[EKSKLUSIF] Why Don't We Ingin Lebih Sering Bertemu Fans di Indonesia

Why Don't We mengajak penggemarnya untuk melakukan Love Back challenge. Setiap personil sudah melakukannya. Tantangannya sederhana, penggemar diajak untuk melakukan apapun yang mereka inginkan. Tujuan utamanya untuk melakukan tantangan termudah dan itulah Love Back challenge. Tentunya, mereka juga mendapat respons unik dari penggemar, lho.

"Ada seorang penggemar yang membuat video sedang mencoba belajar kunci lagu 'Love Back' dan dia hanya memainkan satu nada. Ada juga seorang cewek yang mencoba untuk menggunakan sebanyak mungkin baju. Jadi, tantangan ini sangat sarkastik dan sangat menyenangkan melihat respons itu," ujar Corbyn.

Bukan tanpa alasan Why Don't We lebih suka untuk merilis single daripada album. Sepanjang karier mereka sejak 2016, Why Don't We hanya merilis dua album. Langkah ini terlihat tidak biasa. Terlebih, ketika membandingkan Why Don't We dengan musisi lainnya.

"Saat kita pertama kali memulai, niatnya adalah 'ayo kita keluarkan musik seperti ini, ini, dan ini.' Sama seperti Drake yang hanya mengeluarkan musik. Selain itu, kami siap mengeluarkan banyak lagu dalam waktu-waktu dekat. Menurutku, itu hal menyenangkan untuk dilakukan," ujar Jack mewakili Why Don't We.

Sebelum mereka merilis 'Love Back,' Why Don't We baru saja merilis album baru bertajuk 'The Good Times and The Bad Ones.' Album ini merupakan new era bagi mereka yang menggambarkan semangat baru dan bertahan di masa sulit.

"Kami membuat album itu sepenuhnya sendiri. Aku bisa sebut album ini menjadi album terunik yang pernah kami buat. Sangat berbeda dengan lagu-lagu lama kami. Namun, setelah kami membuat album itu, kami justru ingin mencari campuran gaya album ini dan lagu lama kami. Kami menyukai keduanya karena alasan yang berbeda. Aku pikir lagu baru ini akan bagus sebagai pengantar bagi kita semua," ucap Jack.

Obrolan bersama Why Don't We mengungkapkan perasaan mereka untuk bisa tampil di hadapan penggemar lagi. Jack menyatakan sangat senang bisa tampil di hadapan penonton langsung. Bahkan, Jack tidak bisa menahan tangis haru ketika bisa berada di panggung tersebut.

"Perasaannya mengagumkan, kita sudah dua tahun tidak bisa tampil secara langsung. Dua tahun itu keras, karena itu (tampil secara langsung) adalah hal yang paling kami inginkan. Maksudku, kita ini adalah band. Masa' tidak tidak melakukan pertunjukkan panggung?" ujar Jack dengan antusias.

Salah satu hal unik yang bisa disorot dari music video Love Back adalah ketika mereka mengendarai Vespa. Padahal, sebelum tampil di music video ini, mereka tidak terbiasa dengan skuter. Bahkan, ada kisah di balik layar saat salah personil terjatuh karena belum mahir. Namun, skuter ini memancing obrolan soal Indonesia dan ingatan Jack terhadap sepeda motor serta ramainya Jakarta.

Corbyn menambahkan bahwa mereka kangen dengan penggemarnya di Indonesia. Mereka sering mendapat unggahan unik dari penggemar melalui media sosial.

"Terima kasih. Aku sering menemukan hal unik dari kiriman online penggemar asal Indonesia. Semua dukungan, semua cinta, sangat keren. Sepertinya aku rasa, kita harus lebih sering bertemu dengan penggemar dari Indonesia secara daring," ujar Corbyn.

Itu dia hasil obrolan IDN Times bersama Why Don't We. Apakah kamu sudah mendengar lagu 'Love Back' dan album terbaru Why Don't We?