Feni Ingin Bertahan Jadi Member JKT48 hingga Umur 30 Tahun

Sejak menjadi member, Feni mengaku mendapat pengaruh positif dari JKT48 yang gakia dapatkan di tempat lain. Misalnya, pelajaran tentang menghargai orang hingga melihat kondisi dari berbagai sudut pandang. Apalagi sebagai seorang idol, Feni harus tetap menjaga attitude di mana pun ia berada.

"Banyak pelajaran kehidupan yang bisa aku dapatin di JKT48. Aku bisa jadi mandiri, menghargai waktu, aku bisa menghargai orang, aku bisa melihat kondisi, banyak banget, sih," kata Feni usai pemotretan pada Selasa (7/2/2023).

Selain itu, Feni juga bisa belajar menjadi seorang kakak untuk adik-adiknya di JKT48. Hal ini tak bisa dirasakan di rumah, karena ia adalah anak bungsu.

"Aku juga bisa belajar jadi seorang kakak, kebetulan aku (di rumah), kan, anak bungsu, tapi di JKT48 aku harus mengurus lebih dari 30 anak-anak," tambahnya sambil tertawa bangga. 

Feni merantau dari Cianjur ke Jakarta untuk menjadi seorang idola sejak usianya masih 15 tahun. Setelah ditemani oleh sang mama selama setahun, Feni memutuskan untuk tinggal sendiri setelahnya. Terhitung sudah hampir 9 tahun, Feni hidup seorang diri di Jakarta.

"Aku juga kaget, sih, bisa hidup seorang diri di Jakarta selama hampir 9 tahun. Mama juga kadang gak percaya, kok bisa, ya. Awalnya, sih, satu tahun itu aku masih ditemenin mama bolak-balik. Nah, aku juga kasihan, kan, mama bolak-balik capek. Jadi aku putusin buat (tinggal) sendiri sejak umur 15 tahun sampai sekarang," terangnya.

Tinggal sendirian pun perlahan melatihnya untuk hidup mandiri. Menjadi sosok yang independen mungkin adalah yang perubahan paling mencolok dalam hidupnya sejauh ini. 

"Perubahan yang paling mencolok aku gak manja, sih, karena dulu di rumah aku manja banget. Kalau mau apa (waktu di rumah), harus sesuai sama yang aku mau," kenang member yang kini berusia 24 tahun itu.

Perempuan yang mengaku sangat tertarik dengan dunia fashion ini terhitung sudah 9 tahun menjadi member JKT48 pada 2023 ini. Bukan hal yang mudah baginya untuk bisa berada di titik ini. Ada alasan mengapa ia masih terus bertahan, meski banyak rekan-rekan dari angkatan awal JKT48 sudah lulus.

"Yang membuat aku bertahan sampai sekarang, ya, JKT48. Karena balik lagi saat aku ada di titik terendah, aku selalu berpikir aku bersyukurnya ada di JKT48. Walau sendiri, tapi mereka (member lain), kayak keluarga aku. Mereka bisa kontrol aku, bisa ingetin aku terus, mereka selalu buat aku kuat," ucap Feni.

Feni pun menyebut belum kepikiran untuk graduate dari JKT48. Ia bahkan ingin terus bertahan, sampai usianya 30 tahun. Baginya, JKT48 sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari di kehidupannya.

"Gak ada target untuk graduate, karena yang buat aku bertahan, ya, JKT48. Kayaknya kehidupan aku cuma balik ke apartemen, tidur, terus balik lagi ke JKT48," ucap Feni tertawa kecil.

Impiannya untuk JKT48 pun gak main-main. Ia ingin membawa JKT48 menjadi semakin bersinar, maju, hingga go international.

"Aku sampai mikir kayaknya aku mau sampe umur 30 tahun, deh, di JKT48. Karena aku ingin JKT48 jadi lebih maju, maju banget, gak mau stuck di sini. Aku mau bawa JKT48 ke internasional, ya, walaupun berat, tapi pasti bisa," tambahnya optimis.

Bukan rahasia jika kebanyakan member akan lulus dari JKT48 di usianya yang sudah 20 tahunan. Feni agak berbeda. Ia bahkan mengaku gak masalah jika suatu saat nanti hanya ia satu-satunya yang tersisa dari Gen 3. 

"It's okay kalau memang tinggal aku sendiri yang tersisa dari Gen 3. Aku pun gak mikir diri aku di JKT48, tapi mikirnya aku bisa lakuin apa lagi untuk JKT48 supaya JKT48 bisa lebih dari sekarang. Aku bisa lakuin apa lagi untuk adik-adik supaya mereka lebih maju dari sekarang. Aku bisa lakuin apa lagi agar kualitas JKT48 di dalam dan di luar lebih dari sekarang," ucapnya mantap.

Member yang kerap disapa Mpen ini juga suka melihat perkembangan adik-adiknya, khususnya Gen 11. Ia sering melihat mereka yang lagi latihan dari awal hingga selesai. Ia ingin memastikan bahwa Gen 11 bisa menjadi member yang lebih baik dan mampu membawa JKT48 lebih maju lagi.

"Aku suka banget ngurus-ngurus, ngelihat adik-adik latihan. Kayak ngasih tahu yang bener tuh gimana. Gak ada kata bosan jadi member. Selalu ada challenge gitu, sekarang ada Gen 11 aku suka lihatin mereka latihan, dari datang sampai selesai," tambah Feni.

Sementara itu, ia juga mengungkap bahwa keputusan untuk bertahan di JKT48 sampai usia 30 tahun sudah mendapat persetujuan dari keluarga. Feni mengatakan keluarganya selalu mendukung dirinya untuk berkarya dan mengeksplorasi diri.

"Keluarga aku it's okay dengan keputusan aku. Mereka selalu membebaskan aku buat berkarya, untuk eksplor diri aku. Mereka membebaskan aku memilih apa yang aku ingin," tutup Feni.

Feni menjadi salah satu member tertua di JKT48 dari Gen 3. Meski usianya sudah menginjak 24 tahun, ternyata Feni tetap ingin menjadi member dan berkarya di JKT48. Sekalipun sampai 30 tahun, Feni akan melakukan segala hal yang ia bisa untuk JKT48 agar lebih bersinar dan melenggang di kancah internasional.

Artikel wawancara Feni JKT48 lainnya juga bisa kamu baca di kanal HYPE dan LIFE, ya!

Hy, Life! by IDN Times edisi Feni JKT48

• Wardrobe by Hypefast/Etalashe
• Accessory by House of Jealouxy
• Graphic designer by IDN Times/Aditya Pratama
• Location by @staybeautyaesthetic
  📍 STAY BEAUTY SENOPATI
  Jl. Cikatomas II no.22 Jakarta Selatan
  📲 0857 8282 2822