5 Hal yang Mungkin Terjadi bila Semua Sistem Didominasi oleh Robot

Hal pertama yang mungkin akan terjadi adalah efektivitas dari hasil pekerjaan. Dilansir Zippia, sudah tidak diragukan lagi bahwa penggunaan robot di dunia pekerjaan sangat minim dengan eror dan cenderung cepat.

Jika dibandingkan dengan cara manual, tentunya akan jauh berbeda. Mengerjakan pekerjaan menggunakan sistem manual juga memungkinkan mengalami human error yang dampak berdampak buruk pada hasil pekerjaan yang ada.

Di era masa kini yang masih menggunakan cara manual saja, rasanya lowongan pekerjaan masih tidak cukup. Tentu ini akan semakin diperparah bila segala macam sistem dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari digantikan oleh robot.

Bahkan lowongan pekerjaan yang tersisa untuk manusia bisa saja sebatas berkaitan dengan pemeliharaan dan pengoperasian robot semata. Tentunya sudah jelas hal ini akan mengambil bagian dari sumber daya manusia yang ada.

Korupsi merupakan tindakan tak terpuji yang kerap kali terjadi pada dunia perpolitikan. Sulit sekali menghentikan tindakan korupsi, apalagi pada orang yang memiliki kekuatan besar untuk mengendalikan masyarakat.

Hal berbeda justru terjadi bila sistem negara mulai menggunakan robot secara penuh. Bahkan dikutip World Bank Blogs, segala sistem yang dipersiapkan oleh AI ternyata dapat mencegah kemungkinan korupsi. Tentu itu juga didukung oleh pemahaman secara logis bahwa robot bukan lah seperti manusia yang memiliki hasrat untuk melakukan kejahatan.

Layaknya menggunakan mesin, tentu robot juga memerlukan biaya tersendiri untuk pengoperasian dan perawatannya. Ark Invest melansir informasi bahwa biaya perawatan dan pengoperasian robot memang tidak lah benar-benar murah, namun ini jauh lebih baik dibandingkan anggaran secara manual.

Memperkerjakan orang secara manual akan membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Hal ini membuat perbandingannya dengan biaya perawatan dan pengoperasian robot pun jadi tak akan seimbang. Ini lah yang menjadi salah satu pertimbangan penggunaan robot di beberapa sektor.

Salah satu hal mahal yang tak dimiliki oleh robot adalah empati. Padahal beberapa sektor yang dijalankan justru berkaitan dengan relasi sosial. Oleh sebab itu, dirasa tidak tepat jika tetap menggunakan robot.

Dilansir Towards Data Science, robot merupakan sebuah mesin yang tidak akan bisa merasakan empati layaknya manusia biasa. Jelas saja hal ini membuat robot akan sulit menggantikan sektor-sektor yang harus melibatkan interaksi sosial di dalamnya. Jika sudah demikian, maka robot tak sepenuhnya dapat mendominasi segala sistem yang ada.

Meski mungkin bayangan mengenai dominasi robot hanya ada di imajinasi, namun bukan berarti mustahil untuk terjadi. Dengan beragam penggunaan robot yang sekarang digunakan, bisa saja hal tersebut akan benar-benar dilakukan. Kamu tentu harus mempersiapkan diri untuk menyambut era digital yang semakin "gila". Penasaran seperti apa dominasi robot di masa depan?