potret Beyonce (instagram.com/beyonce)
Kelas yang khusus mempelajari Beyonce ini akan diajarkan oleh Daphne Brooks, seorang penulis dan akademisi di bidang studi Black. Brooks juga diketahui mengajar di Princeton University dan menginisiasi Black Sound & the Archive Working Group di Yale.
Dilansir dari NBC, Brooks mengaku kalau kelas ini adalah kesempatannya untuk fokus pada karya Beyonce dalam konteks akademik. “Saya ingin sekali menjelajahi karyanya dan mempertimbangkan bagaimana, antara lain, memori sejarah, politik feminis kulit hitam, politik pembebasan kulit hitam dan filosofi yang mengalir dalam repertoar penampilannya selama satu dekade terakhir," tulis Brooks.
Kelas ini juga terinspirasi dari sejumlah universitas yang sempat membuka mata kuliah tentang sejumlah musisi top global, seperti Taylor Swift, Lady Gaga, hingga Beyonce. Seperti Universitas Rutgers dengan kelas "Politicizing Beyonce" pada awal tahun 2010-an.
Pengaruh budaya pop yang masif pun menjadi inspirasi besar dibukanya kelas untuk mempelajari Beyonce di Yale University ini.