5 Musisi Terkenal Ini Sudah Isyaratkan Bunuh Diri Lewat Lagunya

Kematian Chester Bennington dan Jonghyun SHINee di tahun 2017 tentunya menjadi berita yang sangat mengejutkan bagi dunia hiburan. Profesi mereka sebagai penghibur melalui lagu-lagu yang mereka nyanyikan ternyata tidak menjamin hidup mereka penuh dengan kebahagiaan. Keduanya diketahui mengalami depresi berat hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Jauh sebelum mereka, ada beberapa musisi lain yang juga memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan alasan yang sama, seperti Curt Cobain, Chris Cornell, dan Elliott Smith.
Kondisi depresi yang dialami 5 musisi di atas sebenarnya telah tergambar dari lirik-lirik lagu yang diciptakan atau dinyanyikannya. Hanya saja hal ini tidak disadari, kecuali setelah kematianya.
1. Jonghyun - Let me Out

Kim Jonghyun adalah salah satu personel boyband KPop SHINee. Pada tanggal 18 Desember 2017, Jonghyun ditemukan meninggal di apartemennya akibat menghirup gas karbon monoksida yang keluar dari briket batubara yang dibakarnya.
Jonghyun sengaja mengakhiri hidupnya karena rasa depresi yang dialami sepanjang karirnya. Kondisi depresi ini sebenarnya sudah dituangkan dalam salah satu lagunya yang berjudul Let Me Out, Inilah penggalan liriknya:
Tolong rengkuh aku, aku lelah di dunia ini.
Tolong usap air mataku yang bercururan.
Tolong hargai perjuanganku dulu.
Tolong akui aku yang lemah ini.
Tolong aku.
Aku tak bisa memaafkan diriku.
Aku tak bisa memaafkanmu.
Aku terus membuat diriku menangis.
Menginginkan diriku yang dulu.
Hanya butuh sedikit usaha lagi.
Hanya satu langkah lagi dan semuanya berakhir.
Jangan bertahan dengan kebodohan
Biarkan aku pergi
(sekarang aku tak peduli dengan apapun itu)
Penggalan lirik di atas jelas menggambarkan suasana hati yang diliputi oleh berbagai masalah berkaitan dengan eksistensi dirinya yang tidak diakui. Dia merasa lelah dengan semua yang terjadi, ingin kembali seperti dulu, dan ingin mengakhiri apa yang telah dijalani.
Sebelum bunuh diri, Jonghyun sempat mengutarakan isi hatinya kepada sang kakak, "Hingga saat ini aku benar-benar kesulitan. Tolong biarkan aku pergi. Beri tahu semua orang bahwa aku menderita. Ini ucapan perpisahanku."
2. Chester Bennington - Shadow of the Day
Chester Bennington adalah penulis lagu dan vokalis Linkin Park. Secara mengejutkan, Chester ditemukan gantung diri di rumahnya pada tanggal 20 Juli 2017. Bunuh diri yang dilakukan Chester dilatarbelakangi rasa depresi.
Depresi yang dialami Chester sebenarnya berawal dari kisah masa kecilnya yang penuh dengan derita. Chester pernah mengalami pelecehan seksual, bullying di sekolah, dan ditinggal cerai orangtuanya.
Hal ini menyebabkan Chester kecanduan alkohol hingga dewasa. Rasa depresi dan keinginan bunuh diri Chester sebenarnya sudah tersirat dalam lirik lagu yang dibuatnya, salah satunya lagu yang berjudul Shadow of the Day.
I close both locks below the window
I close both blinds and turn away
Sometimes solutions aren't so simple
Sometimes goodbye's the only way
And the sun will set for you
The sun will set for you
And the shadow of the day
Will embrace the world in grey
And the sun will set for you
In cards and flowers on your window
Your Friends all plead for you to stay
Sometimes beginnings aren't so simple
Sometimes goodbye's the only way
Lirik ini jelas menggambarkan bahwa Chester mengalami hidup yang tidak mudah. Matahari tenggelam dan bayang-bayang yang melingkupi bumi adalah gambaran kesedihan dan depresi yang dirasakan. Ia sebenarnya ingin memulai sesuatu yang baru, tetapi memulai sesuatu yang baru itu tiak mudah.
Nasihat dan solusi itu tidak sesederhana yang diucapkan. Maka jalan terakhir adalah mengucapkan selamat tinggal.
3. Chris Cornell
Chris Cornell penulis lagu, mantan vokalis Audioslave dan Soundgarden. Chris Cornell ditemukan bunuh diri dengan cara menggantung diri pada tanggal 17 Mei 2017 di sebuah hotel di Detroit. Selama hidupnya, Chris Cornell mengalami kecanduan alkohol dan obat-obatan sejak usia 13 tahun.
Hal ini terjadi karena rasa depresi akibat perceraian orangtuanya. Meskipun sang istri mengatakan bahwa Chris tidak mempunyai masalah dengan depresi, tapi beberapa lagunya mengisyaratkan hal itu, misalnya dalam lagu berjudul When I'm Down. Berikut ini penggalan liriknya:
And I only love you when I'm down
And I'm only near you when I'm gone
But one thing for you to keep in mind, you know
that I'm down, all the time, all the time...
I know you're reaching out
and you need to feel my hand
you wanna be loved, yeah, well I understand
I know you hold precious little hope for me
and in your happiness
I'm always drowning in my grief
Lirik lagu ini sebenarnya adalah sebuah dialog dengan Tuhan. Chris merasa terpuruk dan sedih setiap waktu hingga akhirnya ia merasa bahwa salah satu cara untuk bisa dekat dengan Tuhan adalah dengan menghilang (I'm only near you when I'm gone).
4. Curt Cobain - I Hate Myself and I want to Die
Kurt Cobain merupakan pentolan grup musik Nirvana. Sejak kecil Kurt sudah menampakkan bakan musik yang luar biasa dan bercita-cita ingin menjadi musisi yang terkenal. Sayangnya, dalam sebuah pengakuannya kepada salah satu temannya, Kurt mengatakan, "Aku ingin menjadi musisi terkenal dan kemudian mati."
Hal ini akhirnya benar-benar diwujudkannya pada tanggal 8 April 1994. Kurt bunuh diri di tengah popularitasnya yang sedang mencapai puncak.
Keinginan Kurt untuk bunuh diri sebenarnya dilatarbelakangi oleh perjalanan hidupnya yang tidak mulus. Di usia 8 tahun, orangtuanya bercerai. Hal ini menyebabkannya depresi berat dan menjadi anak pemurung. Ketika mulai terkenal, Kurt mengalami kecanduan obat-obatan terlarang. Ia merasa hidupnya tidak bahagia meskipun sudah mempunyai seorang istri dan anak.
Sebagai pencipta lagu, Kurt pernah menulis lagu berjudul I hate Myself & I Want to Die. Lagu ini dengan jelas mengisyaratkan apa yang terjadi. Kecanduan heroin yang dialami menyebabkan Kurt Cobain membenci dirinya sendiri, ia beberapa kali mencoba bunuh diri tapi gagal.
Puncaknya terjadi ketika lagu I hate myself & I want to die diluncurkan sebagai b-side dari lagu pennyroyal tea di bulan April 1994, bulan yang sama saat ia ditemukan tewas di rumahnya.
Dalam penggalan lirik lagu pennyroyal tea, Kurt menuliskan lirik yang menjelaskan mengapa ia membenci dirinya:
I'm so tired I can't sleep
I'm a liar and a thief
5. Elliot Smith - My New Freedom
Steven Paul Smith atau yang lebih dikenal dengan Elliott Smith adalah penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Sejak usia 6 bulan, orangtua Elliott bercerai. Elliott diasuh oleh ibunya yang kemudian menikah lagi.
Kehidupan bersama ayah tiri tidak membuatnya bahagia karena sang ayah tiri melakukan pelecehan seksual pada anak kecil. Hal ini sangat mengganggu masa kanak-kanak Elliott. Pada usia 14 tahun Elliott pindah ke Oregon untuk tinggal bersama ayahnya. Di sinilah Elliott mulai kecandua alkohol dan obat-obatan terlarang.
Di balik kariernya yang cemerlang, Elliott mengalami depresi. Rasa ini kemudian tertuang dalam lagu-lagunya. Salah satu yang menginspirasi lagu-lagu Elliott adalah pengalamannya ketika tinggal bersama ibu dan ayah tirinya.
Seperti dikutip dalam sebuah wawancara di Rolling Stone, Elliott mengungkapkan bahwa ia pernah jatuh cinta ketika kuliah, tetapi pengalaman itu tidak membuahkan lagu. Lagu-lagunya banyak terinspirasi dari pengalamannya ketika tinggal bersama ibunya.
Dalam sebuah lirik lagunya berjudul Georgia, Georgia:
Thinking well at least now everything is clear
But oh man
What plan
suicide
it's just not that much different from my own affair
Always cursing and crying
Lirik lagu ini jelas sekali menggambarkan apa yang akan terjadi. Dan tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2003, Elliott Smith benar-benar melakukan bunuh diri dengan menusuk dadanya pakai pisau sebanyak dua kali.
Dari kelima musisi yang melakukan bunuh diri, dapat disimpulkan bahwa rumah tangga yang tidak harmonis, ditambah tekanan pekerjaan sebagai artis membuat seseorang rawan mengalami depresi yang berujung pada bunuh diri.