El Putra: Kalau saya pribadi, karena ini memang proyek pertama saya di dunia film, di dunia seni, jadi hal yang dari pribadi saya yang paling saya takjub itu ketika mencoba masuk ke dalam dunianya. Dunianya itu maksudnya kayak dari skripnya, dari bagaimana kita memproses segala karakter, kita memproses semua-semuanya, reading, dan latihan sama sutradara, dan ketemu dengan Leya juga dan ketemu yang lainnya.
Jadi itu suatu hal yang apa ya, yang ternyata sangat luas sekali, film itu sangat luas sekali, kita mempunyai perasaan yang sama di dunia dengan di film. Jadi ketika masuk ke dunia film, kita berusaha untuk memasukkan perasaan yang kita punya ke dalam film yang sangat luas itu, itu kalau dari aku.
Wawancara El Putra Sarira dan Leya Princy, Debut Manis di Rangga & Cinta

Jakarta, IDN Times - Leya Princy dan El Putra Sarira mampir ke kantor IDN Times pada Rabu (24/9/2025). Keduanya datang untuk mempromosikan film perdana mereka, Rangga & Cinta, yang merupakan remake dan versi musikal dari film legendaris tahun 2002, Ada Apa dengan Cinta?.
Sama-sama aktor pendatang baru yang mendapat kesempatan debut akting di film karya Mira Lesmana dan Riri Riza, El dan Leya mengaku sangat bersyukur. Kami pun ngobrol tentang pengalaman debut mereka di dunia akting yang terasa manis, sekaligus powerful. Banyak pengalaman baru yang mengesankan, ini petikan wawancara eksklusif IDN Times dengan El Putra Sarira dan Leya Princy.
1. Ini jadi proyek akting pertama kalian, apa hal menakjubkan saat debut jadi aktor?

Leya Princy: Yang pasti menakjubkan banget semua hal, karena itu pertama kali aku main film juga, dan apa ya, main film di produksinya Mba Mira Lasmana dan Mas Riri Riza itu adalah pengalaman baru dalam industri film, karena di sini kita itu kayak kertas putih yang ditulis sama mereka gitu. Yang di mana kita masuk ke dalam dunia baru yang tadi El mention itu, jadi yang menakjubkan itu hal-hal baru dan mengagetkan yang terjadi selama proses reading, shooting, promo, semuanya itu magical.
2. Ada momen kikuk gitu gak waktu pertama kali syuting?

El Putra: Itu awal-awal pas scene kita ya, maksudnya kayak kita masih, di mana scene kita mencoba untuk ngeluarin dialog, terus kita kayak masih mixed feelings, kayak ini beneran gak sih perasanya segini, gini, gini.
Leya Princy: Kita banyak takut salah lah pertama-tama, karena kita gak tahu yang mana yang bener yang mana yang salah gitu. Dan kita gak tahu gimana cara merespon director, kayak gitu-gitu, awal-awal hari pertama shooting itu kita masih bingung gitu. Tapi kan kita kan bareng-bareng ya, jadi kita juga nanya gitu, kita nanya aja gitu, 'Mas Riri, udah belum sih?' Entar Mas Riri yang kayak, 'Menurut aku sih udah, menurut kalian gimana?' Waduh ditanya menurut kita gimana ya, gitu.
El Putra: Paling kayak menyesuaikan dengan banyak kru di belakang kamera gitu-gitu, cara mengatasi distraksi-distraksi itu.
3. Apa ekspektasi vs realita kalian di dunia akting?

Leya Princy: Aku kira acting itu terjadi pada saat on and off camera aja. Jadi memang mungkin ada beberapa aktor yang merasa, saat action, langsung masuk ke karakternya gitu ya. Tapi entah kenapa pada saat ini gitu ya, atau mungkin ini pertama kali aku main film, aku gak tahu, tapi aku merasa, selama beberapa bulan itu, aku bener-bener merasa di dalam dunia itu.
Jadi pada saat last day of shooting, ini aku kaget banget bahwa aku tuh ternyata berat banget ninggalin dunia Rangga dan Cinta, kayak rasanya tuh kayak, oh no do I have to leave it? Padahal tuh internal monolog yang sebenernya gak terjadi di script itu tuh berjalan, kayak sebelum ini ke kelas dulu, makan bakso dulu sama Mili or something like that, kayak gitu-gitunya itu sih yang mengagetkan.
El Putra: Kalau aku kurang lebih sama Leya ya, karena film itu sangat luas dan ternyata ketika kita melalui proses syuting, kita berusaha untuk masuk ke dalam dunia Rangga dan Cinta, masuk ke dalam dunia AADC juga tentunya. Jadi ketika kita udah masuk ke dalam situ, kita udah kayak mempunyai kehidupan yang berbeda ternyata, bukan sekedar kayak teknis, 'oke kita syuting hari ini sebagai Rangga dan Cinta,' tapi ternyata kita harus masuk ke dalam dunia itu, kita harus mencoba merasakan apa yang Rangga dan juga Cinta rasakan.
Leya Princy: Dan aku rada kaget jadi ternyata aku, I'm really passionate about it. Dulu aku kira aku gak bakalan senang ada di sini, tapi ternyata aku suka banget prosesnya dan kayak seni peran, bahkan di belakang layar juga seru banget.
El Putra: Dan benar-benar Mas Riri, Mbak Mira, dan juga Miles sangat-sangat passion tentang (Rangga & Cinta).
Leya Princy: Yes! And we can feel it, we can feel it work of art, beautiful!
4. Ada perbedaan yang kalian rasakan gak dari sebelum dan sesudah jadi Rangga & Cinta?

El Putra: Kalau dari saya pribadi, karena memang awalnya saya gak pernah kepikiran untuk jadi seorang aktor atau terjun di dunia film, jadi hal yang paling membedakannya justru di situ. Transisi dari pemikiran yang menjadi pekerja di luar film, jadi harus menyesuaikan lagi dan mencoba untuk berpikir kalau, 'Oh memang Tuhan udah taruh kehidupanku di dunia film gitu.' Jadi masa transisinya yang mungkin membedakan, kayak udah berbeda gitu dari sebelumnya.
Leya Princy: Kalau aku sih, mungkin karena, mungkin, di sini kita memang kita kan promosi terus juga ya. Jadi kita memang berharap kita juga dikenal sebagai Rangga dan Cinta dulu sekarang. Jadi menurutku lebih banyak orang yang kayak (memanggil), 'Cinta! Rangga!' gitu-gitu, sih. Tapi ya memang tujuan kita memang di situ.
5. Sebagai pemain pendatang baru, ada gak informasi tentang kalian di internet yang mau kalian koreksi?

Leya Princy: Banyak, sih sebenarnya, hahaha. Ada banyak banget yang salah atau missed atau too much atau apa, pokoknya banyak banget media atau orang-orang berpikir sesuatu hal yang salah atau gimana gitu. Tapi yang paling sering adalah nama saya, nama saya itu selalu salah.
Yang benar sebenarnya nama saya itu Harleyava Princy Maryadi. Harleyava spasi Princy spasi Maryadi, tapi jadi Leya Princy, tapi pake Y gitu. Banyak banget yang L-E-A atau gak Harleya. Harleyava, guys!
El Putra: Harleapa, gitu? Hahaha.
El Putra: Terus kalau saya, apa ya. Mungkin tanggal lahir atau tempat lahir mungkin, tanggal lahir yang kadang ada beberapa yang kayak salah.
Leya Princy: Coba kasih tahu kamu lahir di mana dan besar di mana biar benar. Ini yang benar ya media, tolong dicatat. Hehehe.
El Putra: Oh gitu? Saya lahir 30 Desember 2003, terus lahir besarnya di Manakwari. Iya, owek-oweknya (suara bayi) di Manokwari.
6. Setelah jadi Rangga & Cinta, seberapa banyak tawaran akting udah masuk ke kalian?

El Putra: Kalau sekarang kita masih fokus di promo dulu.
Leya Princy: Tapi ada beberapa yang mungkin kita keep untuk nanti in the future.
El Putra: Tapi kita terbuka, kalau misalnya ada yang pengin ngajak ngobrol. Cuman emang kita sekarang masih fokus buat Rangga & Cinta.
Leya Princy: We still have a lot of dreams.
El Putra: Kita masih banyak mau yang dieksplor.
Video wawancara ini juga bisa kamu tonton di Instagram @idntimes.hype, ya. Film Rangga & Cinta akan tayang di bioskop pada 2 Oktober 2025. Sudah masuk daftar tontonan kamu?