Lagu Dominique yang dirilis pada 1963 ini, kini semakin populer dan tengah viral di TikToK. Karena ketenarannya, beberapa pengguna TikTok penasaran bahkan berinisiatif mengulik fakta dari lagu Dominique.
Disebut horor hingga mengandung kisah tragis, ini lima fakta lagu Dominique yang seharusnya kamu tahu. Apakah mengandung horor dan seseram orang lain katakan? Yuk, simak kebenarannya di bawah ini.
Lagu Dominique dipopulerkan oleh The Singing Nun. The Singing Nun ini adalah seorang suster Luc Gabrielle bernama Jeanine Deckers, dari biara Fichermont, Belgia. Jeannine Deckers ini juga dikenal sebagai Soeur Sourire atau disebut sebagai Sister Smile.
Berdasarkan Song Facts, Jeannine Deckers menuliskan lagu Dominique karena memenangkan hadiah di retret pemuda religius. Jeannine akhirnya melakukan rekaman dan dibagikan pada biara sebagai hadiah.
Berhasil didengar oleh eksekutif perusahaan rekaman, Lagu ini melakukan rekaman di studio Philips di Brussel. Dirilis secara komersial, lagu Dominique ini diberi kredit Soeur Sourire atau Sister Smile yang terjual banyak dan sukses besar di Eropa.
Sebelum merilis lagu Dominique, ternyata The Singing Nun sudah menciptakan banyak syair namun tidak pernah mendapatkan reaksi positif oleh banyak orang. Tak patah semangat, The Singing Nun akhirnya merilis lagu Dominique sebagai single terbaru yang pada akhirnya membuahkan hasil. Lagu ini, untuk pertama kalinya menduduki puncak Hot 100 dan menduduki puncak tangga album Billboard.
Jeanini Deckers, seorang biara yang canggung tapi membuat orang terkagum dengan petikan gitarnya. Karena menciptakan karya yang luar biasa, Jeanini Deckers juga sempat mendapatkan penghargaan Grammy yang disebut sebagai Elvis Prsley In a Habit.
Berdasarkan The Guardian, lagu Dominique ini terinspirasi dari orang-orang suci pada abad ke-13. Lagu ini berhasil terjual sebanyak jutaan kopi di seluruh dunia, hingga saat ini lagu Dominique Jeannine Deckers menjadi satu-satunya orang nomor 1 di AS.
Lagu Dominique ini, diambil dari kisah seorang Santo Dominikus yang dikenal sebagai seorang pelayan Tuhan yang suci. Penuh rahmat, lagu ini memiliki makna agar kiranya setiap orang mencari jalan yang benar. Mencurahkan isi hati, pada akhir lagu Jeannine Deckers mencoba menyuarakan bahwa ia sebagai biarawati juga membutuhkan cinta dan ketenangan yang sederhana.
Grant us now, oh Dominique
The grace of love and simple mirth
That we all may help to quicken
Godly life and truth on earth
Beri kami sekarang, oh Dominique
Rahmat cinta dan kegembiraan sederhana
Agar kita semua dapat membantu mempercepat
Kehidupan saleh dan kebenaran di bumi
Berhasil berada di puncak Billboard, ternyata tidak membuat karier Jeannine Deckers semakin membaik melainkan perjuangannya baru dimulai. Berdasarkan Songs Facts, suster Luc Gabrielle ini akhirnya meninggalkan biara dan kembali merilis lagu. Lagu yang ia rilis, berjudul Glory Be to God for The Goldel Pill. Tak seperti Dominique, lagu ini banyak mengalami kontroversial dan dianggap sebagai pembrontakan.
Akibat dikejar massa dan pemerintah, Jeannine Deckers akhirnya diakui sebagai pemeluk seksualitas lesbian. Jeannine dikejar pemerintah karena tercatat lagu yang ia rilis belum membayar pajak. Hingga suatu ketika ia semakin terpuruk dan banyak mengonsumsi alkohol dan narkoba.
Runtuh, berdasarkan Song Facts mencatat bahwa pada 1985 setelah menjali hubungan selama 10 tahun Jeannine Deckers dan kekasihnya Annie Pecher akhirnya meninggal. Jeannine dan Annie mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena tekanan yang ia hadapi.
Di batu nisan mereka bertuliskan "J'ai vu voler son âme. À travers les nuages," atau "Saya telah melihat jiwanya terbang melalui awan".
Banyak orang mengatakan bahwa, Jeannine Deckers (The Singing Nun) ini, meninggal karena dibakar hingga akhirnya menghubungkan kisah Jeanniene dan lagu Dominique yang tragis dan horor. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 3 dan 4, lagu Dominique menceritakan kisah orang yang penuh diberkati dan Jeannine seakan meminta rahmat itu juga meskipun dia juga seorang biarawati.
Fakta bahwa Jeannine Deckers tidak dibakar di gereja adalah sebelum meninggal dia sudah meninggalkan biarawati dan menjadi penyanyi. Salah satu lagu yang ia ciptakan setelah keluar dari biarawati adalah Glory Be to God for The Goldel Pill. Lagu yang membuatnya terkenal dan akhirnya, memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.
Jadi, lagu ini bukan tentang horor ya, guys. Sejak Dominique mengalahkan lagu The Beatles pada tahun 1963, Penyanyi dengan nama panggung The Singing Nun ini menjadi bahan incaran di negara Eropa. Di samping itu, statusnya sebagai biarawati yang sempat dijadikan kisah tragis di film hingga menjadikan lagu Dominique sebagai OST horor.