10 Negara dengan Julukan Paling Unik di Dunia, Mana Saja?

Slovenia mungkin bukan negara yang populer, tapi siapa sangka jika Slovenia sangat penting bagi warga Eropa. Slovenia memiliki julukan yang sangat unik yaitu 'The Bread Basket of Europe' atau keranjang roti Eropa.

Julukan ini dipilih karena Slovenia merupakan salah satu negara penghasil gandum terbaik di Eropa bahkan dunia. Nantinya gandum-gandum ini di ekspor ke berbagai negara Eropa dan diolah jadi roti untuk konsumsi warga Eropa.

Italia memang dikenal dengan pizza dan segala jenis pasta. Tapi hanya karena pizza mereka populer ke seluruh dunia, bukan berarti negara ini mendapat julukan negara pizza.

Alih-alih disebut negara pizza, Italia justru mendapat julukan 'The Boot' alias sepatu boot. Nama ini didapat Italia bukan karena mereka memproduksi sepatu boots terbaik di dunia, tapi karena bentuk wilayahnya di peta terlihat persis seperti sepatu boots.

Jika Italia mendapat julukan 'The Boots', maka Sri Lanka mendapat julukan 'Teardrop of India' atau tetesan air mata India. Julukan ini dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena bentuk negara ini memang menyerupai seperti tetesan air. Lalu kenapa nama India dibawa-bawa? Nah yang ini karena, lokasi Sri Lanka memang berada persis di bawah India.

Next stop, ada rumah dari Menara Eiffel yang populer yaitu Perancis. Negara yang sering jadi destinasi liburan banyak orang ini mendapat julukan 'The Hexagon' atau segi enam dalam bahasa Indonesia. Lagi-lagi, julukan 'The Hexagon' terinspirasi dari bentuk wilayah Perancis yang menyerupai hexagon alias segi enam.

Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup di dunia. Turis asing tidak bisa seenaknya liburan ke sini, dan tidak semua warga Korea Utara dilarang liburan ke luar negeri. Bukan hanya itu, warga Korea Utara juga tidak dapat mengakses informasi apa pun mengenai dunia.

Karena sikap pemerintahnya yang tertutup, dunia sepakat memberi Korea Utara julukan 'Hermit Kingdom' atau Negeri Para Petapa.

'Land of Poets' atau Negeri Para Penyair menjadi julukan yang diterima oleh Chili. Terletak di Benua Amerika, Chili memiliki banyak penulis. Dua di antaranya bahkan meraih masing-masing satu Nobel Prize dalam bidang sastra. Mereka adalah Pablo Neruda yang menulis salah satu buku puisi paling laris di Spanyol.

Dan yang kedua, Gabriela Mistral yang bekerja sebagai seorang guru di kota-kota kecil di Chili. Saat bekerja itulah, ia melihat bagaimana kaum perempuan suku Mapuche diperlakukan, dan menciptakan puisi berjudul Poemas De La Madre Más Triste atau 'Puisi Ibu Paling Sedih' untuk menyuarakan nasib para perempuan suku Mapuche.

Bukan asal-asalan, julukan 'The Rainbow Nation' untuk Afrika Selatan memiliki makna yang sangat dalam. Julukan 'The Rainbow Nation' sendiri pertama kali tercetus oleh seorang uskup agung Afrika Selatan bernama Desmond Tutu tahun 1994 untuk menggambarkan multikultural Afrika Selatan pasca dihapusnya undang-undang apartheid.

Undang-undang ini sendiri berlaku sejak tahun 1930 hingga 1990, di mana penduduk Afrika Selatan dikelompokkan jadi empat bagian berdasarkan warna kulit, dan ras. Sedihnya, undang-undang ini juga menimbulkan diskriminasi bagi warga kulit hitam Afrika. Pada tahun 1990, undang-undang ini resmi dihapuskan dan semua warga memiliki hak yang sama.

Kalau ditanya, negara mana yang berada di Benua Amerika maka kebanyakan dari kita akan menjawab, Amerika Serikat. Ya memang sih jawabannya benar. Tapi selain Amerika, benua satu ini juga dihuni oleh beberapa negara, termasuk Paraguay.

Buat kamu yang belum tahu, Paraguay berada persis di tengah benua Amerika bagian Selatan. Karena lokasinya, orang-orang sepakat memberi julukan 'The Heart of South Amerika' alias jantungnya Amerika Selatan.

Ternyata bukan cuma negara Eropa, dan Amerika saja nih yang punya julukan unik. Tetangga kita, Thailand juga punya julukan 'The Land of Smile'. Kamu mungkin bisa menebak, jika julukan ini diberikan kepada Thailand karena keramahan penduduknya terutama kepada turis asing yang datang ke negaranya.

'The Kingdom in The Sky' menjadi julukan yang tepat jika dialamatkan ke Leshoto. Negara ini mungkin terdengar asing bagi orang Indonesia. Selain karena lokasinya berada nun jauh di Benua Afrika sana, Leshoto juga merupakan negara yang cukup unik.

Bagaimana tidak, sama seperti Vatikan, Leshoto adalah negara di dalam negara. Luasnya hanya 30.000 km², berada di dalam wilayah Afrika Selatan. Yang kedua, Leshoto merupakan satu-satunya negara dunia yang berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Makanya enggak heran kalau akhirnya negara satu ini dijuluki 'The Kingdom In The Sky'.

Pertanyaannya, kalau 10 negara di atas punya julukan yang unik, Indonesia juga punya enggak? Jangan kecewa, negara kita juga memiliki julukan yang enggak kalah istimewa yaitu 'The Emerald of the Equator' alias Zamrud Khatulistiwa. Gimana istimewa banget kan?