17 Potret Sejarah Indonesia Sebelum & Sesudah Kemerdekaan

Tanggal 17 Agustus tinggal sebentar lagi. Semua masyarakat Indonesia pasti merayakan kemerdekaan yang susah payah diraih oleh pahlawan. Biasanya, sejarah Indonesia itu kita ketahui lewat tulisan dan informasi di buku.
Namun hanya sedikit yang tahu potret langsungnya. Berikut foto-foto sebelum pada sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia yang diambil dari Instagram Sejarah Indonesia. Rata-rata, foto awal revolusi Indonesia ini diambil oleh Charles Breijer, seorang fotografer Belanda.
1. Bagaimana suasana keluarga yang bahagia tanpa perlu lagi mengkhawatirkan para penjajah

2. Suasana Malioboro di persimpangan rel kereta dengan Stasiun Tugu di tahun 1947

3. Presiden pertama Soekarno sedang menyantap sajian dari istrinya, Fatmawati Soekarno

4. Para gadis sedang mengintip isi stupa di Candi Borobudur, Magelang kala itu

5. Suasana jual beli zaman dulu di Solo tepatnya tahun 1939

6. Kondisi para buruh di era Hindia Belanda

7. Masyarakat Aceh waktu perang Aceh berkecamuk di era 1900

8. Para pejuang yang berkumpul dan bersiap sambil memegang bambu runcing di tangan tahun 1945

9. Para gerilyawan muda yang bersemangat untuk membela Indonesia

10. Latihan para sukarelawan Muslimat NU di 1960

11. Sebuah dampak dari peperangan, masyarakat Indonesia yang tidak berdaya masih sempat tersenyum

12. Soekarno sedang menjenguk Ki Hajar Dewantara yang berbaring lemah di tahun 1956

13. Penyair terkenal Chairil Anwar sedang memimpin rapat

14. Seniman Affandi sedang mengajari muridnya di Sanggar Kesenian Rakyat di Yogyakarta tahun 1948

15. Agus Salim dan salah satu putranya yang dibidik oleh Charles Breijer

16. Tan Malaka dan Soekarni di Rengasdengklok 16 Agustus 1945

17. Tempat peristirahatan terakhir bapak proklamator, Ir. Soekarno

Itulah 17 potret masyarakat Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Kamu sebagai masyarakat yang menikmati kemerdekaan dari jerih payah pejuang Indonesia saat ini, sangat perlu menghargai dan terus memberi doa untuk mereka. Semoga semua masyarakat Indonesia ketika itu mendapatkan kebahagiaan di alam sana, lebih dari kita saat ini.