Sutradara soal Ant-Man Pembuka Fase 5 MCU dan Kekuatan Kang vs Thanos

"Iya, ini sangat menyenangkan untuk kami semua di dunia Ant-Man. Ini film ketiga kami. Ant-Man dimulai dari seorang pria biasa yang bukan bagian Avengers, lalu dia dengan anehnya menemukan cara menjadi bagian dari dunia superhero.

Sekarang, di film ketiga ini, Scott dan Hope akan menjadi yang terdepan, menjadi Avengers pertama yang punya interaksi dengan Kang the Conqueror.

Film pertama di fase kelima ini, kami akan memperkenalkan penjahat yang akan punya dampak serius kepada karakter-karakter yang ada di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Dan satu hal yang keren tentang Kang adalah Kang the Conqueror yang kami punya itu paling ditakuti di antara varian lain dari Kang. Ada varian lain dari Kang, banyak varian Kang di multiverse ini.

Jadi, memulai cerita itu di Quantumania, sangat menyenangkan untuk kami, karena kami juga berkesempatan memulai fase kelima dan jadi film pertama yang memperkenalkan Kang, yang diperankan Jonathan Majors, yang sangat bersemangat dengan perannya dan sangat menakutkan."

"Ini adalah sebuah tanggung jawab, kan? Bagaimana kamu bisa melanjutkan Thanos yang masih dikenal sebagai penjahat paling kuat di MCU.

Tapi kami menerima tantangan itu. Dan menurut saya, yang menarik dari Kang adalah dia berperang dengan pahlawan kami, tapi anehnya dia juga berperang melawan versi lain dari dirinya sendiri.

Akan menarik untuk melihat hal bagaimana ini dilakukan di sepanjang fase kelima. Kang yang kami miliki, Kang the Conqueror, adalah Kang terhebat yang pernah ada. Dan kamu gak akan mau macam-macam dengan dia."

"Gini, soal ini saya pasti akan bias, karena Kang adalah orang saya. Yang keren adalah di fase keempat kan terlihat bagaimana konsep dari multiverse diperkenalkan dan dibicarakan.

Nah, jadi sekarang kami punya konteks untuk membahas apa yang orang ini mungkin inginkan. Dan kita akan mengetahui di film ini bahwa ada beberapa varian Kang dan bahwa dia masih berperang melawan dirinya sendiri.

Apa maknanya ini semua untuk multiverse? Tentu juga pertanyaan, apa artinya ini untuk pahlawan kami? Untuk Scott dan Hope. Tapi, apa maknanya ini untuk multiverse secara keseluruhan? Ini jadi pertaruhan yang besar."

"Bertahun-tahun ini aku membaca sangat banyak teori dan fiksi dari fans tentang superhero di MCU dan juga penjahatnya. Itu semua menarik banget untuk dilihat.

Saat masih kecil, versi saya adalah membaca komik lalu membicarakan tentang superhero yang di komik itu dengan teman-temanku. Tentang siapa yang lebih kuat, siapa yang akan memenangkan pertarungan, dan lainnya. Sangat menyenangkan.

Dan, MCU kan sudah berjalan sejak 2008. Setiap orang punya kedekatan personal dengan setiap karakter yang ada."

"Saya tuh gak sering melakukannya. Membaca teori fans itu menyenangkan, karena akan selalu ada dunia alternatif lain untuk setiap karakternya.

Tapi, kamu harus fokus dengan cerita yang kami sampaikan. Apa yang sudah kami persiapkan di dua film sebelumnya, kami ingin terbayar lunas di film ini dan kita bisa mengeksplornya lebih jauh.

Selain itu, kami punya cukup banyak pekerjaan sih untuk membuat semua orang tetap sibuk jadi gak sempat membaca teori dari fans."

"Yang saya gak mau perankan? Saya gak yakin bisa memerankan sosok Wasp. Saya gak yakin bisa menjadi Wasp yang baik. Atau memerankan Cassie.

Saya justru pernah berpikir ingin memerankan karakter Hank Pym.

Hank sedikit complicated. Dia adalah orang pertama yang menginisiasi Pym Particles Technology dan hal-hal lain terkait itu. Dia kadang mudah marah.

Tapi, kita akan melihat sedikit versi berbeda dari Hank Pym di film ini. Kan dia sudah mendapatkan istrinya kembali. Makanya di awal film, dia sangat santai. Dia bahkan menggunakan teknologinya untuk membuat pizza kecil menjadi besar. Dan tentang apa yang terjadi di film, dia harus maju dan kami bisa menemukan sosok pahlawan di dalam dirinya juga.

Tapi… saya rasa saya tidak akan bisa memerankan karakter Wasp."

"Di luar. Ruang. Waktu."

Wah, makin rumit kayaknya nih Ant-Man and the Wasp: Quantumania ini. Kalau kamu penggemar Marvel sejati, jangan lupa nonton, ya!