Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Tergila di Balik Acara TV Nickelodeon

Marc Summers melemparkan kue ke wajah perempuan dalam acara Double Dare. (youtube.com/Nickelodeon)
Marc Summers melemparkan kue ke wajah perempuan dalam acara Double Dare. (youtube.com/Nickelodeon)
Intinya sih...
  • Anak-anak Amerika tanpa sadar menggunakan slang untuk heroin saat bermain dengan Gak dari acara Double Dare.
  • Kartun Rugrats dituduh antisemitisme karena menampilkan stereotipe negatif tentang orang Yahudi.
  • Kota Bikini Bottom dalam kartun SpongeBob SquarePants dikaitkan dengan radiasi nuklir dan mutasi karakter SpongeBob.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak orang, Nickelodeon adalah saluran TV yang menayangkan acara anak-anak. Jadi, banyak yang berpikir bahwa tayangan-tayangan di Nickelodeon itu sangat ramah untuk ditonton anak-anak. Apalagi, saluran TV ini sudah ada sejak lama dan mengiringi beberapa generasi tumbuh dewasa.

Namun, kamu harus tahu juga, nih. Tim kreator di balik tayangan Nickelodeon adalah orang dewasa. Jadi, kartun maupun tayangan lain di Nickelodeon sebenarnya tidak polos-polos amat. Ada banyak adegan dan fakta yang tak pantas di Nickelodeon, baik di belakang layar maupun menjadi tontonan anak kecil yang polos.

Kamu akan terkejut setelah membaca beragam fakta tergila di balik acara TV Nickelodeon berikut ini. Simak sampai akhir agar tahu informasinya secara lengkap, ya. Yuk, langsung saja simak!

1. Produk Nickelodeon yang bernama Gak memiliki arti yang gelap

iklan Gak (dok. Nickelodeon/Gak)
iklan Gak (dok. Nickelodeon/Gak)

Anak-anak di Amerika sangat suka bermain dengan Gak, semacam slime yang terinspirasi dari acara Nickelodeon berjudul Double Dare. Namun, menurut pembawa acara Double Dare, Marc Summers, gak adalah salah satu dari banyak eufemisme (slang) heroin. Istilah ini digunakan pengedar narkoba untuk menanyakan zat terlarang tersebut di depan umum.

Jadi, jika ada anak yang menyebutkan gak, mereka secara tidak sadar mengucapkan kata slang untuk heroin. Sebenarnya, penamaan tersebut bukanlah kebetulan. Kru acara tersebut tahu persis apa arti gak, tapi mereka menganggap bahwa hal itu lucu.

2. Rugrats, kartun tentang keluarga Yahudi yang dituduh antisemitisme

cuplikan kartun Rugrats (dok. Nickelodeon Animation Studio/Rugrats)
cuplikan kartun Rugrats (dok. Nickelodeon Animation Studio/Rugrats)

Menjadi salah satu dari sedikit kartun yang menggambarkan keluarga Yahudi, karena ada adegan perayaan budaya dan hari raya Yahudi, kamu mungkin baru sadar bahwa kartun Rugrats (1991) justru dituduh antisemitisme. Pasalnya, pada 1998, ada gambaran saat Kakek Boris dari Tommy Pickles mengejek Anti-Defamation League. Kakek Boris menggambarkan orang-orang Yahudi dengan stereotipe negatif.

Namun, adegan ini tidak saja muncul di kartun TV, tapi juga dalam komiknya. Mungkin kamu juga baru tahu kalau kartun Rugrats ada versi komiknya. Ya, Rugrats memang hadir dalam komik surat kabar. Saat itu, ada adegan Kakek Boris dan Tommy pergi ke kuil Yahudi. Kemudian, Kakek Boris membacakan teks Mourner's Kaddish, yang merupakan doa untuk orang yang sudah meninggal dalam ajaran Yahudi.

Sayangnya, penggambaran ini dianggap menghina. Pasalnya, doa yang dianggap suci ini muncul dalam komik anak-anak. Ditambah lagi, Kakek Boris memiliki penampilan hidung besar dan telinga besar—mirip karikatur Yahudi dari propaganda Nazi. Hal ini pun membuat Alliance Defending Freedom (ADF) cukup geram hingga mengeluhkan hal tersebut. Nickelodeon menanggapinya dengan tidak pernah menggunakan karakter Kakek Boris itu lagi dalam komik.

3. Dunia SpongeBob SquarePants terinspirasi dari uji coba nuklir

Bikini Bottom (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)
Bikini Bottom (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Seperti yang mungkin kamu tahu, acara kartun SpongeBob SquarePants memiliki humor yang tidak biasa, tapi juga tidak terlalu gelap. Kartun yang konyol dan tidak nyata, kan? Eits, tapi tidak juga! Meski Nickelodeon tidak mengonfirmasinya secara blak-blakan, seluruh dunia SpongeBob SquarePants merupakan hasil dari radiasi nuklir dan mutasi, lho. Kok bisa?

Ada banyak teori penggemar di internet terkait Kota Bikini Bottom. Menurut Nickelodeon sendiri, Bikini Bottom terletak di bawah Bikini Atoll, sebuah kawasan di sekitar Kepulauan Marshall. Nah, yang Nickelodeon tidak sebutkan ialah Amerika Serikat pernah menggunakan Bikini Atoll untuk menguji 23 bom nuklirnya dari 1946 sampai 1958.

Beberapa dari bom tersebut meledak di bawah air. Itu sebabnya, ledakan nuklir ini menghasilkan radiasi yang memengaruhi lingkungan sekitarnya. Kemungkinan besar, karakter SpongeBob digambarkan sebagai hasil mutasi dari radiasi nuklir ini.

4. The Ren & Stimpy Show menampilkan adegan tak senonoh

cuplikan dalam kartun The Ren and Stimpy Show (dok. Games Animation/The Ren and Stimpy Show: Powdered Toast Man)
cuplikan dalam kartun The Ren and Stimpy Show (dok. Games Animation/The Ren and Stimpy Show: Powdered Toast Man)

Serial kartun The Ren & Stimpy Show (1991) memang dikenal tidak ramah untuk anak-anak. Meski begitu, kartun ini bertahan selama bertahun-tahun tanpa ada penyensoran sama sekali oleh Nickelodeon. Dalam episode "Powdered Toast Man", misalnya, ada adegan saat Paus (Uskup Roma) membenamkan wajahnya di pantat pahlawan super eponim.

Banyak kelompok agama Kristen yang geram dengan adegan tak senonoh itu. Nickelodeon menanggapinya dengan menghapus salib dari topi Paus dan mengubah namanya menjadi "Pria Bertopi Runcing". Selain itu, dalam episode "Man's Best Friend", Ren memukuli seorang Paus (kembali terjadi) dengan membabi buta hingga laki-laki itu hampir tewas. Faktanya, Nickelodeon sendiri sangat marah dengan episode ini. Saluran TV tersebut akhirnya memecat seluruh tim kreator animasi ini.

5. Double Dare hampir terjerat masalah hukum karena melemparkan kue ke wajah kontestannya

Marc Summers melemparkan kue ke wajah perempuan dalam acara Double Dare. (youtube.com/Nickelodeon)
Marc Summers melemparkan kue ke wajah perempuan dalam acara Double Dare. (youtube.com/Nickelodeon)

Acara TV Double Dare mendapatkan gugatan hukum dari seorang perempuan. Perempuan itu terkejut sekaligus marah karena wajahnya dilemparkan kue. Sebenarnya, penghinaan ini dialami oleh hampir setiap kontestan sebelumnya.

Perempuan ini menggugat karena menurut pembawa acara Double Dare, Marc Summers, kue itu membuatnya tidak bisa berhubungan seks. Ya, kamu tidak salah dengar. Tidak diketahui secara jelas mengenai maksud dari alasannya itu. Mungkin saja perempuan itu malu dan merasa terhina atau merasa dikucilkan setelah menjadi kontestan pada acara itu.

Para tim acara Double Dare sebenarnya tidak terlalu peduli dengan hal tersebut. Mereka akhirnya memberikan perempuan itu uang senilai 25 ribu dolar AS atau setara dengan Rp339 juta. Karena mendapat uang yang cukup besar, akhirnya perempuan tersebut menarik gugatannya dan masalah selesai.

Segala bentuk kontroversi memang sering kali dibuat-buat. Ada yang ingin mencari popularitas atau bisa jadi itu ketidaksengajaan semata. Itu tadi sekumpulan fakta tergila di balik tayangan Nickelodeon. Bagaimana menurutmu? Mana fakta yang paling bikin kamu terkejut? Atau kamu sudah pernah tahu sebelumnya? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us