5 Platform Peringatan Dini Jepang Ini Bikin Warga Siap Hadapi Bencana

15 Nov 2019, 10:50 WIB

Pixabay/Angelo_Giordano

Keberadaannya yang terletak di area Cincin Api membuat Jepang menjadi negara yang sering dilanda bencana alam. Selain gempa bumi dan gunung meletus, penduduk Negeri Matahari Terbit ini juga harus selalu siap akan bahaya topan dan tsunami bahkan ancaman percobaan peluru kendali dari Korea Utara.

Dalam situasi itu, pemerintah setempat menciptakan sistem peringatan dini bernama "J-Alert" yang terhubung langsung ke satelit. Dengan begitu, masyarakat dapat menerima peringatan hanya dalam hitungan detik sehingga proses evakuasi berjalan cepat sekaligus mengurangi dampak bencana yang tidak sedikit memakan korban jiwa.

Apa saja platform yang menyiarkan peringatan dini bagi penduduk di Jepang itu?

1. Pengeras suara di tepi jalan dan fasilitas publik siap menyiarkan informasi bencana kapan saja

Unsplash/Jezael Melgoza

Di Jepang, banyak pengeras suara atau loudspeaker terpasang di tepi jalan, taman, alun-alun atau fasilitas publik lain. Pada kondisi biasa, pengeras suara difungsikan untuk menyiarkan pengumuman normatif seperti imbauan hati-hati berlalu lintas atau kewaspadaan dalam menjaga anak-anak di jalan. Tujuannya untuk memastikan pengeras suara berfungsi dengan baik.

Saat bencana datang, pengeras suara akan menyiarkan peringatan, langkah yang harus diambil, dan titik evakuasi yang bisa menjadi tempat perlindungan bagi penduduk setempat. Pengumuman akan disiarkan secara berkala seiring dengan perubahan status kedaruratan bencana.

2. Peringatan dini bencana juga dikirimkan ke telepon seluler (ponsel)

Unsplash/Yosh Ginsu

Semua nomor ponsel di Jepang terdata dengan baik termasuk kepastian akan menerima peringatan dini bencana dari otoritas setempat. Isi pesan meliputi skala kedaruratan bencana, wilayah terdampak, hingga langkah yang harus diambil dan titik evakuasi.

Kendatipun dalam mode senyap, ponsel yang menerima pesan peringatan dini bencana akan mengeluarkan bunyi nyaring sekaligus getaran yang kuat. Pesan dalam bahasa Jepang juga bisa langsung diterjemahkan ke bahasa Inggris.

3. Siaran TV nasional turut menyampaikan peringatan dan terus menyiarkan perkembangan seputar bencana

Unsplash/Nikolas Noonan

Penduduk setempat juga bisa mengikuti perkembangan seputar bencana dari siaran TV berita nasional. Saat Jepang diterjang lima topan di pengujung musim panas lalu, saluran dari lembaga penyiaran nasional, NHK, secara konsisten mengabarkan prakiraan cuaca, termasuk perkembangan jalur yang dilintasi topan.

Selain peringatan dini, NHK juga menyampaikan perkembangan informasi bencana untuk memastikan penduduk bersikap waspada dan siap jika bencana tiba-tiba melanda. Termasuk bagi para pekerja asing yang mungkin belum pernah merasakan bencana di negara asalnya.

4. Aplikasi ponsel "Safety tips" juga bisa digunakan wisatawan yang secara mendadak harus berhadapan dengan bencana

Pixabay/raggio5

Platform lain yang disiapkan pemerintah setempat untuk menyiarkan peringatan dini bencana adalah aplikasi untuk ponsel pintar bernama "Safety tips". Sama dengan pesan yang diterima di ponsel penduduk setempat, peringatan dini juga bisa muncul di ponsel wisatawan yang sudah mengunduh aplikasi "Safety tips".

Aplikasi ini juga menerima pesan peringatan dini bencana secara real time dengan banyak pilihan bahasa. Aplikasi buatan Badan Pariwisata Nasional Jepang ini juga menyediakan tip saat menghadapi bencana dan informasi berguna lain seputar bencana.

5. Radio juga menjadi medium penting yang menyiarkan peringatan dini bencana

Unsplash/Alberto Bobbera

Para pendengar radio di Jepang juga bisa langsung menerima informasi peringatan dini bencana secara real time. Bahkan dalam kondisi saat listrik dan ponsel mati, perangkat radio yang biasanya tersemat secara built-in pada lampu senter keluaran terbaru bisa menjadi saluran informasi yang bisa diandalkan.

Lagi-lagi siaran radio dari NHK sangat membantu dalam upaya mengetahui perkembangan sebelum, saat, dan setelah bencana melanda. Aneka platform peringatan dini itu disediakan dalam upaya menjangkau sebanyak-banyaknya warga agar dapat menerima informasi dan siap menghadapi bencana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.