuran poster dan trailer film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) di XXI Metropole, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Salah satunya adalah proses makeup karakter yang terdiri dari tiga level.
"Untuk makeup itu waktunya beragam, kayak ada yang lama banget, kayak ada level satu, yang ngorbanin alis aku, jadi tipis banget. Tapi untungnya, mbak Via, I love you for this, karena gak dicukur sampai akar. Level duanya, makeup putih, level tiga yang melati," katanya.
Dari ketiga level tersebut, proses yang paling luar biasa menurut Gigi adalah level ketiga di mana ia harus rela wajah dan badannya ditempel dengan melati satu per satu.
"Itu yang paling wow, karena emang benar-benar ditempel sampai hampir sebadan satu per satu, yaitu dua jam atau dua setengah jam."
2. Baca buku di Perpustakan Nasional dan belajar bahasa Mandarin lagi untuk isi OST
Tidak hanya itu, demi memerankan karakter Mei Hwa yang notabene-nya merupakan perempuan yang hidup di era 40-an, Gigi sampai mencari referensi dengan membaca buku di Perpustakaan Nasional.
"Aku ke perpustakaan nasional untuk baca-baca buku tentang tahun segitu," lanjutnya.
Selain bergabung dalam jajaran pemain, Gigi juga menjadi penyanyi OST film Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Karena hal itu, ia juga belajar lagi bahasa Mandarin.
"Nyanyi lagu Mandarin, kebetulan saya nggak bisa belajar bahasa Mandarin. Emang pernah belajar pas SD, tapi cuma ingat cara bacanya doang, tapi hurufnya aku gak ngerti sama sekali. Tapi dibantu banget sama kak Indra dan istrinya, yang nge-direct aku secara vokal untuk ngedapetin vokalnya Mei Hwa."
3. Penjelasan sutradara soal penampakan seram Gigi di ending trailer film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)
Paul Agusta, sutradara film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) angkat bicara terkait makeup Gigi yang ditempeli melati. Ia mengapresiasi tim makeup, karena telaten menempeli satu per satu melati tersebut di wajah dan tubuh gigi selama 2 sampai 3 jam.
"Mukanya penuh dengan melati, itu prosesnya lama sekali, karena itu melati beneran, ditempel satu per satu. Aku angkat jempol banget sama tim makeup kita, karena itu prosesnya 2 sampai 3 jam. Tapi prosesnya tuh, melatihnya kuncup. Jadi harus dimekarin satu per satu, ditempel. Jadi benar-benar telaten sekali."
Penampakan seram Gigi dengan wajahnya yang dipenuhi dengan melati itu telah diungkap di trailer yang baru saja dirilis. Dalam trailer tersebut juga terlihat seekor kupu-kulu keluar dari mulutnya.
Bukan tanpa alasan, rupanya adegan tersebut berkaitan erat dengan kehidupan Mei Hwa yang dekat dengan kupu-kupu dan melati, lho.
"Jadi karakter Mei Hwa ini sangat dekat dengan kupu-kupu dan melati. Bahkan nama Mei Hwa ini juga sejenis bunga yang tidak ditemukan di Indonesia. Jadi, ketika membuat adegan itu, aku pikir kita harus menghadirkan sesuatu yang benar-benar akan stand out dan menempel di pikiran penonton, mencekam juga, dan susah dilupakan," pungkas sutradara.