Seorang selebriti akan mendapatkan banyak penggemar yang senantiasa mendukung kariernya. Faktanya, beberapa selebriti yang dicintai banyak orang terkadang memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan, misalnya bullying.
Tidak terkecuali artis-artis Korea berikut, mereka pernah menjadi korban bullying sebelum mencapai ketenarannya di dunia hiburan.
Park Bo Young mengatakan bahwa dia pernah di-bully waktu masih SMA. Beberapa teman SMA-nya seringkali menabrakkan pundaknya ketika berpapasan dengannya. Bahkan beberapa teman sekelasnya meletakkan sampah di kursi belajarnya di kelas.
Seiring karier aktingnya yang menanjak, ketakutannya akan bullying menjadi semakin meningkat karena pengalaman buruknya tersebut. Park Bo Young menyatakan bahwa dia tidak suka membaca komentar negatif tentang dirinya di internet.
Selama masa training sebagai trainee ZE:A, Park Hyung Sik pernah di-bully oleh trainee lainnya. Teman-teman trainee lain seringkali menjauhi Hyung Sik, tidak mengajaknya makan bersama, bahkan tidak merespon setiap kali Hyung Sik mengajak mereka bicara.
Dia menyatakan dalam sebuah interview bahwa dia sangat tidak menyukai tindakan bullying tersebut karena dia pernah mengalami depresi saat SMA.
Kim Ha Neul mengatakan bahwa dia memiliki pengalaman yang menyakitkan terkait bullying karena ia adalah seorang introver. Dia bahkan di-bully sejak ia SD hingga SMA. Karena sifat introvernya, dia seringkali mendapat tatapan kurang mengenakkan dari orang-orang.
Saat SMA, Yoo In Na menjadi murid kesayangan para gurunya. Ketika SMA dia menjadi trainee sehingga guru-gurunya membiarkannya memiliki rambut panjang, sementara murid-murid lain tidak diperbolehkan.
Hal itu menimbulkan kecemburuan dari teman-teman sekelasnya sehingga mereka melampiaskannya dengan mem-bully Yoo In Na. Bahkan teman-temannya pernah merusak tempat duduknya di kelas dan menaruh sisa makanan di mejanya.
Rapper cantik, Asol, pernah mengalami bullying yang sangat parah saat SMP hingga dia memutuskan keluar dari sekolahnya. Seringkali Asol melaporkan tindakan bullying tersebut pada orang tua dan para gurunya.
Parahnya, guru-gurunya tidak peduli dengannya dan malah menyalahkan Asol. Teman-teman Asol sering mencuri seragam ganti dan baju gym lalu membuangnya ke tempat sampah.
Sulit dipercaya, Kang Daniel di-bully waktu ia masih SD karena menurut teman-temannya, Daniel memiliki wajah yang jelek. Dia dijauhi dan diolok-olok oleh teman-teman SD-nya tersebut. Namun Kang Daniel tidak begitu mempedulikannya karena baginya rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri itu datang dari diri kita sendiri, bukan dari orang-orang sekitar.
Ketika Park Ha Son masih SMA, dia sedang bermain di drama Golden Bell. Dalam drama tersebut dia berakting menjadi seorang gadis yang sok imut. Setelah penayangannya, teman-teman mem-bully-nya habis-habisan. Mereka bahkan membicarakan dan menertawakannya di hadapannya.
Bagaimana pun bentuknya, perilaku bullying pasti bisa membuat korbannya merasa tersakiti hingga depresi. Mengucilkan, membicarakan di belakang, hingga melakukan kekerasan fisik termasuk bentuk dari bullying.
Para idol KPop di atas mungkin menjadi bagian dari orang-orang yang kuat menghadapinya, namun tidak sedikit juga para korban bullying yang memilih menyerah pada hidupnya. Duh, jangan sampai ya kita menjadi pelaku bullying. Bukankah berteman baik-baik lebih menyenangkan?