Di balik kekekaran tubuh seorang pria ternyata juga tersimpan banyak hal yang menarik. Tubuh pria memiliki kekhasan tersendiri yang kadang tidak dimiliki oleh wanita.
Nah ini lho 6 fakta menarik tentang tubuh pria yang belum kamu ketahui ataupun belum pernah kamu dengar dan rasakan.
Seiring bertambahnya usia, penurunan konsentrasi kolagen kulit pria jauh lebih lambat sehingga pria jauh lebih tahan terhadap kerutan dan kendur dan telihat lebih awet muda. Namun, karena pria umumnya kurang merawat kulit wajah daripada wanita, mereka lebih rentan terhadap kondisi eksternal yang berbahaya dan dapat mengurangi keuntungan alami tubuh mereka dibandingkan wanita.
Banyak orang menganggap bahwa genetika sepenuhnya di turunkan oleh genetika seorang ibu. Tapi sebenarnya ada faktor lain yang tidak kalah penting yang juga mempengaruhi genetika. Jika ayah seorang pria botak, maka kemungkinan juga ia akan kehilangan rambutnya meningkat sebesar 60%. Aktivitas hormon laki-laki juga mempengaruhi folikel rambut. Stres dan diet yang buruk juga secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya kebotakan.
Hormon testosteron pria membuat kulit pria 25% lebih tebal dari kulit wanita. Namun, seiring bertambahnya usia, kulit pria menjadi lebih tipis, sedangkan dengan wanita tetap sama ketebalannya sampai menopause.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa pria memiliki ukuran jakun yang lebih besar daripada wanita?
Wanita hanya memiliki tonjolan kecil di leher yang terdiri dari tulang rawan tiroid yang berfungsi untuk melindungi pita suara. Tulang rawan tiroid ini juga bertanggung jawab atas nada suara yang lebih tinggi. Selama masa remaja seseorang, terjadi perubahan tulang rawan yang membentuk tonjolan atau sering di sebut "jakun" dan dan menyebabkan perubahan suara.
Pria bisa membedakan bermacam warna jauh lebih sedikit daripada yang wanita bisa lakukan. Alasannya persepsi warna ditentukan oleh sel retina. Informasi ini terkandung dalam kromosom X, dan karena wanita memiliki dua kromosom X, maka jumlah sel kerucut yang mereka miliki secara alami dua kali lebih tinggi dari pada pria.
Tidak hanya wanita, 26% pria juga mengalami premestrual syndrome (PMS), lho. Selama periode ini, pria menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, dan mudah lapar bahkan bisa mengalami kram perut. Artinya, ia mengalami gejala yang persis sama seperti yang di alami seorang wanita.