TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini lho 5 Fakta Menarik di Balik Nama Bulan Desember, Sudah Tahu?

Dalam kalender Romawi ternyata Desember bukan bulan ke-12

dribbble.com

Mendengar nama bulan Desember, pasti yang terlintas di pikiranmu adalah hari Natal, liburan semester sekolah ataupun libur tahun baru. Ternyata dibalik nama bulan ke-12 dalam kalender ini memiliki arti, asal-usul, serta fakta-fakta menariknya tersendiri lho!

Penasaran kan asal-usul dan fakta menarik nama bulan Desember? Check it out!

1. Desember berarti Kesepuluh

id.pinterest.com/Pluscy

Dalam sistem kalender yang kita gunakan, Desember adalah bulan ke-12 dan bulan terakir dalam satu tahun. Desember menempati urutan bulan ke-12 dalam sistem kalender Gregorian modern dan pendahulunya, kalender Julian.

Ternyata, nama bulan Desember bukan bulan ke-12 melainkan berasal dari bahasa latin "decem" berarti "sepuluh" yang menandainya sebagai bulan kesepuluh tahun dalam kalender Romawi. Dalam kalender Romawi, bulan ke-1 dimulai dari bulan Maret dan berakhir hingga bulan ke-10 yang merupakan bulan Desember.

2. Akibat bulan Januari dan Februari, Desember menjadi bulan ke-12

commons.wikimedia.org

Dilansir dari wikipedia, Desember menjadi bulan ke-10 atau bulan terakhir dalam kalender Romawi Kuno karena periode musim dingin setelah Desember (Januari dan Februari) tidak dimasukkan sebagai bagian dari bulan apa pun.

Kemudian bulan Januari dan Februari diciptakan dari periode tanpa bulan dan ditambahkan ke awal kalender, yaitu bulan kesatu dan kedua, tetapi Desember tetap mempertahankan namanya meskipun posisinya berubah menjadi bulan ke-12.

Baca Juga: 5 Fakta Bunga Desember yang Merah Merekah di Penghujung Tahun

3. Awal mula 31 hari dalam bulan Desember

gaar.com

Dahulu kita tidak perlu menunggu 31 hari bulan Desember selesai untuk menyabut tahun baru lho! Awalnya bulan Desember terdiri dari 30 hari kemudian dipersingkat menjadi 29 hari ketika bulan Januari dan Februari ditambahkan pada sekitar tahun 700 SM. Selama reformasi kalender Julian, dua hari ditambahkan pada bulan Desember sehingga menjadi 31 hari hingga saat ini.

4. Simbol bunga kelahiran (birth flower) bulan Desember

ftd.com

Di Indonesia kita tidak mengenal tradisi untuk mengetahui simbol bunga kelahiran (birth flower) dan batu permata (birthstone) berdasarkan bulan kelahiran kita. Di beberapa negara, birth flower dan birthstone ini ternyata memiliki makna yang penting. Orang Romawi yang mulai merayakan kelahiran dan ulang tahun menggunakan birth flower sebagai hadiah. Setiap bulan memiliki simbol bunga dan batu permata kelahirannya masing-masing. Bulan Desember disimbolkan dengan bunga Narcissus dan batu permata berupa batu pirus biru (blue turquoise) atau zircon. 

Nama bunga Narcissus berasal dari mitologi Yunani, yaitu Narcissus yang merupakan seorang pemburu muda yang terkenal karena daya tariknya. Akibat daya tariknya, membuat dia terobsesi oleh ketampanannya sendiri. Suatu hari, ketika melihat bayangannya sendiri di kolam, dia membungkuk untuk melihat lebih dekat wajahnya yang membuatnya jatuh dan tenggelam. Oleh karenanya, Narsisus dikenal sebagai simbol kesombongan dalam budaya Barat. Meskipun demikian, sebagai birth flower bunga Narcissus melambangkan harapan, kesetiaan, dan rasa hormat yang baik. 

Baca Juga: Lahir di Bulan Desember, Ini 5 Karakter Menarik Si Sagitarius

Verified Writer

Mademoiselle Dii

On a journey of life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya