Sutradara Lim Jae Wan soal Kolaborasi dengan Indonesia, Iqbaal Dilirik

Lim Jae Wan merupakan sutradara dari mini content Realfood yang dibintangi oleh Chicco Jerikho, Kim Se Jeong, dan Ahn Hyo Seop beberapa waktu lalu. Ia membagikan pengalamannya saat menyutradarai iklan tersebut. 

Tak bisa dimungkiri, perbedaan bahasa antara Korea dengan Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi Lim Jae Wan saat menyutradarai iklan yang berjudul Office Romance Recipe tersebut. 

"Selain bahasa gak ada masalah dan tantangan lagi. Awalnya aku khawatir karena banyak time scene yang harus di-shoot. Tapi dari Chicco Jerikho sendiri sangat bersungguh-sungguh, jadi gak terlalu ada tantangan yang sulit," ujar Lim Jae Wan saat berkunjung ke kantor IDN Pictures di Jakarta.

Lim Jae Wan sendiri sedang datang ke Indonesia untuk membicarakan proyek kolaborasi antara industri perfilman Korea dengan Indonesia. Untuk ke depannya, ia mengaku optimis dalam melakukan kolaborasi ini.

"Iya jadi memang kedatangan aku di Indonesia ini sedang dalam proses tahap pembicaraan dengan beberapa agensi terkait kolaborasi Indonesia-Korea," ucapnya. 

Setelah mengerjakan proyek perdananya dengan Indonesia lewat miniseri iklan Realfood, sang sutradara menyebut bahwa ia makin tertarik untuk membuat karya kolaborasinya dengan sineas Tanah Air. Ia sendiri ingin membuat remake film atau drama Korea hits dalam versi Indonesia. Namun menurutnya, kolaborasi tersebut belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini. 

"Sebenarnya ada dua hal yang sudah aku pikirkan. Sudah pasti yang pertama adalah kerja sama antara aktor Korea dan Indonesia. Yang kedua bisa jadi ada satu film atau drama yang hits di Korea bisa dibuat remake-nya. Untuk genre-nya lebih ke romantic comedy atau family," papar Lim Jae Wan.  

Lim Jae Wan juga mengungkap bahwa dirinya pernah menonton beberapa film Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Ali & Ratu Ratu Queens (2021), Mencuri Raden Saleh (2022), dan Dear David (2023). Menurutnya, film Indonesia gak kalah keren dari film negara lain. 

"Sebenarnya aku beberapa kali mencari film Indonesia di Netflix, tapi belum banyak karena Netflix Korea film-filmnya terbatas. Tapi dari film yang aku tonton, Ali & Ratu Ratu Queens adalah yang paling berkesan. Menurutku alur cerita film itu mengesankan karena aku relate, itu tentang keluarga," ungkapnya. 

Setelah menonton Ali & Ratu Ratu Queens (2021), Lim Jae Wan pun mengaku terkesima dengan akting Iqbaal Ramadhan. Bahkan ia ingin bisa bekerja sama dengannya. 

"Aku terkesima dengan akting Iqbaal Ramadhan. Jika ada kesempatan, aku mau bekerja sama dengan dia," aku Lim Jae Wan. 

Lim Jae Wan yang saat ini sedang bersiap merilis film terbarunya, Long D yang dibintangi Jang Dong Yoon dan Park Yoo Na, juga berbagi cerita tentang di balik layar pembuatan film Korea yang sukses mengglobal. Ia mengatakan bahwa menggarap film tidaklah mudah, bahkan di Korea Selatan sekali pun. Apalagi setelah pandemik COVID-19, standar suatu film bisa masuk ke bioskop pun semakin tinggi. 

"Sebenarnya di Korea harga tiket masuk bioskop juga naik, alur cerita film yang akan tayang di bioskop juga gak bisa biasa aja. Menurutku kalau merilis film, kontennya juga penting jadi ajang promosi.

Jadi lebih melihat penonton tertarik dengan genre seperti apa. Melihat juga bagaimana caranya menarik penonton global. Kalau sekarang ada Korean wave, jadi bisa jadi salah satu poin penting dari kami," tuturnya.

Meski begitu, kesuksesan industri film dan seri Korea memang sudah diakui dunia. Lim Jae Wan mengungkapkan salah satu alasannya, yaitu cerita yang baik. Dalam industri perfilman Korea, jalan cerita adalah hal yang paling diperhatikan. Setelah itu, para sineas baru memilih artis yang dinilai mampu memerankan karakter yang dibutuhkan dengan baik. 

"Kemampuan dari aktor dan aktris tersebut (yang juga membuat jalan ceritanya berhasil disampaikan dengan bagus). Lalu sebenarnya sudah dari dulu juga orang Korea punya passion yang kuat dalam hal apa pun, termasuk di dunia perfilman," katanya.

Wah, semoga perfilman Indonesia juga bisa makin maju kayak Korea, ya. Kira-kira drakor apa yang mau di-remake sutradara Lim Jae Wan, ya?