Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

16 Elemen Termahal di Dunia, Kamu Pasti Gak Nyangka Harganya Berapa!

shutterstock.com
shutterstock.com

Selama beberapa abad, banyak orang yang percaya bahwa emas adalah elemen termahal di dunia. Bagaimanapun pendapat ini sekarang tak lagi sepenuhnya benar.

Ternyata 16 elemen di bawah ini adalah daftar elemen yang paling mahal di dunia. Bahkan emas tak ada di urutan tiga termahal. Kita urutkan dari paling bawah ya.

16. Saffron — 11 dolar AS atau 144.166 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/1-ae05e4bc4576688f48993fd3bf96c621.jpg

Bumbu dapur ini cukup unik, karena ia akan mengombinasikan rasa yang fantastis ke dalam setiap masakan dan juga memberikan khasiat yang menyehatkan bagi tubuh. Proses pembuatan saffron sendiri cukup memakan waktu, namun rasa yang dihasilkan saffron tak akan pernah kamu temukan di dalam bahan makanan apapun.

15. Emas — 56 dolar atau 733.936 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/2-ac08f620cc845a8b283683b0433793e7.jpg

Logam mulia yang kita kenal ini telah menjadi favorit kita semua dari zaman dahulu.

14. Rhodium — 58 dolar AS atau 760.148 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/3-2a64bcb4ac5b4ba5fa9ec6195f9a873f.jpg

Logam yang juga merupakan anggota keluarga platinum ini cukup langka. Untuk memberimu gambaran jelas seberapa langkanya rhodium, kamu harus mengekstrak satu ton kerak bumi untuk mendapatkan 0,0001 gram rhodium.

13. Platinum — 60 dolar AS atau 786.360 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/4-ce56756698236c5e03301eb98b854259.jpg

Logam ini tergolong langka dan memiliki warna perak. Sama seperti emas, platinum juga tahan asam, alkali, dan elemen korosif lainnya.

12. Methamphetamine — 100 dolar AS atau 1.310.600 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/5-68870f89beca0e6b67511d01ab1bd1a8.jpg

Inilah yang dimasak dalam serial Breaking Bad. Zat ini terlarang untuk beredar karena termasuk dalam narkoba, jadi rasanya mustahil untuk melihat zat ini berkeliaran bebas.

11. Tanduk badak — 110 dolar AS atau 1.441.660 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/6-9c6a9d7c980ee2d9484b5cdf95486894.jpg

Tanduk mereka bisa mengobati penyakit dan bagus untuk pegangan pisau. Karena perburuan liar, kini badak terancam punah.

Sedih :(

10. Heroin — 130 dolar AS atau 1.703.780 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/7-253d50829c619252b6436e46f119ab5d.jpg

Sekali lagi, kamu gak akan melihatnya sendiri. Film-film yang sering kamu lihat mengatakan yang sebenarnya, heroin sangat susah untuk didapatkan, itulah mengapa harganya sangat mahal.

9. Kokain — 236 dolar AS atau 3.093.016 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/8-33055d0e0959574996ac23b7c16b067e.jpg

Narkoba yang satu ini juga tak akan dengan mudah kamu temukan. Serbuk kristal putihnya akan membuatmu kecanduan parah. Semakin mahal harganya, maka akan semakin murni kokain yang dibuat.

8. LSD — 3,000 dolar AS atau 39.318.000 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/9-1e947cacb224233712642b039d2e5008.jpg

Salah satu jenis narkoba juga, namun dengan harga yang luat biasa mahalnya. Susahnya pembuatan LSD membuatnya menjadi salah satu zat termahal di dunia. Daripada beli LSD, duitnya bisa buat keliling dunia.

7. Plutonium — 4,000 dolar AS atau 52.424.000 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/10-9020e28fd4f9fee2fa4c11c06941bf26.jpg

Radioaktif yang rapuh ini memiliki warna putih keperakan. Digunakan untuk berbagai macam senjata nuklir dan bahan bakar pesawat luar angkasa membuat elemen ini luar biasa mahal.

6. Painite — 9,000 dolar AS atau 117.954.000 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/11-8763f4b2284dcabf0a83bf25413fb741.jpg

Batu ini sangat langka sehingga hanya beberapa orang saja yang tahu kalau batu ini sebenarnya ada. Batu Painite memiliki warna cokelat kemerahan, dan baru ditemukan sekitar 60 tahun yang lalu. Hanya ada beberapa ratus buah batu ini yang tersebar di seluruh dunia saat ini.

5. Taaffeite — 20,000 dolar AS (262.120.000 rupiah) per gram atau 4,000 dolar (52.424.000 rupiah) per karat

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/12-0c9ff1b1c41b3ff82fd19c235ec278ea.jpg

Batuan yang berwarna ungu, pink, merah atau putih ini merupakan batuan yang jutaan kali lebih langka daripada berlian, sehingga membuatnya mahal. Bagaimanapun, terlepas dari keunikannya, batuan ini tak seberapa populer untuk dijadikan perhiasan. Itulah mengapa batuan ini tak 'terlalu mahal.'

4. Tritium — 30,000 dolar AS atau 393.180.000 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/13-11e58e028d8d8fabc609715ad1d9a250.jpg

Gas ini digunakan untuk pencahayaan, contohnya cahaya tritium. Untuk menghasilkan satu pon tritium, diperlukan biaya sekitar 15 juta dolar AS.

3. Berlian — 55,000 dolar AS atau 720.830.000 rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/14-a6f182d94cba19bd96b430cd3e95835e.jpg

Batuan yang paling dicari dan berharga di bumi, dan sahabat baik setiap wanita.

2. Californium — 25-27 juta dolar AS atau 327 milyar rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/15-caff306cea7eacc488c4f56d05f0c95d.jpg

Ini adalah elemen kimia paling mahal yang pernah ada. Elemen ini telah disintetisasi satu kali sejak penemuannya di tahn 1950.

1. Antimatter — 62,5 milyar dolar atau 819 triliun rupiah per gram

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160630/16-747925494cfbdd4d8540d6050b635822.jpg

Inilah substansi termahal di bumi. Biaya produksi setiap miligramnya membutuhkan biaya sekitar 25 juta dolar AS. Secara teori, kita nantinya akan mampu menggunakan antimatter sebagai bahan bakar pesawat luar angkasa di masa depan. Namun mengingat biaya pembuatannya yang luar biasa mahal, rasanya kita perlu mempertimbangkan hal ini.

Jadi, kamu mau beli yang mana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us