5 Tempat Ini Jadi "Kuburan" Kendaraan yang Terbuang & Terabaikan

Chatillon adalah sebuah desa di wilayah negara Belgia. Dan hutan kecil didekatnya menyimpan mobil-mobil tua sisa peninggalan Perang Dunia II. Menurut cerita, mobil-mobil ini adalah milik para tentara Amerika yang ditempatkan disana selama perang berlangsung. 

Setelah perang usai dan ditarik untuk kembali ke negaranya, terhalang biaya yang mahal untuk membawa serta mobil-mobil tersebut, mereka akhirnya hanya ditinggalkan begitu saja. Sekarang kawasan ini menjadi kuburan masal mobil-mobil yang terabaikan sekaligus saksi bisu dari perang yang melibatkan begitu banyak negara di seluru dunia itu.

Masih di negara Belgia, tempat ini ditemukan oleh seorang penjelajah pada musim gugur di tahun 2013. Terowongan dengan panjang 800 meter dan gelap ini dipenuhi dengan bangkai trem dan trolleybus kuno yang ditinggalkan dan dilupakan begitu saja.  

Trem memiliki sejarah panjang di negara ini dan telah beroperasi sejak abad ke-19. Dan di sini terdapat berbagai model kendaraan kuno ini mulai dari yang masih terbuat dari kayu sampai model baru yang terbuat dari kaca dan plastik.

Selain memiliki kuburan pesawat yang sudah cukup dikenal, di gurun yang berada di antara provinsi California, Utah, Nevada, dan Arizona ini juga terlihat pemandangan yang tidak biasa yakni sebuah kuburan untuk ambulans yang sudah tidak terpakai.

Tapi, walaupun sudah tidak digunakan dan ditinggalkan, keseluruhan ambulan yang berada disini masih dalam kondisi baik karena kelembapannya yang rendah di padang pasir ini dan keamanannya yang ketat untuk menjaga dari para pencuri dan pemburu suvenir.

yah meskipun jika diamati tetap terlihat menyeramkan mengingat ambulans adalah kendaraan bagi orang-orang yang terluka dan telah meninggal.

Stasiun RAF Folkingham yang terletak di Lincolnshire ini digunakan selama masa Perang Dunia II dan Perang Dingin sebelum ditutup pada tahun 1963. Dan landasan utama dibagian utara/selatan tempat ini dipenuhi dengan ratusan kendaraan pertanian serta mesin militer bekas perang sehingga dijuluki dengan "vehicle graveyard". Banyak dari kendaraan ini membantu menutup kemenangan Perang Dunia II untuk Inggris dan Eropa yang diduduki oleh pihak musuh .

Sayangnya karena tempat ini diabaikan begitu saja, semak-semak, tanaman liar lainnya, dan pepohonan telah menutupi sebagian besar dari kendaraan-kendaraan tersebut. 

Terletak di Arthur Kill di Rossville, pantai utara Pulau Staten, New York, tempat ini diakui sebagai pembuangan resmi untuk kapal ikan, kapal muatan/kargo, serta kapal feri yang telah rusak dan tidak terpakai. Kapal-kapal yang sengaja dibiarkan begitu saja dilumpur dan perairan dangkal sampai membusuk ini berasal dari semua dekade di abad ke 20.

Beberapa di antaranya bernilai historis termasuk kapal selam pemburu USS PC-1264 dan kapal pertama Angkatan Laut AS di Perang Dunia II yang memiliki kru Afro-Amerika. Memiliki kapal-kapal yang bersejarah membuat tempat ini juga disebut sebagai "museum kelautan yang tidak disengaja". 

Meskipun sulit dijangkau bahkan dipasangi tanda "dilarang masuk tanpa izin", banyak pengunjung yang tetap datang ke tempat ini. Mereka melihat-lihat dengan menaiki kapal kecil atau kayak dan mengambil foto bangkai-bangkai kapal yang menjadi objek populer bagi para fotografer dan seniman itu.

Gimana millennials, tertarik untuk berkunjung ke 5 tempat ini?