10 Tipe Orang Saat Buka Puasa, dari Icip-icip Hingga Rakus Abis!

Meski ada banyak sajian takjil, tipe istimewa ini biasanya hanya akan memakan seteguk air putih dan beberapa butir kurma sebagai pembatal puasa. Tak tergoda menyantap hidangan lain, mereka akan langsung bergegas pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Maghrib. Meski ada, pada kenyataannya tipe ini jarang sekali ditemukan di era sekarang ya?

Jargon ‘berbukalah dengan yang manis’ yang tak selamanya benar nyatanya masih dipakai oleh banyak orang hingga sekarang. Bukan mengejar makanan berminyak, mereka lebih tergoda menyeruput es buah, sirup manis, es kelapa, es teh manis, kolak, dan berbagai hidangan berkadar glukosa tinggi. Selama tak dikonsumsi secara berlebihan, tak mengapa sih berbuka dengan yang manis.

Entah karena desakan perut atau banyaknya makanan, tipe ini akan langsung makan besar sesaat seteleh bedug Maghrib terdengar. Bukannya menyantap makanan pembuka, mereka malah langsung menumpuk piring dengan nasi dan lauk pauk lengkap dengan sayurnya. Menunda makan artinya menunda rizki datang, kilah mereka sambil asyik melahap makanan.

Tipe seperti ini biasanya menjangkiti orang-orang yang terlalu memperhatikan bentuk dan berat tubuhnya sendiri. Tak mau makan dengan yang berminyak atau yang manis-manis, mereka hanya menyicip beberapa sajian sedikit-sedikit dengan alasan diet. Cara icip-icipnya pun biasanya hanya dengan menyentuh ujung makanan dengan jempol dan telunjuknya saja dengan gerakan bak puteri raja.

Kamu pasti pernah melihat orang yang begitu adzan Maghrib langsung minum bergelas-gelas minuman kan? Seolah kurang cairan tubuh, tipe seperti ini lebih fokus dengan minuman daripada menu berbuka. Tak hanya air putih, berbagai menu minuman yang tersaji pun langsung dilahap habis dalam satu kesempatan.

Seolah kurang afdol berbuka tanpa gorengan, tipe seperti ini mewajibkan menu bakwan dan kawan-kawannya harus ada di atas meja. Menjadi cemilan favoritnya orang Indonesia meski tak baik disantap dalam jumlah banyak, gorengan memang menjadi primadona saat berbuka puasa. Asal tak dikonsumsi berlebihan dan diimbangi makanan sehat bergizi lainnya, menyantap gorengan tentu tak ada salahnya bukan?

Berlagak ala artis di layar kaca, tipe seperti ini akan makan dengan gaya ala bintang iklan dengan ekspresi yang dilebih-lebihkan. Padahal makan mie instant goreng, mereka dengan lihai menyeruput mie perlahan dengan aksi akhir menjilat sisa bumbu di bibir dari kiri ke kanan. Padahal juga minum es timun suri, mereka malah mengeluarkan eskpresi layaknya minuman mahal dengan gaya mata yang sengaja dimerem-meremkan manja. Aih, itu sedang meniru iklan atau matanya sedang kelilipan?

Ibarat punya tangan banyak bak gurita, tipe seperti ini tidak akan membiarkan satu jenis makanan atau minuman luput dari perhatiannya. Diambil satu makanan dengan tangan kiri, tangan kanannya merogoh minuman yang lain. Satu makanan belum habis dalam mulut, makanan lain sudah ada dalam genggaman.

Sesaat setelah membatalkan puasa dengan seteguk air putih, tipe ini akan langsung update status dan ‘jepret-aplot’ makanan pembuka puasa. Dengan gadget yang seolah tak mau lepas dari tangannya, mereka menjadikan media sosial sebagai teman sejati. “Alhamdulilah yah, puasa hari ini lancar meski buka puasa hanya dengan pizza mozarilla dan makaroni skutel”.

Jika tipe gurita tangannya bergerilya ke sana-kemari, maka tipe dendam kesumat akan melahap apa saja makanan yang ada di depannya. Seperti sudah melakukan perjalanan panjang selama berhari-hari, tipe ini akan membabat habis seolah dendam dengan rasa lapar yang sempat dirasakannya. Saat makanan yang tersisa sudah tandas, remah-remah gorengan pun tak luput jadi cemilan terakhirnya!

Hayo ngaku, kamu tipe yang mana nih saat buka puasa?