TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Gak Terpikirkan Terjadi pada Dirimu Sekarang, Sadar Gak?

Lupa atau ‘khilaf’ semata?

Tiga anak sekolah dasar sedang belajar bersama (Shutterstock/aditya_frzhm)

Guys, masih inget gak saat SD pernah diajari apa aja? Biasanya sih saat masih dibangku sekolah dasar, kita diajari hal-hal yang ringan dan masih mudah dipahami. Hal tersebut ditanamkan saat kita masih anak-anak karena bisa menjadi fondasi saat kita sudah dewasa, setuju?

Nyadar atau gak, lima hal ini sudah pernah diajarkan saat masih SD dulu. Namun saat udah gede sekarang, kita malah lupa atau bahkan susah untuk dilakukan. Benar gak sih? Cek dulu list-nya berikut ini.

Baca Juga: Makin Kreatif! 10 Jokes Receh Bapak-Bapak Jaman Now Bikin Cekikikan

1. Gak boleh mencontek, sampai rela buat ‘pagar’ buku saat ujian

Bikin pagar buku saat ujian (twitter.com/pcyedt)

Pernah gak sih saat masih kecil atau lebih tepatnya saat kamu di bangku SD, kamu jadi sosok yang rajin banget. Kamu bahkan yakin kalau kamu cerdas dan percaya diri dalam setiap ujian sekolah.

Bahkan kamu rela bikin ‘pagar’ buku di meja saat ujian, supaya teman sekitarmu gak mencontek jawabanmu. Eh tapi saat sudah besar seperti sekarang, rasanya kurang percaya diri kalau belum ‘cek’ jawaban teman sebelahmu. Ke mana dirimu yang dulu?

2. Rajin menabung, tapi sekarang hobi checkout keranjang belanja online, duh!

Seorang wanita berbelanja online (Shutterstock/paulaphoto)

“Bang bing bung yok, kita nabung. Tang ting tung yok jangan dihitung. Lama-lama kita nanti dapat untung

Ada yang ingat potongan lirik lagu di atas? Iya, itu salah satu lagu anak-anak di zamannya. Lagu berjudul “Menabung” dari Titiek Puspa ini populer banget di kalangan anak-anak. Lagu ini juga pastinya bikin kamu rajin menyisihkan uang buat menabung, terutama saat kamu masih kecil dulu. 

Tapi coba cek dirimu sekarang deh. Masih ingat nabung gak setiap uang jajan turun dari orangtuamu? Atau saat tanggal gajian tiba? Jangan-jangan kamu bukannya nabung, malah langsung checkout keranjang belanjaan online. Ngaku deh!

3. Gak buang sampah sembarangan, tapi sekarang suka ‘lupa’

Seorang wanita membuang sampah pada tempatnya (Shutterstock/sirtravelalot)

Dulu saat dibangku sekolah dasar, kamu super taat dengan aturan sekolah bahkan aturan yang diberikan orang tua. Termasuk urusan membuang sampah. Rasanya seperti berdosa banget kalau membuang sampah tidak pada tempatnya. 

Sekarang, saat sudah gede, kamu terkadang lupa pada hal itu. Ketika punya sampah bukan dibuang pada tempatnya, malah kamu buang sembarangan begitu saja. Padahal kamu bisa menyimpan sampah itu dulu, lalu dibuang pada tempat sampah saat menemukan tong sampah. 

4. Jangan pakai barang dengan boros, tapi sekarang malah pakai barang yang sekali pakai buang

Mendaur ulang sampah plastik (Shutterstock/patpitchaya)

Saat kamu masih kecil dulu, pernah denger gak sih kalau sampah plastik itu berbahaya bagi lingkungan? Sampah plastik memang jadi limbah yang susah terurai oleh tanah, bahkan hingga bertahun-tahun.

IDN Times pun berhasil menemukan beberapa fakta yang cukup mengejutkan mengenai
sampah plastik di Indonesia. Salah satunya adalah volume sampah plastik di tahun 2020
mencapai 6,8 juta ton dan tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. Itu sebabnya kamu harus belajar meminimalisir penggunaan barang yang sekali pakai dengan pilihan yang lebih sustainable seperti produk guna ulang yang bisa kamu gunakan kembali.

Misalnya daripada menggunakan produk sekali pakai, kamu bisa menggunakan produk guna ulang untuk meminimalisir sampah plastik, seperti tas belanja kain misalnya. Kamu udah tahu dong kalau beberapa supermarket sudah tidak menyediakan plastik, mereka mengganti dengan kardus atau tas belanja kain sebagai wadah belanjaanmu.

Bisa juga beralih menggunakan galon guna ulang. Kemasan galon guna ulang di rumah telah biasa kalian pakai dan memang solusi yang baik untuk mengurangi pemakaian produk sekali pakai di rumah. Lebih baik jangan hilangkan kebiasaan tersebut karena ini adalah pilihan yang baik sehingga bisa selalu menjaga lingkungan dimulai dari rumahmu sendiri.

Galon guna ulang aman dan sustainable. Apalagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong produsen melalui Permen No.75 tahun 2019 harus membangun dan mendesain kemasan produk menjadi produk guna ulang. Jadi, kamu gak usah khawatir untuk menggunakan produk guna ulang karena proses di pabriknya sudah terstandar.

Baca Juga: Sampah Laut Didominasi Plastik, Bahaya Mikroplastik Mengintai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya