Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejak Agustus 2017, beberapa wilayah di Amerika diterjang oleh rentetan badai besar, yaitu Harvey, Irma, Jose dan dikabarkan badai Marie akan ikut menghantam. Selain dampak dahsyat yang ditimbulkan, ada hal lain yang menarik perhatian. Badai yang notabenenya mengobrak-abrik ini ternyata memiliki nama yang unik. Berikut asal-usul tentang penamaannya.
Dibuat untuk alasan yang sederhana.
Chip Somodevilla/Getty Images Badai diberi nama untuk memudahkan orang dan para ahli ketika membahas dan melaporkannya. Hal ini tentu saja lebih gampang dipahami oleh semua kalangan daripada kata-kata yang terlalu teknis. Alasan lainnya adalah untuk memudahkan komunikasi antara pelapor cuaca dan masyarakat. Dalam satu waktu, lebih dari satu badai dapat terjadi. Nama diberikan agar masyarakat dapat membedakan kekuatan dan dampak dari masing-masing badai yang terjadi.
Dominan nama feminin.
Pada perang dunia kedua, para pelaut AS menamakan badai secara spontan dengan nama anak atau istri mereka. Namun pada tahun 1979, hal itu diprotes karena dianggap terlalu seksis. Kemudian daftar nama tersebut diperbaharui dengan nama laki-laki dan perempuan.
Dinamakan berdasarkan urutan abjad.
National Hurricane Center Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika diperhatikan, nama-nama badai yang ada selalu mengikuti abjad. Contohnya adalah urutan dari badai besar yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Ada Harvey di Texas, kemudian diikuti oleh badai Irma yang menerjang Florida. Selanjutnya ada Jose, Katia, Lee, dan Maria. Jadi bisa dikatakan, ketika ada badai pertama yang menyerang di suatu tahun, namanya akan dimulai dengan huruf A. Tapi nama dengan Huruf Q, U, X, Y dan Z tidak masuk daftar. Jika badai yang terjadi melebihi jumlah nama yang ada, maka akan dilanjutkan dengan alfabet Yunani seperti Alfa dan Beta.
Sudah ditentukan jauh-jauh hari.
Lalu apakah nama itu diberikan begitu saja? Tentu saja tidak. Awalnya nama-nama tersebut diusulkan oleh Pusat Badai Nasional (National Hurricane Center) Amerika Serikat. Selanjutnya nama itu diperbaharui secara berkala oleh World Meteorogical Organization (WMO) dalam rapat tahunannya.
Beda wilayah, beda lagi namanya.
Badai di Amerika yang sedang ramai diberitakan belakangan ini merupakan badai atlantik tropis. Daftar nama badai yang ada akan berbeda lagi jika terjadi di tempat lainnya. Tetap di bawah persetujuan WMO, nama yang diajukan di daerah lain bisa saja berupa nama hewan, astrologi, tumbuhan dan lainnya. Di Inggris, masyarakat akan dimintai pendapatnya tentang nama badai.
