Wakili Indonesia di Physical Asia, Igedz Executioner: Mimpi Jadi Nyata

- Igedz Executioner mewakili Indonesia di Physical: Asia
- Igedz mengaku sebagai penonton setia acara Physical 100 dan merasa senang bisa ikut berkompetisi.
- Diundang mewakili Indonesia di Physical: Asia seperti mimpi jadi nyata bagi Igedz, ia takjub dengan pengalaman syuting di produksi Netflix Korea Selatan.
Jelang perilisannya pada 28 Oktober mendatang, Netflix menyelenggarakan konferensi pers acara Physical: Asia yang digelar di Korea Selatan pada Jumat (24/10/2025).
Pada acara tersebut, turut hadir masing-masing perwakilan tim negara. Selain Korea Selatan, para perwakilan tim bergabung di sesi konferensi pers secara virtual. Indonesia turut berkompetisi di acara variety show Korea pemenang penghargaan ini.
Dalam konferensi pers tersebut, tim Indonesia diwakili oleh bodybuilder Igedz Executioner sebagai kapten tim. Igedz membagikan ceritanya soal mimpinya yang kini jadi nyata bisa ikut main di acara lanjutan Physical 100 ini.
1. Igedz mengaku sebagai penonton setia acara Physical 100

Saat tim Korea Selatan selesai berbicara tentang masalah persiapan, tantangan dan kesan, layar besar di panggung konferensi menunjukkan ada delapan jendela aplikasi Zoom, di mana wajah dari masing-masing kapten tim muncul menyapa para jurnalis.
Igedz termasuk mendapat sambutan yang cukup meriah, karena ketika diperkenalkan ia menunjukkan otot-otot tangannya yang super besar tersebut.
Di acara itu, Igedz memberikan kesannya bisa diajak ikut berkompetisi di Physical: Asia. Ia mengaku sudah lama mengikuti series Physical di Netflix, bahkan sejak season pertama.
"Saya menonton Physical: Asia itu mulai dari season pertama dan kedua, yang saat itu berbeda nama (Physical 100)," katanya mulai bercerita.
2. Diundang mewakili Indonesia di Physical: Asia seperti mimpi jadi nyata bagi Igedz

Melanjutkan ceritanya, pria bernama asli I Gede Dharma Susila ini mencurahkan kesannya bisa ikut serta di ajang adu kekuatan ini. Menurutnya, bisa jadi salah satu peserta Physical: Asia seperti mimpi yang jadi nyata. Sejak pertama kali nonton musim pertama, sang bodybuilder ini merasa pengin banget ikutan.
"Dan pertama kali menonton saya punya keinginan atau mungkin bisa dikatan mimpi, untuk bisa berpartisipasi langsung. Dan ketika saya mendapat pengalaman untuk berpartisipasi langung, bagi saya itu benar-benar luar biasa," ungkap Igedz, senyum di wajahnya merekah.
3. Igedz takjub dengan pengalaman syuting di produksi Netflix Korea Selatan

Netflix dikenal dengan budaya totalitas dalam menjalankan produksi, termasuk salah satunya proyek Physical: Asia ini. Berada di dalam produksi proyek acara Netflix adalah hal yang cukup baru bagi Igedz Executioner.
Ia mengaku cukup takjub dengan atmosfer kompetisi yang luar biasa tegang, tapi juga hangat akan kebersamaan para kontestan yang datang dari berbagai macam negara. Selama proses syuting, Igedz juga dapat mengenal budaya sehari-hari orang Korea Selatan, yang ia akui ramah dan hangat.
"Saya sangat terkesan bagaimana elemen budaya Korea dan Asia itu dihadirkan secara mendalam. Itu bisa terasa dari atmosfer di arena. Budaya Asia juga kental banget terasa dari cara kami diperlakukan dan disambut, hingga semangat sportivitas di setiap momen. Semua itu membuat pengalaman ini terasa istimewa dan berbeda dari kompetisi apapun yang pernah saya ikuti," tutupnya.
Tim Indonesia di Physical: Asia sendiri terdiri dari Igedz Executioner, Marcus Gideon, Jeremiah Lakhwani, Glenn Victor, Fina Phillipe dan Maria Selena.

















