Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yes! Hujan Bulan Juni Diangkat ke Layar Lebar, Ini 2 Pemeran Utamanya

instagram.com/hujanbulanjuni_

Penggemar karya sastra, khususnya karangan Sapardi Djoko Damono, tentu tidak asing dengan sajak berjudul Hujan Bulan Juni. Bahkan penggalan sajak yang puitis ini banyak digunakan anak muda untuk menggombal atau sekadar memberi caption di foto unggahannya. Sajak yang sempat dituliskan dalam bentuk novel berjudul sama oleh Sapardi Djoko Damono itu laris sekali di pasaran.

Ada kabar gembira bagi penggemar Hujan Bulan Juni dan Sapardi Djoko Damono. Kisah romantis ini akan segera diangkat ke layar lebar dengan mengusung artis cantik Velove Vexia, dan si ganteng Adipati Dolken sebagai pemeran utama. Bagi yang penasaran bagaimana jadinya Hujan Bulan Juni versi film, mari simak cuplikannya di bawah ini.

Velove Vexia dan Adipati Dolken siap tampil memukau.

Velove Vexia akan berperan sebagai Pingkan, seorang dosen muda di program studi Bahasa Jepang. Sementara Adipati Dolken akan memerankan sosok Sarwono, seorang antropolog yang tergila-gila pada paras dan kepribadian Pingkan.

Tak hanya itu, Hujan Bulan Juni juga akan menghadirkan bintang top lainnya seperti Baim Wong dan Surya Saputra. Digarap oleh rumah produksi Starvision Plus, Hujan Bulan Juni dijadwalkan membasahi bioskop tanah air mulai 2 November mendatang.

Bercerita tentang romantika Pingkan dan Sarwono, seorang antropolog yang jago bikin puisi.

goodnewsfromindonesia.id

Sudah membaca novel Hujan Bulan Juni? Kalau belum, semoga sedikit ringkasan cerita ini dapat membantu memahami jalan ceritanya nanti. Dikisahkan seorang antropolog bernama Sarwono adalah sahabat karib dari Toar, kakak kandung Pingkan. Sarwono yang keturunan Jawa tulen dan beragama Islam taat ini, juga mahir menulis puisi dan sering dimuat di surat kabar. Ia mengenal Pingkan tentu saja dari Toar, dan makin lama makin mengangumi sosok dosen muda Bahasa Jepang ini.

Pingkan sebenarnya sudah mengetahui bahwa Sarwono menaruh hati padanya. Tapi ada perbedaan di antara mereka berdua yang agaknya menyulitkan untuk dapat bersatu. Pingkan adalah keturunan Manado-Jawa dan beragama Kristen, sementara Sarwono adalah pemuda Jawa tulen beragama Islam. Perbedaan keyakinan dan latar belakang adat ini cukup banyak menimbulkan konflik batin.

Perjalanan cinta Sarwono-Pingkan makin terjal dengan hadirnya Katsuo, yang disebut Sontoloyo oleh Sarwono. Katsuo adalah dosen Bahasa Jepang berkewarganegaraan Jepang yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia, tempat Pingkan mengajar. Sarwono was-was dengan keberadaan Katsuo, karena ialah yang akan mendampingi Pingkan selama mengambil studi di Jepang setelah mendapatkan beasiswa.

Novel Hujan Bulan Juni tak hanya mengisahkan romantisme Sarwono dan Pingkan, tapi juga beberapa pengetahuan tentang kebudayaan adat Minahasa, cerita rakyat pahlawan bernama Matindas, dan sedikit seluk-beluk antropologi.

Hujan Bulan Juni siap membasahi bioskop tanah air mulai 2 November 2017.

youtube.com

Pada film Hujan Bulan Juni, rasanya sudah tepat memilih Velove Vexia yang berkulit putih dan berparas agak oriental untuk memerankan sosok Pingkan. Wajah Adipati Dolken yang njawani juga cocok untuk menggambarkan sosok Sarwono. Baim Wong disebut-sebut akan berperan sebagai Toar, kakak kandung Pingkan sekaligus sahabat karib Sarwono.

Bagi yang sudah tidak sabar menanti Hujan Bulan Juni versi film, atau ingin menyaksikan aksi si ganteng Adipati Dolken yang sedang jadi idola anak muda, jangan lupa catat tanggal mainnya. Bersiaplah dibasahi rintik Hujan Bulan Juni mulai 2 November 2017!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dian Septi Arthasalina
EditorDian Septi Arthasalina
Follow Us