Bulan suci Ramadan selalu menjadi yang paling ditunggu kedatangannya oleh umat Islam. Selama sebulan penuh, umat Islam menjalankan ibadah puasa sambil menikmati berbagai tradisi khas yang bikin Ramadan semakin spesial.
Selain keutamaan yang ada pada bulan Ramadan, banyak momen yang ditunggu saat bulan Ramadan karena tidak bisa dilakukan pada bulan lainnya. Apa aja momennya? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Tradisi munggahan sudah tidak asing lagi terdengar di berbagai kalangan. Karena tradisi ini hampir selalu dilaksanakan setiap menjelang bulan suci Ramadan.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai sebuah penyambutan dan ungkapan rasa syukur akan datangnya bulan yang penuh dengan keberkahan.
Banyak kegiatan yang kemudian diidentikkan dengan momen yang satu ini, dari mulai berkumpul kemudian saling meminta maaf, berziarah ke makam orang yang telah meninggal, makan-makan hingga berlibur bersama keluarga.
Ramadan adalah sebuah momen yang tepat untuk merenungi kembali kualitas ibadah. Karena salah satu tujuan adanya bulan suci ini sebagai media untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah seorang hamba.
Sehingga setiap orang yang menjalani semua ritual ibadah selama Ramadan pada akhirnya diharapkan akan menjadi pribadi yang lebih baik dalam semua aspek kehidupan.
Ramadan sebagai bulan yang penuh ampunan juga perlu dimanfaatkan untuk memohon ampunan atas segala perbuatan dosa yang telah dilakukan. Sehingga ketika Ramadan telah berakhir, kualitas ibadah meningkat dan dosa yang lalu telah diampuni.
Makan siang di hari biasa rasanya jauh berbeda jika dibandingkan dengan buka bersama di bulan Ramadan. Makanya buka bersama jadi momen yang selalu di tunggu, bahkan sudah diagendakan dari jauh-jauh hari.
Tak heran jika beberapa restoran, kafe atau warung makan selalu ramai dan penuh di jam buka puasa. Karena, ya inilah momen yang selalu di nanti untuk saling bersilaturahmi, saling berbagi cerita sambil makan-makan.
Satu lagi, buka bersama juga akan menambah nilai pahala karena berbuka puasa adalah ibadah dan silaturahmi juga merupakan bagian dari ibadah, asal jangan sampai lupa aja shalat magribnya.
Momen yang satu ini mungkin begitu dinanti kedatangannya. Selain karena kebutuhan menjelang lebaran yang semakin besar, uang THR ini juga sering dijadikan sebagai andalan untuk berbagai keperluan lain atau bahkan berbagi kepada keluarga.
THR seolah menjadi momen wajib menjelang lebaran, bahkan ada lho undang-undang yang mengatur tentang pemberian Tunjangan Hari Raya. Makanya tak aneh lagi kalo para karyawan mengharapkan dan menunggu-menunggu diberikannya uang THR ini.
Tradisi masyarakat Indonesia khususnya bagi para perantau menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah mudik alias pulang kampung. Momen ini yang paling dinanti dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari, terlebih bagi yang mudiknya naik transportasi umum seperti kereta api dan pesawat.
Efek menjelang mudik adalah mulai tidak fokusnya bekerja, karena pikirannya sudah dalam perjalanan atau sudah berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Momen ini juga yang selalu menjadi program khusus di berbagai media TV atau media online untuk berlomba-lomba memberikan informasi tentang mudik lebaran.
Puncak dari melaksanakan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh adalah Hari Raya Idulfitri. Tapi sebelum esok melaksanakan shalat Ied, biasanya pada malam hari setelah buka puasa terakhir masyarakat selalu melaksanakan Takbiran.
Momen malam takbiran selalu menjadi momen yang paling ditunggu. Banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam acara takbiran sebagai ungkapan rasa syukur telah selesai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Pada momen malam takbir ini biasanya masjid-masjid ramai dengan kegiatan takbir bersama, ada juga yang melaksanakan kegiatan takbir sambil pawai obor mengelilingi kampung dan banyak kegiatan lain yang menjadikan momen takbiran ini selalu dirindukan.
Tahukah kamu, istilah ngabuburit sendiri sebenarnya merujuk pada kata kerja yang berarti melakukan kegiatan untuk mengisi waktu seraya menunggu tibanya sore hari.
Dalam konteks Ramadan, ngabuburit biasanya lebih merujuk pada kegiatan yang dilakukan orang-orang sambil menunggu waktu berbuka puasa. Tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia.
Gak hanya identik dengan jalan-jalan, kegiatan ngabuburit ini bisa diisi dengan berburu takjil di pasar Ramadan atau mengikuti kegiatan bermanfaat, seperti mengikuti kajian agama.
Momen penting yang gak kalah seru di bulan Ramadan adalah ketika salat terawih di Masjid. Seperti yang kita ketahui, salat ini merupakan ibadah sunah yang hanya bisa kita temui di bulan Ramadan.
Jadi, sayang sekali jika kita melewatkan momen berharga ini yang hanya datang satu tahun sekali.
Bagi kamu yang tidak familiar tentang salat Tarawih, salat setelah salat Isya' ini biasanya dilakukan dalam 8 atau 20 rakaat dan diakhiri dengan salat witir.
Namun, terdapat perbedaan dalam jumlah rakaat salat tarawih yang dilaksanakan di berbagai komunitas Muslim. Misalnya, Muhammadiyah menetapkan salat tarawih sebanyak 11 rakaat berdasarkan hadis sahih yang diriwayatkan Aisyah ra.
Bulan suci Ramadan memang selalu dirindukan umat Islam karena momen-momen istimewanya yang jarang kita temui di bulan lain. Gak heran, 8 momen di atas menjadi momen yang ditunggu di bulan Ramadan setiap tahunnya!