6 Perayaan Natal Unik yang Ada di Berbagai Negara Asia

Di India, Natal merupakan hari libur nasional. Masyarakat di sana merayakan 'Baada Din' atau nama lain dari Natal. Seperti Natal di beberapa negara lainnya, masyarakat di sana akan mendekorasi pohon di rumah masing-masing.

Bedanya dengan tradisi di negara lainnya, pohon yang biasanya dipakai ialah pohon pisang atau pohon mangga. Ada juga yang mendekorasi rumahnya dengan lampu yang terbuat dari tanah liat yang diletakkan di depan atau di atas rumah masing-masing. 

Di Jepang, momen Natal sering dilakukan dengan cara menghabiskan waktu dengan orang terkasih. Memang, perayaan ini memang mirip dengan perayaan Hari Valentine yang ada di Eropa yang mana para pasangan akan pergi untuk melihat dekorasi lampu yang unik di berbagai tempat umum atau sekedar makan malam di restoran.

Ada juga makanan khas tradisional yang sering dihidangkan saat Natal, yaitu kue Natal yang merupakan kue bolu yang dilapisi dengan krim dan stroberi. Ada juga santa-san atau Santa Claus yang akan memberikan kado-kado kepada anak-anak di sana.

Di Filipina, persiapan perayaan Natal dilakukan sejak bulan Oktober. Bahkan, pada bulan tersebut kamu akan sering mendengar lagu-lagu rohani di berbagai tempat. Ada juga upacara kebaktian yang dilakukan sebelum Hari Natal yang biasa disebut Simbang Gabi atau Misa de Gallo.

Ada juga lentera khusus Natal yang terbuat dari potongan bambu yang biasa disebut parol. Potongan bambu tersebut nantinya akan dihias dengan kertas linen Jepang dan lampu kecil.

Meskipun Natal bukan merupakan hari libur nasional di Taiwan, kebanyakan sekolah akan mengadakan kontes Natal yang dapat diikuti oleh anak-anak. Ada juga yang berlibur ke beberapa destinasi seperti Christmasland di New Taipei City dan Desa Pingtung. Pada saat Natal, tak jarang pula ditemukan masyarakat yang mengenakan topi khas Santa Claus.

Ada juga makanan yang menjadi andalan pada saat Natal, yaitu kue Natal. Memang, kue ini sangat mirip dengan kue Natal yang ada di Jepang. Kue ini merupakan kue bolu yang dilapisi krim dan stroberi.

Layaknya seperti perayaan Natal pada umumnya, masyarakat Korea Selatan akan mendekorasi pohon, bertukar kado, hingga berwisata. Ada juga sosok Santa Harabujee atau Santa Claus yang dapat dengan mudah ditemukan di depan toko-toko untuk menghibur anak-anak. Sebenarnya toko-toko tersebut sudah menyewa Santa Harabujee tersebut untuk menyambut dan membagikan permen dan coklat kepada anak-anak yang datang.

Selama libur Natal, para restoran akan terlihat lebih sibuk daripada hari-hari biasanya. Hal ini dikarenakan masyarakat Korea Selatan kebanyak memilih merayakan Natal di luar rumah daripada di rumah masing-masing. Beberapa menu andalan saat hari Natal ialah kalkun panggang hingga kepiting.

Saat perayaan Natal, terdapat sosok Santa Claus yang identik dengan rusa yang dia tunggangi. Hal ini akan berbeda dengan Santa Claus yang ada di Thailand karena sosok Santa di sini akan menunggangi seekor gajah. Nantinya, para Santa Claus ini akan membagikan hadiah kepada anak-anak saat berada di atas gajah tadi.

Meskipun bukan merupakan hari libur nasional pada saat Hari Natal, perayaan Natal di Thailand dapat dikatakan sangat meriah setiap tahunnya. Hal ini tak lepas dari perayaan Natal di berbagai tempat kerja dan bahkan sekolah.

Nah, itu dia 6 perayaan Natal dari berbagai negara di Benua Asia. Ternyata, perayaan-perayaan yang ada di Asia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing ya. Kira-kira, negara mana yang menjadi perayaan Natal favoritmu?