TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Dibalik Mitos Kalau Kucing Punya Sembilan Nyawa

Alasan kucing dianggap hewan misterius

pexels.com/Kelvin Valerio

Kamu pernah mendengar mitos kalau kucing mempunyai sembilan nyawa? Percayakah kamu dengan hal tersebut? Anggapan itu masih beredar dan lekat dengan kalangan masyarakat hingga saat ini. Kemampuan kucing untuk membuat tubuhnya tetap baik-baik saja setelah melompat dari bangunan tinggi merupakan dasar mitos tersebut.

Jadi, kenapa kucing dianggap punya sembilan nyawa sedangkan manusia cuma punya satu nyawa seumur hidupnya? Berikut ulasannya.

1. Kucing merupakan hewan yang disucikan di Mesir Kuno

mmogames.com

Salah satu dewa utama masyarakat Mesir Kuno yang bernama Atum-Ra, dianggap sosok yang melahirkan delapan dewa penting lainnya. Sebab Atum-Ra melahirkan delapan nyawa dewa lainnya, maka ia dianggap punya sembilan nyawa yang dibagi ke delapan dewa tersebut. Legenda Atum-Ra lainnya yakni dirinya mengubah tubuhnya menjadi jelmaan seekor kucing ketika mengunjungi alam baka.

Selain itu, ada legenda yang kedua yakni Dewi Bast, yaitu dewi yang menjadi simbol dari kebaikan, dikenal memiliki sembilan nyawa dan memiliki rupa berbentuk kucing (bertubuh manusia, bermuka kucing). Dewi Bast menjadi alasan kucing sebagau hewan yang punya kedudukan spesial di masyarakat Mesir Kuno.

2. Di Inggris juga ada mitos kucing punya 9 nyawa

pexels.com/Kelvin Valerio

Jika di Inggris, sekelompok masyarakatnya percaya kenapa nyawa kucing ada sembilan karena ada pepatah:

A cat has nine lives. For three he plays, for three he strays, and for the last three he stays.

Maksud dari pepatah tersebut adalah kucing dianggap memiliki sembilan nyawa, untuk tiga tahun pertama ia bermain, tiga tahun berikutnya ia tersesat, dan tiga tahun terakhir ia berdiam diri.

Baca Juga: 7 Hal Seru yang Bisa Kamu Lakukan untuk Memanjakan Kucingmu

3. Kucing memiliki sistem keseimbangan yang baik

pexels.com/Gratisography

Jika seekor kucing jatuh dalam posisi terbalik, maka ia mampu dengan cepat memposisikan kakinya ke bawah untuk menapak terlebih dulu ke tanah. Saat hampir menyentuh tanah, kaki kucing akan meregang untuk kemudian ditekuk, berfungsi untuk mengurangi kecepatan saat jatuh.

Jika manusia punya kecepatan jatuh rata-rata 200 km per jam, maka kucing memiliki kecepatan jatuh rata-rata 100 km per jam. Kaki kucing yang panjang dan berotot juga memiliki sifat pegas yang bisa menahan tubuhnya saat jatuh dari ketinggian.

4. Kemampuan kucing mengatur posisi disebut Righting Reflex

pexels.com/Tamba Budiarsana

Rilis Huffington Post menyatakan bahwa kucing punya Righting Reflex berupa kemampuan luar biasa yang untuk mengatur posisi tubuh ketika ia jatuh dari tempat yang tinggi. Kemampuan Righting Reflex membuat kucing bisa mendarat menggunakan kakinya dengan seimbang dan terhindar dari cedera atau kematian.

Selain itu, kucing juga memiliki kemampuan luar biasa yang membuat mereka punya respon untuk menghindari bahaya yang menghampiri. Pada kenyataannya, kita memang sering melihat kucing yang selalu selamat dari berbagai kejadian.

Baca Juga: Jangan Berikan 10 Makanan Berbahaya ini buat Kucingmu!

Verified Writer

Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya