5 Negara Ini Sulit Banget Jadi Tujuan Pindah Kewarganegaraan

Tidak seperti kebanyakan negara lain, jika kamu ingin memperoleh kewarganegaraan Swiss kamu harus tinggal di sini setidaknya selama kurang lebih 12 tahun dan harus sudah bisa mengadopsi kebudayaan negara mereka. Bahkan ada petugas khusus yang akan mengecek secara rutin apakah kamu telah benar-benar terintegrasi dengan kehidupan serta lingkungan di Swiss, lho.

Jika kamu berhasil memperoleh status kewarganegaraan Swiss, kamu bisa tetap mempertahankan kewarganegaraan lamamu juga. Tapi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada pemerintahan di Swiss sana ya serta tidak semua orang bisa mendapatkan privilege ini.

Jika kamu berniat ingin menjadi warga negara Jerman kamu harus mengikuti serangkaian tes kewarganegaraan dulu, lho. Tes tersebut meliputi sejarah, politik dan nilai-nilai maupun budaya yang dianut oleh masyarakat Jerman.

Agar dapat menyandang status kewarganegaraan Jerman kamu harus tinggal di negara ini selama 7 hingga 8 tahun dan menguasai bahasa Jerman setidaknya di level B1. Kamu juga harus memiliki catatan bersih dari segala macam tindak kriminal.

Bila kamu ingin sekali mendapatkan kewarganegaraan Denmark tetapi kamu tidak lahir di sana, menikah dengan orang Denmark atau diadopsi seseorang dari negara tersebut, kamu harus mengikuti tes kewarganegaraan sama halnya seperti di Jerman.

Tes kewarganegaraan ini meliputi soal budaya dan juga sejarah Denmark dan dilaksanakan dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan juga Desember. Bahkan menurut warga Denmark sendiri, level kesulitan tes ini begitu tinggi, mereka saja mengaku kesulitan untuk menjawab tes kewarganegaraan tersebut.

Jika kamu bermimpi untuk tinggal di Jepang dan menjadi warga negara Jepang sebaiknya kamu harus berpikir seribu kali jika tidak sanggup memenuhi  syarat-syarat yang harus dipenuhi. Untuk memperoleh status kewarganegaraan Jepang kamu harus menulis dengan huruf Katakana dokumen-dokumen penting seperti akta kelahiran ataupun kartu keluargamu.

Selain itu kamu harus sudah berusia di atas 20 tahun dan paling tidak harus sudah tinggal di Jepang selama 5 tahun. Berbeda dengan Swiss, jika memperoleh status kewarganegaraan Jepang, kamu harus melepaskan kewarganegaraan lamamu dan tunduk pada segala aturan konstitusi yang ada di Jepang. Siap?

Negara yang letaknya dekat sekali dengan Jerman ini ternyata juga merupakan salah satu negara tersulit untuk memperoleh status kewarganegaraan bagi warga negara asing, lho. Untuk menjadi bagian dari warga negara Austria kamu setidaknya harus tinggal di sana selama kurang lebih 30 tahun.

Tapi, apabila kamu mampu berintegrasi dengan masyarakat Austria kamu cukup hanya tinggal selama 15 tahun sebelum akhirnya mengajukan surat permohonan status kewarganegaraan. Hmm... Lama juga ya.

Selain itu kamu juga harus fasih berbahasa Jerman, tau dan paham akan sejarah Austria. Tak hanya itu, kamu juga harus mengetahui peristiwa teraktual yang ada di Austria.

Itulah 5 negara yang memiliki kesulitan tinggi bagi warga negara asing yang ingin berpindah kewarganegaraan. Apakah dari kelima negara itu terdapat negara yang ingin kamu tuju?