5 Judul Lagu JKT48 yang Anti-Mainstream, Ada Bukan Alpukat

2. Simpati Gravitasi (Juryoku Sympathy)

Simpati Gravitasi merupakan lagu pendamping dari single Angin Sedang Berhembus yang dirilis pada tahun 2014. Lagu ini dibawakan oleh Tim J dengan Melody sebagai center. Kata 'Gravitasi' dalam judul lagu ini terdengar aneh dan anti-mainstream karena bagaimana bisa seseorang berpikir untuk membuat lagu dengan kata tersebut.

Lagu Simpati Gravitasi oleh JKT48 mengisahkan tentang perasaan cinta yang tidak terucapkan, diibaratkan dengan gaya gravitasi yang tidak terlihat namun terasa. Liriknya menggambarkan seseorang yang merasa dekat secara fisik namun jauh secara emosional dengan orang yang dicintainya, yang duduk tidak jauh darinya dalam sebuah bis. Meskipun tidak ada kata-kata yang terucap, ada sebuah ikatan tak terlihat yang membuat mereka merasa menjadi satu. Lagu ini mengekspresikan harapan bahwa suatu hari nanti, perasaan tersebut akan dimengerti dan dibalas, meskipun saat ini hanya diam dan simpati yang ada.

Simpati gravitasi denganmu
Walau tak bisa berkata kata
Yang pasti sekarang kita berdua menjadi satu

Baca Juga: JKT48 Kembali Adakan Teater Spesial Ladies and Kids Day, Apa Itu?

3. Bukan Alpukat (Avogado Janeeshi)

Bukan Alpukat merupakan lagu yang masuk ke dalam album JKT48 5th Sousenkyo Special Unit. Lagu ini merupakan lagu duet antara Shani dan Gracia. Jika kita mendengar judul lagu Bukan Alpukat, pasti kita merasa bingung bercerita tentang apa lagu tersebut.

Lagu Bukan Alpukat oleh JKT48 menggunakan metafora buah-buahan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang merasa tidak menarik dan tidak percaya diri dalam percintaan. Liriknya mencerminkan kebingungan dan kerinduan untuk dicintai, meskipun merasa diri seperti alpukat yang mungkin tidak sepopuler buah lainnya tetapi memiliki keunikan tersendiri. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki keindahan dan nilai dalam diri mereka, dan bahwa cinta dapat tumbuh di tempat yang tidak terduga.

Saat itu aku bingung
Aku si buah alpukat (Kenapa)
Tapi bukan alpukat
Iya deh alpukat

4. Kesepakatan Gencatan Senjata (Kyusen Kyotei)

Kesepakatan Gencatan Senjata merupakan lagu pendamping dari single Beginner yang dirilis pada tahun 2016. Lagu ini dibawakan oleh Tim KIII dengan Yupi dan Vienny sebagai center. Jika kita mendengar judul lagu tersebut pasti kita berpikir bahwa lagu ini bercerita tentang perang. Memang betul tentang perang, tapi bukan perang antar negara.

Lagu Kesepakatan Gencatan Senjata oleh JKT48 mengisahkan tentang konflik dan perasaan pasca-pertengkaran dalam sebuah hubungan. Liriknya mengekspresikan penyesalan dan keinginan untuk berbaikan setelah pertengkaran yang disebabkan oleh hal-hal sepele. Dengan menggunakan metafora seperti gitar yang rusak dan kamar yang terasa meluas, lagu ini menyampaikan rasa kesepian dan kehilangan yang dirasakan seseorang setelah kepergian pasangannya. Pesan utama dari lagu ini adalah harapan untuk berdamai dan kembali bersama, menunjukkan bahwa cinta dan hubungan lebih penting daripada pertengkaran yang terjadi.

Sejak saat itu aku jadi tinggal sendirian
Kamar yang sempit pun terasa meluas
Rasanya ada yang kurang dalam diriku

5. Sakura Kita Makan Bersama (Sakura, Minna de Tabeta)

Sakura Kita Makan Bersama merupakan lagu pendamping dari single Luar Biasa yang dirilis pada tahun 2017. Lagu ini dibawakan oleh Tim T dengan Zara dan Devi sebagai center. Jika mendengar judul lagu tersebut, pasti kita merasa bingung mengapa sakura dimakan secara bersama-sama.

Lagu Sakura Kita Makan Bersama oleh JKT48 adalah sebuah lagu yang penuh dengan nostalgia dan perenungan tentang persahabatan serta perpisahan. Liriknya menggambarkan momen-momen indah yang dibagi bersama teman-teman selama masa sekolah, yang sekarang harus berakhir karena musim perpisahan telah tiba. Sakura yang mekar sempurna dan tertiup angin musim semi, menjadi simbol dari keindahan dan kesementaraan momen-momen tersebut. Makan bersama di bawah pohon sakura menjadi metafora untuk menikmati dan mengingat kenangan bersama, meskipun dengan rasa sedih dan air mata karena harus berpisah. Lagu ini mengajak pendengar untuk menghargai dan merayakan kenangan masa muda, sekaligus menerima kenyataan bahwa semua hal indah pada akhirnya akan berlalu.

Sakura kita makan bersama
Kelopak mekar sempurna
Tertiup angin musim semi
Tangkap selembar kelopaknya

Lima judul lagu di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan lagu JKT48. Mereka menunjukkan bahwa di balik tarian yang energik dan senyum yang manis, ada lirik yang mendalam dan musik yang beragam. JKT48 tidak hanya sekadar grup idola, mereka adalah narator cerita yang mengajak kita untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.

Baca Juga: 7 Fakta Konser Last Voyage Shani JKT48, Generasi 3 Reuni!