5 Fakta Menarik Seputar Ukraina, Negara Terluas di Benua Eropa

Jika dilihat dari angkanya, Rusia yang memiliki luas 17,13 juta km², jelas layak mendapatkan gelar sebagai negara terluas. Bukan hanya di Eropa, tetapi juga dunia.

Dilansir Big Seven Travel, namun sebagian wilayah Rusia berada di Asia sehingga negara ini tidak bisa disebut sebagai yang terbesar di Eropa. Sebagai gantinya, predikat negara terluas di Eropa jatuh ke Ukraina. Negara satu ini memiliki luas sebesar 603.628 km² atau 20 kali lebih luas dari Belgia, dan seluruh wilayahnya berada di Eropa.

Bisa dibilang, Ukraina mungkin tidak membutuhkan negara-negara Eropa. Namun mayoritas negara Eropa, jelas membutuhkan Ukraina. Dilansir World Atlas, Ukraina memiliki tanah subur yang sangat ideal untuk ditanami biji-bijian dan gandum.

Kondisi ini membuat Ukraina menjadi salah satu produsen gandum terbesar di dunia, dan karena itu banyak negara Eropa sangat bergantung pada Ukraina dalam hal pasokan gandum untuk membuat roti. Saking pentingnya, orang Eropa bahkan menjuluki negara ini dengan sebutan "Bread Basket of Europe" atau Keranjang Roti Eropa.

Dilansir Dook International, sebenarnya Ukraina memiliki bahasa mereka sendiri. Namun entah karena sejarah Ukraina yang dulunya pernah menjadi bagian dari Uni Soviet, atau karena lokasinya berbatasan langsung dengan Rusia, yang jelas bahasa Ukraina sangat mirip dengan bahasa Rusia.

Nah karena bahasanya mirip, tidak heran jika mayoritas orang Ukraina bisa bahasa Rusia, begitu juga sebaliknya. Jika dipikir-pikir, urusan bahasa ini mirip sekali dengan Indonesia dan Malaysia. Baik Indonesia atau Malaysia memiliki bahasa sendiri, namun karena bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu, banyak orang Indonesia mengerti bahasa Melayu.

Walaupun letaknya di pojok Eropa, Ukraina adalah salah satu negara paling berpendidikan di dunia. Dilansir Dook International, sebanyak 99,4 persen orang dewasa di Ukraina bisa menulis dan membaca.

Selain itu, 70 persen orang dewasa merupakan lulusan sekolah menengah atas, bahkan tidak sedikit yang memiliki gelar doktor. Persentase yang tinggi membuat Ukraina menempati peringkat keempat sebagai negara paling berpendidikan di dunia. Keren, ya?

Namanya sebuah kota, biasanya padat penduduk. Namun pemandangan berbeda justru akan kamu dapatkan jika berkunjung ke Ukraina. Beberapa kota di kawasan Chernobyl, Ukraina mendapat julukan sebagai kota hantu karena sudah puluhan tahun ditinggalkan.

Dilansir History, awalnya kota-kota ini adalah kota biasa yang padat penduduk. Semua berubah ketika salah satu reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl meledak pada 26 April 1986.

Akibatnya, 28 orang meninggal di tempat kejadian akibat paparan radiasi nuklir yang ekstrim, ribuan orang terkena berbagai penyakit berbahaya, dan sekitar 100.000 penduduk yang tinggal di dekat kawasan Chernobyl terpaksa diungsikan keluar kota tanpa pernah bisa kembali ke rumah mereka.

Puluhan tahun sejak kejadian mengerikan itu, kota-kota di sekitar Chernobyl dibiarkan kosong dan terbengkalai layaknya kota hantu.

Ukraina memang kurang populer jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Namun bukan berarti negara satu ini sama sekali tidak menarik untuk dikunjungi ya!