TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Sering Kamu Kira Anti-Mainstream Justru jadi Mainstream Sekarang

Jangan jumawa, Kamu gak sendirian

chicpresets.com

Istilah anti-mainstream sudah sering kita dengar, diperuntukkan mereka yang mengambil jalan yang secara umum tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang, bahkan tanpa disadari mereka bisa menjadi penemu pertama dari suatu trend. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa hal yang sering diakui sebagai anti-mainstream tapi ternyata banyak yang melakukan justru karena anti-mainstream, hal ini malah menjadikannya mainstream. Tujuh di antaranya adalah sebagai berikut....

1. Jalan tikus untuk menghindari kemacetan

print.kompas.com

Kecuali kamu benar-benar menebas tanaman-tanaman di hutan dan membangun jalan baru, jika kamu diberi tahu oleh temanmu bahwa ada suatu jalan tembus yang bebas dari macet, pertimbangkanlah itu artinya bukan cuma kamu yang tahu tentang jalan itu. Di lain cerita, kamu mungkin berpikir bahwa lewat suatu jalan bakal lebih sepi karena orang jarang lewat situ, tapi jangan kira orang tidak akan berpikiran hal yang sama denganmu. Pertimbangkan dengan matang.

2. Melakukan Yoga, Zumba, Pilates

en.wikipedia.org

Tidak, kamu tidak sendiri jika kamu berharap mendokumentasikan kegiatan yoga, zumba, pilates, meditasi dan lain sebagainya akan membuatmu punya aktivitas spesial dibandingkan teman lainnya. Justru ada baiknya kamu mencari tahu siapa teman yang bisa diajak melakukan hal tersebut bersama atau saling berbagi informasi terkait instruktur yang asik. Dokumentasikanlah hasil akhir yang signifikan dari aktivitas olahragamu, before-after, atau minimal saat ada progres yang nampak, tidak banyak orang yang konsisten sampai tujuan akhirnya. Tidak hanya anti-mainstream, itu akan menginspirasi orang banyak.

Baca Juga: Anti-Mainstream! Berani Coba Cara Bertengkar Seperti Ini Dengan Pacarmu?

3. Dengerin musik indie, nonton film indie atau film pendek

aol.com

Temukan begitu banyak komunitas yang tiap anggotanya sudah tahu musik ataupun film indie, yang kamu pikir cuma kamu atau beberapa teman dekatmu yang tahu. Tidak hanya dalam komunitas, bahkan teman sekolah, kuliah atau kantormu tahu apa yang kamu tahu. Singkirkan pikiran bahwa kamu tidak akan berbagi selera musik atau film karena kamu pikir orang lain tidak akan suka seleramu, justru saling sharing akan membangun keakraban. Bisa jadi kamu bahkan yang membawa trend musik atau film tersebut sebelum dikenal secara viral oleh semua orang. Dianggap trend-setter kenapa tidak?

4. Mengoleksi atau mengenakan barang-barang vintage

chicpresets.com

Ada banyak cafe berbau vintage, juga toko-toko yang menjual barang demikian. Cari tahu di mesin pencarian Google atau datangi banyak event terkait dengan hal-hal berbau vintage. Hal-hal berbau vintage sudah bukan favorit sebagian kalangan orang. Pakar trend fashion saja berpendapat bahwa mode busana akan berputar kembali ke era lama dan ini sudah diprediksi sejak lama. Justru dengan kamu tidak mengeksklusifkan diri, kamu akan bisa saling berbagi warna-warna pastel atau berbagi pomade dengan temanmu. Semakin asik kan!

5. Menggemari buku impor dan mengikuti karya sastra tertentu

booksofamber.com

Buku impor dan karya sastra langka itu diincar banyak orang. Bukan impian belaka kok kamu menemukan seseorang yang benar-benar punya selera sastra denganmu. Ada banyak Cinta dan Rangga di luar sana kalau kamu jeli mengenal teman-temanmu. Sharing buku itu menyenangkan, apalagi kalau kamu bisa berbagi pendapat tentangnya dengan temanmu. Kamu juga bisa saling merekomendasikan buku bahkan mengenal teman-temanmu lebih dekat lewat buku yang mereka baca. Buku-buku impor memang terlihat lebih wah, wangi lembarannya begitu khas dan sekaligus bisa memperlancar kemampuan berbahasa asingmu, kamu tidak sendirian dalam pemikiran itu.

6. Penggemar science-fiction tertentu atau serial TV tertentu

forum.rebelscum.com

Selama kamu mendengar tentang science fiction atau serial favoritmu di media sosial, itu berarti kamu tidak sendirian, kamu bukan fans eksklusifnya. Daripada mengaku sebagai fans nomor 1 yang paling menggemari dengan berat suatu science fiction atau serial tv tertentu, lebih menyenangkan bila kamu mencari tahu teman-teman yang memiliki selera sama. Bayangkan jika saat kamu ulang tahun dan diberikan kado action figure yang sudah pernah kamu beli, kamu bisa barter dengan action figure lain milik temanmu yang seleranya sama. Kamu juga gak akan kehabisan topik dengan orang yang seleranya sama. Indahnya berbagi.

Baca Juga: “Living Life to the Fullest”: Cobain 10 Hal Anti Mainstream Berikut Ini Kalau Berani

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya