10 Kesalahan yang Jarang Disadari, Namun Ternyata Bisa Bikin Warna Rambutmu Luntur

03 Feb 2016, 18:00 WIB

Sumber Gambar: www.feralcreature.com

Rambut kamu berwarna selain hitam? Selamat, kamu manusia berjiwa muda dan kekinian. Sekarang, lagi musim banget rambut berwarna. Nggak cuma coklat atau kuning, tapi semua warna pelangi udah bisa dicoba. Punya rambut berwarna nggak cuma sekadar coba-coba, tapi bisa bikin kamu ngerasa unik dan percaya diri.

Satu yang nyebelin banget dari rambut berwarna: ketika warnanya luntur. Ya, rambut berwarna cepat banget luntur. Ets, nggak cepet-cepet banget sih benernya, kalau kamu gak melakukan kesalahan-kesalahan ini.

1. Tidak rutin menggunakan kondisioner sebelum mewarnai rambut.

Default Image IDN

Sebelum mewarnai rambut, setidaknya seminggu sebelumnya, rambut harus dirawat terlebih dahulu. Gunakan kondisioner yang baik untuk rambut kamu agar ia siap untuk menerima dan menyerap warna baru. Selain itu, akan mencegah kerusakan rambut yang berlebihan akibat proses bleaching.

2. Langsung keramas menggunakan shampo dalam tiga hari setelah disemir.

Default Image IDN

Jangan buru-buru dong, tahan dulu. Setelah semir, biarkan warnanya meresap ke dalam rambut kamu. Jangan baru nempel udah dibilas aja. Lebih baik, hindari olahraga berlebihan atau aktivitas yang membuat berkeringat, agar rambut kamu nggak lepek selama menunggu.

3. Berjemur di bawah matahari.

Foto dengan rambut hijau di pantai memang keren, tapi sejujurnya sinar UV dapat membuat rambut kamu yang berwarna cepat pudar dan terlihat lifeless. Jadi, jangan terlalu banyak berjemur ya. Untuk melindunginya, ada sih shampo khusus yang menawarkan proteksi cukup tinggi dari sinar UV. Kalau harus jalan di bawah terik matahari, coba ditutupin pake sesuatu deh. Nggak mau kan, rambut kamu cepet berubah warna jadi kayak rumput gersang?

4. Kamu terlalu sering keramas.

Default Image IDN

Ini juga nggak boleh. Jangan keramas tiap hari, warnanya cepat luntur. Usahakan keramas setidaknya tiga hari sekali. Lagi-lagi, jangan terlalu sering berkeringat, ya.

5. Tidak menggunakan shampo khusus rambut berwarna.

Default Image IDN

Kalau keramas pun, jangan asal pilih shampo atau pakai shampo yang biasa kamu pakai dari kecil. Gunakan shampo khusus rambut berwarna. Niscaya, warna rambutmu lebih bertahan lama.

6. Melupakan kondisioner atau masker rambut khusus rambut berwarna.

Default Image IDN

Rawatlah rambut kamu seminggu sekali dengan kondisioner atau masker rambut khusus rambut berwarna setelah keramas. Kamu juga bisa menjadikannya pilihan untuk menggantikan shampo, karena kondisioner akan lebih ramah terhadap rambut berwarna daripada shampo.

7. Tidak menyediakan shampo kering.

Default Image IDN

Untuk mencegah keinginan untuk keramas yang memuncak, siapkan shampo kering. Sekarang banyak kok dijual secara online dengan berbagai merk.

8. Menggunakan shampo anti-ketombe.

Shampo anti ketombe adalah salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan warna rambut semir. Jadi, BIG NO! Memang bagi beberapa orang, menyemir rambut berkonsekuensi munculnya ketombe. Namun, apabila kamu pakai shampo anti ketombe, warna rambutmu akan sangat mudah hilang. Jadi, pilih salah satu mungkin?

9. Keramas menggunakan air panas.

Default Image IDN

Air panas akan membuka pori-pori, yang membuat warna rambutmu dapat kabur dari rambut. Gunakan air dingin ketika keramas, ya. Air dingin sendiri terbukti lebih sehat lho buat rambut kamu daripada air panas yang membuat kering.

10. Terlalu banyak berenang.

Air kolam renang yang mengandung klorin atau kaporit dapat menghabisi nyawa rambut berwarna kamu secara perlahan tapi pasti. Jadi, hindari berenang terlalu banyak.

Semoga warna rambut kamu tetap cetar dan tahan lama, ya!