[EKSKLUSIF] Why Don't We: Just Friends hingga Mau Konser di Indonesia

Jonah:

Kami suka lagu ini. Menurutku, setiap kami memainkankan lagu ini, semua orang yang mendengarnya senang, membuat mereka tersenyum. 

Proses pembuatan (lagu ini) sangat menyenangkan bagi kami. Ada beberapa teman kami yang datang ke studio. Itu menyenangkan, kami bisa membuat lagu ini bersama. Aku pikir kamu bisa mengetahuinya ketika mendengarkan lagunya.

Jonah:

Aku pernah beberapa kali mengalami friendzone. Aku gak tahu kalau cewek itu udah punyai pacar. Dan aku menyatakan (cintaku) kepadanya. Lalu dengan jelas ia bilang kalau kita cuma teman.

Zach:

(Saat) Aku kelas 5 di sekolah menengah, aku naksir banget sama seorang cewek, namanya Mackenzie. Jadi aku naksir sama dia dan dia gak suka aku sampai kami di tahun terakhir sekolah menengah. Aku berjuang buat ngedapetin dia dan akhirnya di tahun terakhir, kami pacaran sebentar. Tapi dia cuma nganggap aku kayak teman biasa, sampai akhirnya dia (berkata) kita hanya teman.

Zach:

Ya, kami berharap (kalian) menari. Melakukan ini (menunjukkan gerakan tangan), goyangan. Aku juga berharap (kalian) berkendara dengan kaca mobil terbuka, di pantai, jika ada pantai di sana.

Jonah:

Dan kami berharap kalian menemukan kepercayaan diri untuk menyatakan perasaanmu kepada orang yang kamu taksir. Tapi hati-hati, lakukan dengan cara yang benar.

Jonah: 

Kami memakai jas oversized, berlarian di jalan setapak. Kami sangat menikmati (hari itu). Tapi (ternyata) ada beberapa ular derik di tanah. Mereka memberi tahu kami kalau ada ular yang bisa membunuh kami setiap saat.

Zach:

Jadi seorang cewek yang menunggangi kuda datang. Dan dia (berkata), 'Hati-hati ada banyak ular derik.' Kami mendengar suara derik dari semak-semak. Aku dan Jack yakin bahwa benar memang ada (ular derik) di sana. 

Zach:

Luar biasa. Lagu ini sangat bagus. Aku tidak ikut membuat lagu ini, tapi mereka benar-benar melakukan pekerjaan yang bagus. Jadi, sudah pasti aku menyukainya. Terasa luar biasa di setiap part yang aku nyanyikan. Aku tahu semua orang akan menyukainya. Jadi aku sangat bahagia saat lagu ini rilis. 

Jonah:

Iya. Kami udah bikin (challenge) TikTok untuk "Just Friends." Kami menarikan gerakan, aku akan melakukannya sedikit (Jonah mengangkat kedua tangannya lalu menggerakkannya ke kanan dan ke kiri). Putar lagunya, lalu angkat tanganmu ke atas.

Zach:

Goyang, goyang (Zach ikut menirukan gerakan tersebut). Semua orang menirukannya (di TikTok).

Zach:

"Big Plans" masih menjadi salah satu lagu favoritku. Sangat menakjubkan saat lagu itu rilis.

Jonah:

Itu menjadi momen menyenangkan yang kami rasakan. Lagunya sangat bagus dan kami rilis ke seluruh dunia. Entah bagaimana lagu itu sering diputar di Indonesia dan negara lain. Bagi seorang penyanyi, melihat semua orang menikmati lagumu... (sangat menyenangkan).

Zach:

Kami  yakin lagu ini (bakal keren), tapi beberapa orang di sekitar kami tidak menyukainya. Tapi sebagai penyanyi, kami yakin kalau ini akan berhasil.

Jonah:

Kami dipanggil oleh tim manajemen, dan mereka berkata, "Kami tidak suka lagu ini. Jangan dirilis." Sedangkan kami tetap ingin merilis lagu ini. Jadi kami tetap merilis lagu ini dan ternyata menjadi salah satu lagu terbaik.  

Jonah:

Selalu. Kami ngelihat banyak penggemar yang berkata kembalilah ke Indonesia.

Zach:

Sebenarnya, komentar itu yang sering aku lihat.

Jonah:

Aku sangat suka. Aku suka membaca semua komentar. Aku suka membalas (komentar orang lain). Jadi ketika aku kembali dan melihat mereka lagi, (meski) kami belum pernah bertemu penggemar tersebut, aku tetap mengingat komentarmu.

Zach:

Tentu saja.  Ketika aku membaca komentar, aku langsung berpikir, kami harus segera kembali. Ayo! Setiap aku membaca komentar seperti itu, aku langsung ngomong ke manajer dan berkata, "Ayo pergi ke Indonesia."

Zach:

Iya. Kami masih mempersiapkan tur.

Jonah: 

Kami bakal tur di Amerika Utara dan itu dalam waktu dekat. Setelah itu, kami pasti akan tur ke seluruh dunia dan melihat semua orang lagi. Kami gak tahu kapan persisnya akan ke Indonesia, tapi pasti kami bakal ke sana.

Jonah:

Biasanya ada penggemar yang datang ke bandara atau hotel kami. Jadi kami mungkin akan menghampiri dan menyapa mereka, memberikan mereka pelukan. Dan tentu kami bakal mengeliling kota dan melihat tempat-tempat menarik di (Indonesia) saat malam hari, mungkin ada kelab atau tempat lain. 

Zach:

Aku suka makanan khas kalian. Aku pasti akan makan banyak. Aku tidak ingat namanya, tapi itu sangat lezat. Pasti aku ingin memakannya lagi.

Jonah:

Kami pasti bakal dengan senang hati (kolaborasi bareng penyanyi lain), di mana pun nanti kami (konser). Kami bakal cari penyanyi keren atau orang-orang di (Indonesia). Kami bakal ketemu mereka dan ngobrol bareng. 

Video challenge "Just Friends" (2022) sudah sering dibikin para pengguna TikTok, lho. Sambil menunggu hilal tanggal konser mereka, yuk, dengerin lagi lagu-lagu Why Don't We!