5 Hal Unik Seputar Ritual Jelangkung
Ritual untuk mengundang makhluk halus agar bisa melakukan komunikasi dengan memanfaatkan boneka sebagai mediator merupakan ritual yang sarat akan hal mistik. Masyarakat Indonesia memang mempunyai daya tarik tentang hal yang bersifat magis dan klenik. Salah satunya adalah pemanggilan arwah dengan jelangkung. Ternyata, ada banyak hal unik yang dilakukan masyarakat Indonesia dengan menggunakan boneka jelangkung ini.
Lantas hal unik apa saja yang berkaitan dengan ritual jelangkung yang sarat akan hal mistik tersebut?
1. Digunakan sebagai permainan.
Dilihat dari tujuan dilakukannya ritual jalangkung tersebut sesungguhnya lebih tepat jika disebut dengan ritual karena dengan kita menyebutnya permainan seolah-olah akan menjadikan hal tersebut sebagai media untuk mempermainkan makhluk halus yang akan menimbulkan respon berbahaya bagi para pemain ritual tersebut.
2. Sebagai ritual untuk mencari nomor togel.
Bagi masyarakat Indonesia yang masih main togel, hal unik yang dilakukan untuk mencari nomor tersebut adalah dengan meminta bantuan kepada makhluk halus melalui ritual jelangkung. Konon jelangkung bisa menebak sangat tepat sehingga cara ini sering digunakan untuk mencari angka jitu.
3. Dimainkan di sekolah.
Untuk anak-anak tahun 90-an pasti satu dari sepuluh di antara mereka pernah melakukan ritual jelangkung ini di sekolah buat iseng-iseng. Tentunya dengan cara sembunyi-sembunyi karena jika sampai ketahuan guru dapat menjadi masalah yang sangat berat pada masanya.
4. Tidak selalu dengan boneka batok kelapa.
Umumnya di masyarakat ritual jelangkung sering dimainkan dengan menggunakan batok kelapa, namun sebenarnya ada beberapa media alternatif yang dapat digunakan seperti jangka dan koin yang sebenarnya masih banyak lagi alternatif lain yang dapat digunakan sebagai media.
5. Mantra yang variatif.
Ada beberapa mantra yang sering digunakan dalam ritual jalangkung ini, ada yang menggunakan bahasa Indonesia pada umumnya, ada yang menggunakan bahasa Jawa dalam istilah kejawen,dan ada yang menggunakan bahasa Sunda.
Di balik keunikan tersebut kita perlu mengambil kesimpulan bahwa apapun yang terjadi selama kita berusaha untuk masuk ke dalam dunia mereka (makhluk halus) kita harus mampu menanggung dan menerima risiko atau konsekuensinya.
