8 Warga Kampung Durian Runtuh yang Pernah Masuk TV, Siapa Tersering?
Meski hanya sebuah kampung, Kampung Durian Runtuh lumayan terkenal di serial Upin & Ipin. Banyak kejadian viral yang membuat Kampung Durian Runtuh diliput oleh televisi. Seiring dengan hal tersebut, beberapa warganya pun ikut masuk acara televisi sebagai narasumber.
Opah dan Tok Dalang menjadi sosok yang paling sering masuk televisi. Meski begitu, ada beberapa warga lagi yang pernah masuk televisi meski tak sesering Opah dan Tok Dalang. Yuk, simak ulasannya!
1. Opah setidaknya sudah dua kali masuk televisi. Pertama pada saat umrah di episode Rindu Opah dan yang kedua pada saat episode Rumah Hijau Opah
2. Tok Dalang juga sering masuk televisi, lho. Ia dua kali diwawancara pada Geng Pengembaraan Bermula dan sekali di Squad Bebas Denggi
3. Pada saat diwawancara pada Squad Bebas Denggi, tampak sosok Kak Ros yang tertangkap kamera sehingga ia juga ikut masuk televisi
4. Selain Tok Dalang, Ah Tong juga diwawancara mengenai keberhasilan kampung Durian Runtuh memberantas DBD pada episode Squad Bebas Denggi
5. Berbeda dari Ah Tong, Abang Salleh justru nyelonong ingin diwawancarai juga sehingga ia pun masuk televisi pada episode Squad Bebas Denggi
6. Satu karakter lagi yang nyelonong masuk televisi adalah Uncle Muthu. Ia terlihat semringah pada momen tersebut
7. Upin dan Ipin juga masuk televisi pada momen tersebut setelah menunjukan kotak peralatan perlindungan lengkap denggi
8. Abang Iz dan Upin Ipin juga pernah masuk televisi karena keberhasilannya membuat program gerobak rezeki pada episode Gerobak Rezeki
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan jika Tok Dalang merupakan karakter yang paling sering masuk televisi. Hal tersebut tak mengherankan mengingat Tok Dalang merupakan sesepuh Kampung Durian Runtuh di serial Upin & Ipin. Keren banget Tok Dalang!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
