5 Fakta Jaguarundi, Kucing Hutan yang Jago Memanjat dan Renang

Populasi dari jaguarundi tersebar mulai dari wilayah Amerika bagian utara, tengah hingga selatan. Dilansir dari laman Animalia.bio, Jaguarundi sangat senang hidup di daerah-daerah terbuka maupun tertutup seperti hutan belantara, semak belukar, rawa dan padang rumput.

Tidak seperti jenis kucing pada umumnya yang lebih memilih untuk hidup di dataran rendah. Jaguarundi justru sering berhabitat pada daerah di atas ketinggian 2000 meter dari permukaan laut. Hal ini dikarenakan sifat dari jaguarundi yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Jaguarundi memiliki kemampuan memanjat dan berenang yang sangat baik. Hewan ini sangat suka berada di atas pohon untuk istirahat di siang hari. Yang membuat jaguarundi menjadi unik adalah kucing ini dapat mengeluarkan suara-suara yang berbeda pada saat berkomunikasi.

Sejauh ini para peneliti telah merekam 13 suara berbeda dari jaguarundi termasuk dapat menyalak seperti suara anjing dan berkicau layaknya suara burung.

Dari segi fisik, jaguarundi mempunyai ukuran kaki yang pendek mirip dengan kaki musang. Dilansir dari laman Bigcatrescue, jaguarundi memiliki tubuh ramping memanjang dengan ukuran kepala yang kecil. Sedangkan untuk berat, seekor jaguarundi dewasa memiliki bobot hingga 3 kilogram dengan panjang yang mencapai 1,2 meter termasuk panjang ekor.

Jaguarundi mempunyai tiga warna corak bulu yaitu hitam, abu-abu dan merah kecoklatan. Biasanya, untuk jenis jaguarundi berwarna hitam berhabitat di daerah hutan belantara.

Seekor jaguarundi akan mencapai kematangan seksual pada usia 2 hingga 3 tahun. Sedangkan jaguarundi betina memiliki masa kehamilan antara 70 - 75 hari dimana dalam satu kali persalinan akan dapat melahirkan 1 hingga 4 bayi. Jaguarundi merupakan hewan poligini yakni sang jantan dapat kawin dengan banyak betina. Biasanya musim kawin dari jaguarundi berlangsung pada bulan November dan Desember.

Saat ini Jaguarundi masuk ke dalam spesies kucing paling langka di dunia. Jumlah dari hewan ini setiap hari semakin berkurang akibat dari perburuan liar, perdagangan ilegal hingga perusakan habitat yang dilakukan oleh manusia. Di alam liar, seekor jaguarundi mampu bertahan hidup hingga usia 15 tahun dengan memakan hewan kecil seperti burung, ikan dan katak.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari jaguarundi yang mesti kamu ketahui. Dengan kebiasaan serta bentuknya yang unik diharapkan populasi dari jaguarundi dapat terjaga dengan baik di habitat aslinya ya guys !