Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

For

You

19 Pengalaman Ini Cuma Dimengerti oleh Mereka yang Punya Orangtua "Tegas"

04 Feb 2016, 17:15 WIB

Sumber gambar : articles.mercola.com

Tidak semua anak bisa mendapatkan kebebasan sempurna. Ada beberapa anak yang masih diperketat kehidupannya oleh orangtua. Kalau kamu anak yang mengalami seperti itu, pasti ini yang kamu rasakan.

1. Kamu pasti selalu menjadi orang pertama yang harus pulang ketika sedang hangout.

Default Image IDN

2. Meminta izin untuk menginap di rumah teman butuh persiapan mental ekstra.

Default Image IDN

3. Ketika teman-teman membuat rencana besok malam, kamu pasti sudah tahu bahwa kamu tidak akan ikut karena butuh waktu 2-3 hari untuk meminta izin keluar rumah.

Default Image IDN

4. Kamu berusaha latihan untuk meminta izin kepada orangtua di depan kaca dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul nantinya.

Default Image IDN

5. Kamu harus menunggu hingga orangtuamu sedang berada di mood yang baik sebelum meminta segala hal.

6. Terkadang kamu merasa sudah muak hingga mengatakan "Ya udah gak apa-apa… Lagian gak bakal dibolehin juga" untuk menarik simpati dari orang tuamu sebelum meminta sesuatu yang besar.

Default Image IDN

7. Kamu hanya meminta izin kepada orang tuamu satu kali, hanya satu kali. Karena menanyakan kedua kalinya tidak akan membuahkan hasil.

Default Image IDN

8. Kamu harus memilih untuk keluar rumah pada Jumat malam atau Sabtu malam karena kamu tahu bahwa orangtuamu tidak akan mengizinkan untuk keluar rumah dua hari berturut-turut.

Default Image IDN

9. Kamu merasakan rasa panik yang natural dan tidak tertahankan ketika temanmu mengubah jadwal terus sehingga kamu harus menjelaskannya lagi ke orangtuamu.

Default Image IDN

10. Kamu berbohong secara terus-menerus, tentang kegiatan hura-huramu bahkan sampai sekarang.

11. Kamu jarang melakukan "family talk" dengan orangtuamu. Mereka mungkin hanya menulis note jika kamu melakukan hal yang tidak mereka sukai dan membiarkanmu untuk berpikir.

12. Makan malam bersama keluarga selalu dipenuhi dengan percakapan tidak jauh dengan akademismu, tidak pernah membicarakan mengenai kehidupan sosial atau percintaanmu. Sejauh yang mereka khawatirkan, kamu tidak akan melakukan atau mempunyai hal tersebut.

13. Sampai hari ini, kamu masih memikirkan apa yang akan orang tuamu katakan jika ingin berpakaian.

14. Hanya tindikan di telingalah yang diperbolehkan. Tidak akan diizinkan untuk mewarnai rambut dengan warna-warna aneh apalagi ombre atau piercing di hidung.

15. Tata krama adalah hal yang utama. Ucapan "Mama gak mau kamu disangka kayak anak gak diurus" sudah bosen didengar, apalagi "Jangan malu-maluin orang tua".

16. Kamu sering berandai-andai kabur dari rumah dengan menyusun sebuah rencana.

17. Kamu terkaget jika mendengar temanmu diperbolehkan membawa pacar atau teman lawan jenis ke rumah.

18. Kamu sangat berhati-hati jika ingin melucu di depan mereka karena takut salah tangkap atau salah persepsi.

19. Jika kamu tidak mengangkat satu telepon dari mereka, orangtuamu langsung berasumsi bahwa kamu sedang melakukan hal yang tidak benar.

Ayo, benar apa enggak?

Editor’s Picks

Orangtua Kamu Terlalu Posesif? Lakukan 10 Hal Ini

Topics

hidup cinta keluarga percintaan teman sosial masalah

Editorial Team

EditorAkbar Pangestu

Google News

Whatsapp Channel

19 Pengalaman Ini Cuma Dimengerti oleh Mereka yang Punya Orangtua "Tegas"

1. Kamu pasti selalu menjadi orang pertama yang harus pulang ketika sedang hangout.

2. Meminta izin untuk menginap di rumah teman butuh persiapan mental ekstra.

3. Ketika teman-teman membuat rencana besok malam, kamu pasti sudah tahu bahwa kamu tidak akan ikut karena butuh waktu 2-3 hari untuk meminta izin keluar rumah.

4. Kamu berusaha latihan untuk meminta izin kepada orangtua di depan kaca dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul nantinya.

5. Kamu harus menunggu hingga orangtuamu sedang berada di mood yang baik sebelum meminta segala hal.

6. Terkadang kamu merasa sudah muak hingga mengatakan "Ya udah gak apa-apa… Lagian gak bakal dibolehin juga" untuk menarik simpati dari orang tuamu sebelum meminta sesuatu yang besar.

7. Kamu hanya meminta izin kepada orang tuamu satu kali, hanya satu kali. Karena menanyakan kedua kalinya tidak akan membuahkan hasil.

8. Kamu harus memilih untuk keluar rumah pada Jumat malam atau Sabtu malam karena kamu tahu bahwa orangtuamu tidak akan mengizinkan untuk keluar rumah dua hari berturut-turut.

9. Kamu merasakan rasa panik yang natural dan tidak tertahankan ketika temanmu mengubah jadwal terus sehingga kamu harus menjelaskannya lagi ke orangtuamu.

10. Kamu berbohong secara terus-menerus, tentang kegiatan hura-huramu bahkan sampai sekarang.

11. Kamu jarang melakukan "family talk" dengan orangtuamu. Mereka mungkin hanya menulis note jika kamu melakukan hal yang tidak mereka sukai dan membiarkanmu untuk berpikir.

12. Makan malam bersama keluarga selalu dipenuhi dengan percakapan tidak jauh dengan akademismu, tidak pernah membicarakan mengenai kehidupan sosial atau percintaanmu. Sejauh yang mereka khawatirkan, kamu tidak akan melakukan atau mempunyai hal tersebut.

13. Sampai hari ini, kamu masih memikirkan apa yang akan orang tuamu katakan jika ingin berpakaian.

14. Hanya tindikan di telingalah yang diperbolehkan. Tidak akan diizinkan untuk mewarnai rambut dengan warna-warna aneh apalagi ombre atau piercing di hidung.

15. Tata krama adalah hal yang utama. Ucapan "Mama gak mau kamu disangka kayak anak gak diurus" sudah bosen didengar, apalagi "Jangan malu-maluin orang tua".

16. Kamu sering berandai-andai kabur dari rumah dengan menyusun sebuah rencana.

17. Kamu terkaget jika mendengar temanmu diperbolehkan membawa pacar atau teman lawan jenis ke rumah.

18. Kamu sangat berhati-hati jika ingin melucu di depan mereka karena takut salah tangkap atau salah persepsi.

19. Jika kamu tidak mengangkat satu telepon dari mereka, orangtuamu langsung berasumsi bahwa kamu sedang melakukan hal yang tidak benar.

Editorial Team

Tonton lebih seru di