Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kebiasaanmu di Media Sosial Ini Gak Ingin Diketahui Orang Lain

deputy.com

Millennials dan gen z memang tidak lepas dari urusan media sosial. Bahkan banyak kebutuhan zaman sekarang yang menggunakan fasilitas media sosial, seperti undangan acara ataupun diskusi grup melalui kotak pesannya.

Terlepas dari semua fungsi dan fitur yang ada di media sosial, ada beberapa kebiasaan yang kemungkinan besar kamu lakukan, tapi gak ingin diketahui orang lain. Berikut ini 7 di antaranya yang paling sering terjadi!

1. Membuat beberapa akun sampingan

prgn.com

Ada orang yang melakukannya untuk konteks profesional, misalnya untuk urusan berjualan/marketing, beasiswa dan urusan kerja. Namun ada juga yang membuat akun-akun sampingan untuk hiburan, seperti: melihat dan bereaksi pada konten yang agak sensitif diketahui orang lain, mengomentari postingan orang lain tanpa ingin diketahui bahwa itu dirimu sampai memang sengaja dibuat untuk stalking dan berbagai urusan "gelap".

2. Stalking akun orang-orang tertentu yang membuatmu tertarik atau penasaran

thefreshtoast.com

Memang media sosial bisa mempermudahmu untuk mengenal sekilas tentang orang lain bahkan sebelum kamu berinteraksi dengannya, yaitu dengan melihat konten-konten bio maupun postingannya. Kamu bisa melakukannya dengan bebas ketika akun orang tersebut tidak dalam moda privat. Namun ketika memang digembok, alias privat, besar kemungkinan kamu akan menggunakan akun sampingan unguk request follow atau pertemanan dengannya.

3. Memeriksa siapa saja yang sudah melihat Instagram Storiesmu

crosswalk.com

"Apakah dia sudah melihatnya? Please, notice me!" Bisa jadi itu ada di pikiranmu, apalagi kalau kamu sedang berusaha mengenalkan tentang dirimu dan kehidupanmu pada seseorang, tapi kamu merasa gak nyaman melakukannya langsung. Di saat seperti itu, besar kemungkinan kamu akan secara berkala mencari tahu siapa saja yang sudah "view" stories Instagram milikmu.

4. Membaca pesan di DM hanya dari notification bar, tanpa membukanya

everydayfeminism.com

Jika ada notification bar masuk, bisa jadi kamu hanya melihat isinya sekilas pada notification bar, tanpa membukanya. Karena kalau membukanya, si pengirim pesan akan tahu bahwa kamu sudah membacanya. Dengan itu, kamu perlu segera membalasnya sebelum muncul berbagai prasangka. Akhirnya kamu bisa mengetahui penting atau tidaknya pesan itu dari bar notifikasi dan membalasnya begitu sempat (jika ingat).

5. Membersihkan search history agar gak ketahuan orang lain

relevantmagazine.com

Terutama ketika kamu mencari hal-hal yang agak sensitif jika diketahui banyak orang ataupun menurutmu bisa mengganggu imagemu secara pribadi. Baik itu konten postingan biasa seperti update status dengan kata kunci tertentu, gambar bertema tertentu ataupun video yang kontennya tidak "aman" bagi semua kalangan. Eksplorasi itu manusiawi sebagai bentuk rasa penasaranmu yang tinggi kok. Kamu sekadar perlu tahu bahwa bukan cuma kamu saja yang melakukannya.

6. Menghapus postingan yang sudah kamu buat jika tidak mendapatkan respon yang diharapkan

webdesignreview.co.uk

Bisa jadi sekadar karena tidak mendapatkan jumlah likesloves, komen, share atau retweet yang diharapkan. Namun bisa jadi juga dari postinganmu tersebut menimbulkan banyak komentar negatif dari netizen atau teman-temanmu. Salahkah melakukan hal ini? Tidak. Karena akun tersebut adalah milikmu dan sepenuhnya menjadi hakmu untuk melakukan apapun pada kontennya.

Manusiawi jika seseorang tidak ingin banyak orang lainnya tahu bahwa kamu pernah memposting konten yang reaksinya tidak sesuai harapanmu. Jika responnya negatif, menghapusnya adalah salah satu keputusan yang tepat.

Meskipun ada orang lain yang terlanjut mengcapture atau share postinganmu itu, setidaknya kamu tidak membiarkan postingan tersebut tetap ada begitu saja atau tanpa diedit, yang bahkan bisa menimbulkan masalah lebih panjang walaupun kamu telah melakukan klarifikasi. Bisa jadi ada orang lain yang baru melihat postinganmu itu saja, tanpa melihat klarifikasinya.

7. Curhat colongan tentang hal yang cukup sensitif menggunakan fitur tertentu

hindustantimes.com

Beberapa media sosial memiliki fitur untuk mengategorikan ulang teman-teman atau followersmu, seperti Instagram, Path (yang sudah tutup) ataupun Google+ (yang juga sudah sekarat).

Ada kalanya kamu memang ingin venting out alias meluapkan emosi sesaat dalam bentuk postingan feed ataupun stories, tapi gak ingin banyak orang tahu emosimu, cukup orang-orang terdekatmu yang kamu anggap akan memahamimu. Kamu bisa menggunakan fitur close friends agar hanya mereka yang berada di lingkaran itu yang bisa melihatnya.

Hati-hati ketika memilih teman untuk dimasukkan dalam lingkaran ini, pastikan mereka benar-benar orang yang bisa kamu percaya, agar jangan sampai informasi sensitifmu ini tersebar ke pihak yang tidak seharusnya mengetahuinya.

Itulah tadi 7 kebiasaan bermedia sosial yang besar kemungkinan sering kamu lakukan tapi gak ingin diketahui orang lain. Kebiasaan ini juga telah diteliti dalam berbagai survei sosial pada netizen, terutama di kalangan millennial dan generasi Z.

Jangan khawatir, semua itu lumrah dilakukan oleh banyak orang secara diam-diam. Asal jangan gunakan akun alternatif untuk menebar kebencian maupun memancing perkara di media sosial ya, terlebih lagi jika akun tersebut anonim atau tidak menggunakan identitas aslimu. Itu adalah tindakan yang tidak terpuji. Bijak dan hati-hati menggunakan media sosial dengan tidak merugikan orang lain ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us