10 Perangko Paling Mahal di Dunia, Ada Seharga Ratusan Miliar

Dikeluarkan di Swiss pada 1 Juli 1845, Basel Dove menjadi perangko pertama dengan desain lebih dari tiga warna di dunia. Perangko yang bergambar burung merpati membawa surat di paruhnya terjual dalam lelang seharga USD 20.000 atau Rp 266,7 juta.

Penny Black sangat diburu karena merupakan perangko pertama yang diperkenalkan di Inggris. Perangko ini lahir dari ide Rowland Hill. Kini terjual USD 3000 atau Rp 390,9 juta, Penny Black pertama kali dikeluarkan tahun 1840.

Perangko asal China ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 1968 saat revolusi kebudayaan di Negeri Tirai Bambu tersebut. Perangko karya Wang Weisheng dengan gambar seorang buruh, petani dan tentara yang memegang buku “Selected Works of Chairman Mao” berhasil terjual USD 250.000 atau senilai Rp 3,3 miliar.

The Hawaiian Missionaries adalah perangko yang dikeluarkan oleh Kerajaan Hawaii pada tahun 1851. Sebenarnya semua perangko dibuat dengan kertas berkualitas rendah, namun karena perangko ini banyak ditemukan di korespondensi antara misionaris di Hawaii, maka nilai jualnya jadi tinggi. Dilelang dengan USD 371.000 atau Rp 4,9 miliar.

Perangko ini adalah salah satu perangko paling langka di Inggris dan berhasil dilelang senilai USD 439.000 yang jika dirupiahkan Rp 5,7 miliar.

Dicetak tahun 1910 dengan gambar wajah King Edward VII, perangko ini sempat ditarik dari pasaran setelah kematian sang raja di tahun yang sama. Sehingga mereka yang berhasil menyimpan edisi perangko ini cukup beruntung.

Dijuluki sebagai Black Empress of Canada, perangko satu ini telah terjual senilai USD 500.000 atau Rp 6,7 miliar. Dulunya perangko yang memperlihatkan potret Ratu Victoria yang digambar oleh Alfred Edward Chalon ini adalah produk gagal dan tidak banyak diminati. Dari ratusan yang dicetak pada 1851, terjual hanya 100 perangko. Siapa sangka sekarang justru sangat diminati.

Pertama kali dikeluarkan pada 10 Mei 1918, perangko asal Amerika Serikat ini menampilkan pesawat tipe Curtiss JN-4 terbalik.

Bukan disengaja, terbaliknya gambar pesawat tersebut justru karena kesalahan percetakan. Namun hal itulah yang membuat perangko ini semakin langkah dan banyak dicari. Saat ini hanya terdapat 100 perangko yang tersebar di dunia. Satu di antaranya telah dilelang seharga USD 977.500 atau Rp 13 miliar.

Seperti namanya perangko, Mauritius ini dikeluarkan oleh koloni Inggris, Mauritius pada September 1847. Mauritius memiliki 2 jenis yaitu berwarna orange-merah dan warna biru gelap.

Perangko dengan gambar Ratu Victoria ini hanya tersisa 26 spesimen dan telah laku dilelang seharga USD 1,5 juta yang jika dirupiahkan berkisar Rp 20 miliar. 

Perangko asal Swedia satu ini dihargai hingga mencapai USD 2,3 juta atau setara Rp 37 miliar saat dilelang tahun 1996. Treskilling Yellow pertama kali dibuat pada 1855. Harga cukup fantastis, siapa sangka desain perangko ini justru bermula karena salah cetak lho.

Perangko satu ini berasal dari Inggris dan pertama kali diproduksi pada 1856 dengan edisi terbatas oleh Guyana Inggris. Dalam perangko ini menampilkan kapal layar dengan kalimat "Damus Petimus Que Vicissim" yang berarti kami memberi dan mengharapkannya sebagai balasan.

Pada tahun 1873, Louis Vernon Vaughan menemukan perangko tersebut dari koleksi surat pamannya. Perangko itu kini tersisa satu di dunia dan telah berhasil dilelang seharga USD 9,5 juta atau setara dengan Rp 126,7 miliar. Kartu pos satu ini memang sangat populer dan keberadaannya sering disebutkan diberbagai film.

Mungkin kamu tidak pernah menduga sebelumnya bahwa perangko bisa menjelma jadi barang langkah dengan harga fantastis. Makanya jangan dibuang ya kalau punya perangko.