Sekelompok pria yang dipercaya sebagai Triad berusaha membubarkan demonstran di Hong Kong (nytimes.com)
Organisasi kriminal di Asia punya keunikan sendiri. Selain jenis narkoba yang berbeda, kebanyakan methamphetamine, ekstasi, heroin, dan jenis-jenis baru turunan opium, mereka juga melirik perburuan hewan dan penebangan pohon ilegal.
Selain Yakuza, salah satu organisasi kriminal terkuat adalah Triad yang sudah menjalankan bisnis transnasionalnya dengan memanfaatkan lemahnya integrasi dan pengawasan di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Apalagi banyak region di Asia yang sudah menandatangani perjanjian perdagangan bebas, bisnis mereka pun makin lancar. Triad juga dikenal dekat dengan aparat kepolisian, di Hong Kong kekerasan yang jelas dilakukan anggota Triad akan sangat susah untuk diusut.
Dilansir dari New York Times, Triad sendiri memiliki sejarah yang panjang. Mereka pertama kali didirikan pada periode Dinasti Qing untuk membantu pemerintah dan akhirnya menjadi tangan kanan Partai Nasionalis atau Kuomintang untuk melawan komunis. Saat Revolusi Komunis terjadi di China, Kuomintang dan para anggota Triad bermigrasi ke Hong Kong dan Taiwan. Sejarah mereka cukup patriotik, dikenal pro demokrasi bahkan membantu para buron demo Tiananmen Square. Namun, kini mereka juga sangat mengutamakan bisnis di atas segalanya. Di demo besar tahun 2019 lalu, Triad dipercaya masuk ke kerumunan dan melukai demonstran untuk membantu aparat membubarkan mereka.
Punya sejarah yang panjang, ikatan politik yang kuat, dan simpatisan dari kalangan menengah ke bawah, menjadi kunci kelanggengan organisasi kriminal di dunia.