Meski Ber-IQ Rendah, Menulis dengan Kedua Tangan Membuatmu Mirip Leonardo da Vinci!

Bahkan di antara orang-orang yang bisa menggunakan kedua tangan, hanya sedikit yan bisa menggunakannya dengan bersamaan. Dan sebagai perbandingan, 10 persen populasi dunia adalah orang kidal. Jadi bisa kamu bayangkan betapa langka kemampuan ini?

Kebanyakan orang memiliki tangan yang lebih dominan dan lebih favorit untuk melakukan tugas tertentu. Bagi Ambidextral adalah tangan kanannya lebih dominan. Sedangkan bagi ambisnistral, tangan kirinya lebih dominan, mereka juga sering disebut orang kidal.

Otak kanan kiri seimbang, siapa yang gak mau?

Penelitian membuktikan bahwa orang-orang dengan skizofrenia biasanya juga ambidextrous dan kidal.

Di penelitian yang sama pula, sebanyak empat persen pria pengguna tangan kanan dan 4,5 persen pria kidal, 6,2 persen wanita pengguna tangan kanan dan 6,3 persen wanita kidal mengatakan bahwa mereka biseksual.

Dan biasanya skor mereka rendah dalam bagian aritmatika, memori dan sebab-akibat.

Dan pada usia 15 dan 16 tahun, mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan juga memiliki nilai akademis yang lebih rendah daripada siswa yang hanya mampu menggunakan satu tangan dominannya saja.

Menurut studi dari Merrimack College, ambidextral lebih mudah marah karena sambungan belahan otak yang tinggi hanya ditemukan pada orang-orang Ambidextrous dan orang-orang kidal. Sebuah studi lanjutan menemukan bahwa peningkatan koneksi belahan otak berhubungan dengan peningkatan kecangggungan, kekikukan dan kemurungan.

Dan ambidextral atau yang biasa menggunakan tangan kanan menunjukkan perubahan suasana hati yang lebih cepat berdasarkan lingkungan, pikiran langsung dan musik.

Beberapa publik figur yang diketahui memiliki kemampuan menggunakan kedua tangan adalah Leonardo da Vinci, Shigeru Miyamoto, Adam Levine, Paul McCartney dan Benjamin Franklin.

Gimana, mau coba belajar pakai kedua tangan?