5 Hal Kecil Menyebalkan yang Bisa Terjadi di Kantor, Tak Diduga

Terlambat datang ke kantor memang tidak menyenangkan dan membuat kamu merasa tak nyaman. Namun akan lebih menyebalkan saat kamu terlambat hanya satu atau dua menit dari batas waktu. Kamu bisa merasa sangat gemas bahkan menyesal mengapa tak berangkat lima menit lebih cepat.

Jangan biarkan hal ini merusak mood kamu dan membuat kamu sebal seharian. Tak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengubah hal itu. Bahkan kalau kamu terus-menerus memikirkannya, kamu berisiko membuat kesalahan lain dalam melakukan pekerjaan kamu.

Lupakan saja dan katakan pada diri sendiri bahwa esok kamu akan berangkat lebih cepat agar tak terlambat lagi.

Walau kantor sudah memfasilitasi dengan jaringan internet untuk urusan pekerjaan, namun tak jarang ada kalanya jaringan tiba-tiba putus. Kamu pasti cenderung menjadi kesal apabila hal itu terjadi saat kamu sedang berkirim email yang sudah mendekati deadline atau juga saat kamu sedang mengerjakan dokumen secara online.

Jika hal ini sering terjadi, sebaiknya kamu menghubungai unit IT atau unit yang bertugas melakukan maintenance urusan jaringan internet. Sampaikan permasalahannya agar mereka dapat memberikan solusi.

Namun untuk berjaga-jaga, sebaiknya kamu menjadwalkan pekerjaan online tidak mendekati waktu deadline. Kamu perlu memberi cadangan waktu agar jika gangguan kembali terjadi, setidaknya kamu masih punya waktu untuk tetap mengirimkannya tanpa melewati batas waktu.

Walau penggunaan dokumen cetak mulai berkurang, namun bukan berarti tak ada sama sekali. Masih banyak berkas-berkas yang perlu dibuat dalam bentuk hard copy. Saat kamu butuh cepat dan tinta printer habis, kamu bisa panik dan bahkan kesal.

Pastikan kamu sering memeriksa kondisi printer termasuk tintanya. Jika sekiranya sudah mendekati waktu penggantian, periksa cadangan tinta agar dapat segera diganti dengan yang baru jika sudah benar-benar habis.

Beberapa perusahaan ada yang sudah memiliki tim  yang secara rutin melakukan pengecekan dan perawatan peralatan kantor. Namun kamu sebagai pemakai tentu lebih tahu kebiasaan berapa lama tinta printer kamu akan habis. Tetap lakukan pengecekan dan jangan hanya mengandalkan unit maintenance.

Walau sekarang era digital, namun keberadaan pulpen tetap dibutuhkan. Misalnya untuk tanda tangan, mencatat saat rapat, atau sekadar mencoretkan ide-ide kamu di dalam buku.

Saat kamu memerlukan pulpen dan tak bisa menemukannya, kamu bisa menjadi kesal. Apalagi jika saat itu kamu sedang terburu-buru. Walau kamu bisa saja meminjam kepada rekan kerja kamu yang lain, namun jika keseringan kamu bisa merasa tidak enak

Pulpen kamu bisa saja tertinggal di suatu tempat karena kamu lupa atau mungkin juga dipinjam rekan kerja kamu dan belum dikembalikan.

Agar kamu tak sering merasa kesal akibat tak bisa menemukan pulpen saat dibutuhkan, kamu perlu menyimpan pulpen cadangan. Letakkan pulpen di laci meja kamu yang tak akan diambil sembarangan oleh siapa pun. Kamu juga bisa membiasakan diri untuk membawa pulpen dalam tas kamu. Selain itu, kamu juga bisa membawa pulpen yang terpasang pada gantungan kartu ID kamu.

Ada perusahaan yang membebaskan pakaian karyawannya alias tanpa kewajiban seragam. Namun ada juga yang pada hari tertentu ada ketentuan untuk berseragam.

Jika kamu pernah salah memakai seragam, kamu tentunya merasa jengkel. Walau bukan hal berbahaya, kamu bisa cukup terganggu karena pakaianmu salah. Belum lagi jika kamu mendapatkan teguran karena dianggap tak taat peraturan.

Tak perlu jengkel berkepanjangan. Jika ditegur, sudah seharusnya kamu menerima dan meminta maaf karena itu memang salah. Namun kamu harus segera melupakannya dan mulai sekarang biasakanlah untuk mempersiapkan pakaian kerja pada malam sebelumnya. Pastikan kamu memperhatikan jadwal dengan cermat.

Kejadian mana yang pernah kamu alami? Wajar jika kamu merasa kesal atau sebal, tetapi jangan biarkan hal itu menguasai perasaan kamu sepanjang hari. Kamu perlu segera mengubah perasaan kamu agar tak terus bad mood.

Lakukan hal yang kamu sukai untuk menghibur hati. Kamu bisa mencoba mendengarkan lagu kesukaan kamu atau sekadar bercanda dengan rekan kerja kamu. Yakinlah bahwa itu hanya a bad situation not a bad life.