Belum 5 Menit Hidup Udara Bebas, 4 Anggota Pussy Riot Kembali Diciduk

Penerobos lapangan di babak final Piala Dunia Rusia 2018

Belum lima menit menghirup udara bebas, empat anggota band punk rock dan aktivis Rusia, Pussy Riot kembali diciduk aparat kepolisian Rusia.

Ini adalah akibat dari aksi mereka menerobos lapangan saat berlangsungnya final Piala Dunia Rusia 2018 yang berlangsung di Luzhniki Stadium tanggal 15 Juli lalu.

1. Kali ini mereka terancam penjara 10 hari

Belum 5 Menit Hidup Udara Bebas, 4 Anggota Pussy Riot Kembali Diciduktwitter.com/pussyrrriot

Saat melangkah keluar dari penjara hari Senin (30/7/2018) kemarin setelah menjalani vonis 15 hari penjara atas aksinya di final Piala Dunia Rusia 2018, Petya Verzilov, Nika Nikulshina, Olya Kurachyova dan Olya Pakhtusova sudah ditunggu oleh aparat keamanan setempat dan langsung digelandang masuk mobil polisi, demikian dilansir dari Time.

Kali ini dakwaan yang dituduhkan adalah mengorganisir dan melakukan 'kegiatan umum tanpa izin sebelumnya," demikian diumumkan oleh akun Twitter resmi kelompok tersebut.

Dakwaan kali ini membuat mereka terancam hukuman penjara selama 10 hari berdasarkan pasal '20.2.2'.

2. Sebelumnya sudah didenda karena kenakan seragam polisi ilegal

Belum 5 Menit Hidup Udara Bebas, 4 Anggota Pussy Riot Kembali Diciduktwitter.com/ru_rbc

Sebelumnya keempat orang ini juga sudah mendapatkan hukuman denda sebesar Rp343 ribu karena mengenakan seragam polisi secara ilegal.

Dilansir dari BBC, pemakaian seragam polisi memang sudah direncanakan sejak awal karena memberikan efek psikologis yang membuat banyak orang takut - seperti yang dituturkan oleh salah satu anggotanya, Pyotr Verzilov.

Tidak ada yang menghentikan kami. Saya tahu psikologi orang Rusia: seragam polisi menakutkan. Tidak ada yang meminta surat izin atau akreditasi.
Saya berpura-pura berteriak di ponsel: 'Nikolayich, di mana kau mau aku mencarinya?! dan saya memberikan isyarat kepada petugas lapangan untuk membiarkanku lewat pintu tersebut. Dia membukakannya.

Berkat seragam polisi tersebut mereka berhasil memasuki lapangan di babak kedua selama kurang lebih 25 detik - yang membuat laga terhenti namun dapat cepat ditangkap oleh petugas di lapangan.

3. Rencana terobos lapangan sudah direncanakan enam bulan lalu

Belum 5 Menit Hidup Udara Bebas, 4 Anggota Pussy Riot Kembali Diciduktwitter.com/pussyrrriot

Menurut Pyotr Verzilov, protes yang mereka lakukan ini sudah direncanakan selama empat minggu, sementara tiket untuk laga final sudah mereka dapatkan enam bulan lalu. Mereka bahkan sempat berlatih bagaimana caranya berlari ke tengah lapangan di sebuah lapangan lokal.

Penampilan juga menjadi perhatian di mana Pyotr Verzilov harus bercukur untuk pertama kalinya dalam tiga tahun supaya mirip polisi. Sementara anggota lainnya menggunakan wig berwarna hitam karena biasanya rambut mereka dicat warna-warni.

Mereka membeli tiket laga final melalui situs FIFA dan dibantu oleh pendukung mereka dari negara lain di tribun umum bukannya tiket VIP.

Seragam polisi mereka bawa di ransel mereka dan berganti seragam polisi saat jeda babak pertama sebelum akhirnya mencatatkan nama mereka dalam sejarah sepak bola dunia, khususnya Piala Dunia.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya