Pernah mendengar sebuah tempat bernama Siberia? Wilayah super luas ini menutupi 10 persen dari total daratan yang ada di muka bumi. Siberia adalah negara bagian, karena luasannya masuk dalam beberapa wilayah negara.
Bagian terluas dari Siberia masuk dalam teritorial negara Rusia. Di sini terdapat Novosibirsk, kota terbesar ketiga di Rusia setelah Moskow dan St. Petersburg. Sering dijuluki sebagai tempat suram dan mengerikan, berikut ini ada 6 mitos dan fakta Siberia yang bisa kamu simak.
Jika dilihat pada peta, Siberia berada di bagian tengah Rusia kecuali bagian ujung barat daya. Wilayah Siberia memanjang ke timur dari Pegunungan Ural hingga Samudera Pasifik. Bagian utara berbatasan dengan Kazakhstan, sementara wilayah lainnya adalah perbatasan Mongolia dan Tiongkok.
Siberia mengisi 75 persen wilayah Rusia, gak heran rute kereta Trans-Siberian menjadi yang terpanjang di dunia. Wisatawan yang berkunjung ke Rusia kebanyakan mengincar kegiatan ini, berwisata dalam hotel berjalan yaitu kereta Trans-Siberia. Panjang lintasannya mencapai 9.289 kilometer lho!
Dengan wilayah yang sebegitu luas, jika dihitung secara rata-rata angka kepadatan penduduk Siberia hanya 3 jiwa/kilometer persegi. Sebagian besar wilayah Siberia berupa hutan, padang pasir, dan pegunungan bersalju. Sehingga penduduknya terpusat pada beberapa kota saja, Novosibirsk yang paling padat dengan penghuni hampir 1,5 juta jiwa.
Banyak mitos beredar soal Siberia, kabarnya begitu suram dan berbahaya dengan beruang cokelat yang berkeliaran di mana-mana. Hutan-hutan tersembunyi dijadikan tempat pembuangan tahanan dan lokasi penganiayaan.
Apakah kedua mitos tersebut benar adanya? Gak dong, salah besar! Pada masa Soviet, Siberia memang dijadikan sebagai ‘tempat pembuangan’ bagi para pelanggar hukum dan korban perang. Beberapa wilayah juga dijadikan kamp buruh Gulag di era Lenin dan Stalin. Sejak Uni Soviet dibubarkan, sudah gak ada lagi aktivitas semacam itu.
Beruang cokelat memang populer sebagai ikon Siberia. Tapi gak berkeliaran bebas di pemukiman warga seperti mitos yang beredar. Beruang cokelat lebih memilih kawasan hutan pedalaman dan pegunungan. Mereka baru terpaksa mendekati pemukiman jika kekurangan makanan dan habitatnya terancam.
Ada yang bilang Siberia merupakan wilayah dengan musim dingin abadi. Makanya banyak orang takut berkunjung karena kabar cuaca ekstrem. Padahal gak semua wilayah Siberia memiliki suhu dingin yang ekstrem.
Hanya kota Oymyakon yang dijuluki sebagai kota terdingin di dunia, suhu paling ekstremnya mencapai -71 derajat celsius pada musim dingin Januari 1926. Beberapa wilayah Siberia tetap memiliki suhu normal sesuai musim.
Suhu Novosibirsk pada musim panas tetap mencapai 40 derajat celsius. Sementara tepian Sungai Yenisei di kota Krasnoyarsk ramai orang berjemur pada bulan Juni.
Selain memiliki kota terdingin, Siberia juga menyimpan danau terdalam di dunia. Danau Baikal menjadi salah satu destinasi wisata favorit para turis yang berkunjung ke Rusia. Danau ini sampai mendapat julukan laut suci berkat keindahan kontur di dalamnya.
Kalau kamu berkesempatan menaiki Trans-Siberian, Danau Baikal menjadi pemandangan indah yang gak akan kamu lewatkan. Kereta akan transit di Stasiun Irkutsk, di mana kamu bisa mencicipi lezatnya ikan omul bakar yang tersohor di seluruh Rusia.
Ada satu lagi mitos kelam dari wilayah Siberia. Pada Januari 1908, ledakan besar terjadi di sekitar wilayah sungai Tunguska. Api dan asapnya membumbung tinggi ke langit, dengan hawa panas yang bisa dirasakan sampai radius 60 kilometer.
Sampai sekarang ledakan tersebut masih menjadi misteri, bahkan tak ada media yang meliputnya sekalipun surat kabar di pusat pemerintahan Rusia. Melalap hampir 2.000 kilometer persegi hutan taiga, Tragedi Tunguska disebut-sebut berkekuatan 185 kali lebih kuat dari bom atom Hiroshima-Nagasaki lho! Ngeri banget kan?
Meski masih sering dianggap mengerikan, rupanya Siberia menyimpan spot-spot menarik untuk dikunjungi. Kamu sendiri tertarik berwisata ke sana gak?